tadinya sy mau komen, jangan coba coba buat props sendiri atau alamat buruk buat motor nya. tapi melihat foto foto diatas, ga jadi komen deh.
pak hery ini jangan jangan arsitek ya pak?
CESSNA 337 SKYMASTER
- flytosky
- Senior Master Sergeant

- Posts: 578
- Joined: 14 Apr 2007, 17:02
- Location: Nanga Pinoh
- Contact:
- coyo
- Chief Master Sergeant

- Posts: 808
- Joined: 17 Jan 2007, 17:00
- Location: Kota Jababeka, Cikarang
- Contact:
- sutana
- trainee

- Posts: 16
- Joined: 15 May 2008, 14:27
- Location: indramayu-jkt
iya ni lucu nama merek prop nya
http://gaero.info/forum/viewtopic.php?t=1732
semoga membantu...... cma kyknya untuk contra rotating tinggal arah tumpukannya aja yang di balik
http://gaero.info/forum/viewtopic.php?t=1732
semoga membantu...... cma kyknya untuk contra rotating tinggal arah tumpukannya aja yang di balik
- scratcher
- Airman First Class

- Posts: 95
- Joined: 22 Jan 2007, 13:15
- Location: Banten
Kalau dilihat dari dimensinya dan metrialnya, apakah perlu harus pakai 2 motor ?
sekiranya pengen sesuai aslinya dan ternyata bisa pakai 1 motor saja, maka prop yg belakang bisa pakai prop dummy alias prop boongan.... jadi gak perlu maksain pakai 2 motor yg makan energi dan nambah berat, malah hrs pakai prop yg 'pusher' segala...
tapi itu menurut pendapat awam saya lo ya.....

sekiranya pengen sesuai aslinya dan ternyata bisa pakai 1 motor saja, maka prop yg belakang bisa pakai prop dummy alias prop boongan.... jadi gak perlu maksain pakai 2 motor yg makan energi dan nambah berat, malah hrs pakai prop yg 'pusher' segala...
tapi itu menurut pendapat awam saya lo ya.....

- jedx
- Technical Sergeant

- Posts: 313
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
scratcher wrote:Kalau dilihat dari dimensinya dan metrialnya, apakah perlu harus pakai 2 motor ?
sekiranya pengen sesuai aslinya dan ternyata bisa pakai 1 motor saja, maka prop yg belakang bisa pakai prop dummy alias prop boongan.... jadi gak perlu maksain pakai 2 motor yg makan energi dan nambah berat, malah hrs pakai prop yg 'pusher' segala...
tapi itu menurut pendapat awam saya lo ya.....![]()
Om Scratcher..kalo aku kok prefernya belakang prop beneran fungsinya...
prop depan dummy nya.. hehehe...
- hery_s
- Senior Master Sergeant

- Posts: 688
- Joined: 01 Apr 2008, 14:43
- Location: Ambon-Maluku
jedx wrote:scratcher wrote:Kalau dilihat dari dimensinya dan metrialnya, apakah perlu harus pakai 2 motor ?
sekiranya pengen sesuai aslinya dan ternyata bisa pakai 1 motor saja, maka prop yg belakang bisa pakai prop dummy alias prop boongan.... jadi gak perlu maksain pakai 2 motor yg makan energi dan nambah berat, malah hrs pakai prop yg 'pusher' segala...
tapi itu menurut pendapat awam saya lo ya.....![]()
Om Scratcher..kalo aku kok prefernya belakang prop beneran fungsinya...
prop depan dummy nya.. hehehe...
usul om berdua boleh juga tuh......yah hitung-hitung kalau opsi pertama gagal sudah ada opsi kedua...he--he
PROGRESS HARI KE 2
motor sudah tepasang di depan dan belakang.
servo, spar dan landing gear sudah terpasang.
siap maiden flight, pake 2 motor, ws, 100 cm, chord 20 cm, berat total dgn batt, 650 grm.
hasilnya....
- pesawat nggak bisa take off dg ROG.........sdh power full....jarak 10 m belum juga naik....( gagal take off )
- dengan hand launch.............pesawat bisa terbang, dengan full power, kayaknya lambat banget terbangnya.....nggak optimal deh.
mungkin usul teman-teman untuk pake satu prop (pusher) dan satu prop dummy akan di buat.
- iwan21
- Administrator

- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
Rasanya :
1. Wing area kurang gede, jadi wing loadingnya terlalu gede
2. Speed enggak dapet karena terlalu berat
selain itu kalo mau gampang ROG,
1. main landing gear jangan terlalu jauh dari CG
2. Nose landing gear dibikin agak tinggi dikit jadi hidung agak mendangak sehingga angle of attacknya udah terbentuk saat didarat
Kalo mau pake Dummy, saya lebih suka idenya om Scratcher,depan beneran, belakang dummy..bukan apa2, buat saya konfigurasi traktor lebih mudah settingnya daripada konfigurasi pusher selain drag nya juga enggak terlalu gede.
1. Wing area kurang gede, jadi wing loadingnya terlalu gede
2. Speed enggak dapet karena terlalu berat
selain itu kalo mau gampang ROG,
1. main landing gear jangan terlalu jauh dari CG
2. Nose landing gear dibikin agak tinggi dikit jadi hidung agak mendangak sehingga angle of attacknya udah terbentuk saat didarat
Kalo mau pake Dummy, saya lebih suka idenya om Scratcher,depan beneran, belakang dummy..bukan apa2, buat saya konfigurasi traktor lebih mudah settingnya daripada konfigurasi pusher selain drag nya juga enggak terlalu gede.
- flytosky
- Senior Master Sergeant

- Posts: 578
- Joined: 14 Apr 2007, 17:02
- Location: Nanga Pinoh
- Contact:
- wonodikromo
- Airman

- Posts: 27
- Joined: 26 Dec 2007, 18:00
- Location: SINGAPORE
- Contact:
