yang saya pelajari,
volume udara yg dipindahkan (idealnya) adalah sebesar volume silinder dg tinggi=pitch dan diameter=diameter prop.
rumusnya Volume = pi * diameter^2 /4 * pitch
Propeler
- christoffel
- First Lieutenant

- Posts: 1291
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
- christoffel
- First Lieutenant

- Posts: 1291
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
jadi nggak tergantung sama jumlah blade, karena pitchnya tetep sama ...
Tapi karena medianya udara, ada faktor selip, yg di aerodinamika disebut coupling coefissien (CC). Jumlah blade yg banyak membuat luas permukaan cengkeram blade ke udara jadi tambah luas, dan ini membuat CC-nya jadi tambah besar (yg ideal CC=1 berarti prop benar2 maju sejauh pitch untuk 1 putaran)
Tapi karena medianya udara, ada faktor selip, yg di aerodinamika disebut coupling coefissien (CC). Jumlah blade yg banyak membuat luas permukaan cengkeram blade ke udara jadi tambah luas, dan ini membuat CC-nya jadi tambah besar (yg ideal CC=1 berarti prop benar2 maju sejauh pitch untuk 1 putaran)
- christoffel
- First Lieutenant

- Posts: 1291
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
- iwan21
- Administrator

- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- toto
- Brigadier General

- Posts: 3445
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
Trus gimana lagi nih soal propeller, kayanya belon tuntas deh bagi2 elmunya kok udah brenti misalnya prop 13x4 dan 13x4W apa efek yang ditimbulkannya, trus cara kompesasi apabila ingin tetap bisa untuk terbang pelan akan tetapi ada keterbatasan penggunaan maksimum diameter, ayo dong om jelasin .... ditunggu ya
- christoffel
- First Lieutenant

- Posts: 1291
- Joined: 04 Jan 2008, 13:42
- Location: Pondok Chandra Surabaya
om toto ... penambahan huruf W itu untuk menunjukkan bilah yg lebih lebar. Bedanya nanti di CC yg lebih besar.
Kalau mau pasang diameter besar nggak bisa, ya pake diameter kecil, tapi beberapa buah ...
patokannya, 4 prop yg sama, setara dengan 1 prop dg pitch yg sama tapi diameter 2x lipat.
jumlah prop yg diperlukan sama dengan kwadrat pengecilan diameternya.
Kalau mau pasang diameter besar nggak bisa, ya pake diameter kecil, tapi beberapa buah ...
patokannya, 4 prop yg sama, setara dengan 1 prop dg pitch yg sama tapi diameter 2x lipat.
jumlah prop yg diperlukan sama dengan kwadrat pengecilan diameternya.
- toto
- Brigadier General

- Posts: 3445
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
christoffel wrote:om toto ... penambahan huruf W itu untuk menunjukkan bilah yg lebih lebar. Bedanya nanti di CC yg lebih besar.
Kalau mau pasang diameter besar nggak bisa, ya pake diameter kecil, tapi beberapa buah ...![]()
patokannya, 4 prop yg sama, setara dengan 1 prop dg pitch yg sama tapi diameter 2x lipat.
jumlah prop yg diperlukan sama dengan kwadrat pengecilan diameternya.
@Om Christoffel,Terima kasih sebelumnya atas pencerahannya tapi saya mohon penjelasan dan konfirmasinya lagi agar saya tidak salah memahami kutipan tersebut diatas:
1. Apa yang dimaksud dengan "Bedanya nanti di CC yg lebih besar", apakah yang dimaksud adalah capasitas engine
2. Yang dimaksudkan dengan kalimat '4 prop yg sama' itu adalah sama dengan propeller yang mempunyai bilah sebanyak 4 buah atau ada pengertian yang lain
Sebelumnya maaf neh kalo nanya mulu dari pada salah, harap maklum udah rada belet nih sistem penterjemah/pencerna kalimat yang ada di utek saya, he he he ...
Makasih sebelumnya ya om
- iwan21
- Administrator

- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- toto
- Brigadier General

- Posts: 3445
- Joined: 16 May 2007, 10:45
- Location: Cibinong
- Contact:
hi ... hi ... hi ..., tuh kan saya salah menterjemahkan, gini kan enak enggak tahu jangan malu tanya2, ma kasih ya pak iwan21 atas bagi2 elmunya, hore .... hari ini saya 1 step nambah pengetahuan walaupun juga masih binun apa tuh Coupling Coefficient konkritnya dalam implementasinya, trus gimana ato apa yang dapat dirasakan secara langsung kalo CC nya gimana gituh ....
- iwan21
- Administrator

- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
He he he, yg saya tangkep dari penjelasan om Christoffel (saya juga dapet elmu banyak nih disini...trims om), kalo CC = 1, maka propeller akan maju sejauh nilai pitchnya dalam satu putaran (saya udah lama tau yg ini tapi baru tau ini namanya CC..
).
Gampangnya gini, kalo kita pake prop dg pitch 6 in (contoh : prop GWS 7060), maka kalo si prop muter satu kali, prop nya akan maju sejauh 6 inch dari titik awal, begicu.
Nah yg saya masih ragu itu penjelasan kalo multi blade maka nilai CC akan besar , sedangkan disebut om Christoffel kalo nilai ideal CC adalah = 1.
Maksudnya besar itu apakah lebih besar dar1 1 ?, trus kalo multi blade katakan CC nya jadi 1,2 apakah sudah tidak ideal ?, padahal dalam satu putaran si prop akan maju lebih jauh dibanding yg ber CC 1 ?, bukankah ini labih baik?......mohon penjelasannya om
).
Gampangnya gini, kalo kita pake prop dg pitch 6 in (contoh : prop GWS 7060), maka kalo si prop muter satu kali, prop nya akan maju sejauh 6 inch dari titik awal, begicu.
Nah yg saya masih ragu itu penjelasan kalo multi blade maka nilai CC akan besar , sedangkan disebut om Christoffel kalo nilai ideal CC adalah = 1.
Maksudnya besar itu apakah lebih besar dar1 1 ?, trus kalo multi blade katakan CC nya jadi 1,2 apakah sudah tidak ideal ?, padahal dalam satu putaran si prop akan maju lebih jauh dibanding yg ber CC 1 ?, bukankah ini labih baik?......mohon penjelasannya om