Page 4 of 13
Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 12 Jul 2013, 19:49
by richard
Andri_Adr wrote:oiya om-om master,
biasanya engine gasoline kan suka pada dipasang optical kill switch.
bagaimana kalo saya ga pake optical kill switch tersebut? karena di TX kan ada fitur throttle cut.
jadi secara mekanis, setelan langsam (throttle arm adjuster) posisi 0 nya benar-benar menutup katup karbu nya..
nyetel pas running nya ntar pake tx aja, throttlenya di trim..
terima kasih sebelumnya..
Om Andri,
Ikut sumbang saran.
1. Selalu pakai kill switch, itu untuk keamanan. Hanya mengandalkan throtle cut pada mesin gasoline tidak langsung mematikan mesin. Karena, di choke leaf selalu ada breather hole, dan di throtle leafnya juga ada gap yang memungkinkan udara mengalir ke karbu. Standard keamanannya itu kira2 begini, disaat apapun pilot harus bisa mematikan mesin segera. Dan mematikan mesin gasoline dengan segera hanya bisa dilakukan dengan memutus aliran listrik ke busi, via kill switch yg terhubung ke receiver. Kalau slot servo di receiver terbatas, saya lebih menyarankan menggunakan tuas manual utk choke (bukan dengan servo) dan menggunakan slot tersebut utk kill switch. Paling ideal adalah untuk juga menambahkan switch on-off di fuselage yg bisa over ride kill switch. Jadi, ada satu switch utk receiver dan satu lagi switch khusus memutus arus dari batt - kill switch - ignition.
2. Kalau tetap hanya menggunakan throtle cut, breather hole yg di choke leaf harus di tutup/solder utk mencegah udara tetap mengalir. Tetapi, langkah ini bukan tanpa keribetan sendiri. Yaitu mesin gampang banjir pada waktu proses priming saat mau dinyalakan.
3. Pada waktu merakit/install pesawatnya, pastikan gunakan meja yg rata, tidak miring dan bergelombang. Pergunakan alat mengukur kerataan seperti yg biasa dipakai tukang bangunan.
Silahkan dipertimbangkan dan selamat merakit.
Richard
Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 12 Jul 2013, 21:16
by Andri_Adr
richard wrote:Andri_Adr wrote:oiya om-om master,
biasanya engine gasoline kan suka pada dipasang optical kill switch.
bagaimana kalo saya ga pake optical kill switch tersebut? karena di TX kan ada fitur throttle cut.
jadi secara mekanis, setelan langsam (throttle arm adjuster) posisi 0 nya benar-benar menutup katup karbu nya..
nyetel pas running nya ntar pake tx aja, throttlenya di trim..
terima kasih sebelumnya..
Om Andri,
Ikut sumbang saran.
1. Selalu pakai kill switch, itu untuk keamanan. Hanya mengandalkan throtle cut pada mesin gasoline tidak langsung mematikan mesin. Karena, di choke leaf selalu ada breather hole, dan di throtle leafnya juga ada gap yang memungkinkan udara mengalir ke karbu. Standard keamanannya itu kira2 begini, disaat apapun pilot harus bisa mematikan mesin segera. Dan mematikan mesin gasoline dengan segera hanya bisa dilakukan dengan memutus aliran listrik ke busi, via kill switch yg terhubung ke receiver. Kalau slot servo di receiver terbatas, saya lebih menyarankan menggunakan tuas manual utk choke (bukan dengan servo) dan menggunakan slot tersebut utk kill switch. Paling ideal adalah untuk juga menambahkan switch on-off di fuselage yg bisa over ride kill switch. Jadi, ada satu switch utk receiver dan satu lagi switch khusus memutus arus dari batt - kill switch - ignition.
2. Kalau tetap hanya menggunakan throtle cut, breather hole yg di choke leaf harus di tutup/solder utk mencegah udara tetap mengalir. Tetapi, langkah ini bukan tanpa keribetan sendiri. Yaitu mesin gampang banjir pada waktu proses priming saat mau dinyalakan.
3. Pada waktu merakit/install pesawatnya, pastikan gunakan meja yg rata, tidak miring dan bergelombang. Pergunakan alat mengukur kerataan seperti yg biasa dipakai tukang bangunan.
Silahkan dipertimbangkan dan selamat merakit.
Richard
terima kasih pak richard,
penjelasanya sangat detail..
memang tadinya saya mau pakai servo untuk choke..
kebetulan rx tx saya hanya 7ch, maka saya harus pakai choke manual dan memasang di channel 7 untuk kill switch..
dan memang saya juga buat 2 switch, 1 untuk receiver dan 1 untuk ignition..
regulator hanya 1 untuk receiver karena engine dle yang baru, ignitionnya 4,8-8,4V..jadi ga perlu pakai regulator..
kemudian, untuk receiver dan ignition saya memakai battery life 2s 6.6V 1100mAh.
apakah ini sudah mencukupi dan aman memakai battery life?
selama ini di pesawat nitro, saya selalu pakai batre life dan tidak pernah ada masalah..
malah lebih awet..
terima kasih
Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 12 Jul 2013, 21:21
by Andri_Adr
toto wrote:Andri_Adr wrote:oiya om-om master,
biasanya engine gasoline kan suka pada dipasang optical kill switch.
bagaimana kalo saya ga pake optical kill switch tersebut? karena di TX kan ada fitur throttle cut.
jadi secara mekanis, setelan langsam (throttle arm adjuster) posisi 0 nya benar-benar menutup katup karbu nya..
nyetel pas running nya ntar pake tx aja, throttlenya di trim..
terima kasih sebelumnya..
kalau saya selama ini karena enggak punya digital kill switch yang saya lakukan dengan ngebekep karbu dengan cara memasang servo utk mengaktifkan choke sekalian waktu untuk pertama kali start kan perlu choke jadi enggak usah ngerogoh lewat cowl atau melalui canopy
prinsipnya sih sama aja dengan model pakai throttle cut seperti di pesawat dengan power engine glow sih tapi ya tadi itu untuk pesawat dengan engine spark pasti perlu choke jadi biar simple aja
soal muffler saya juga pakai pitts muffler utk engine yg 20cc terus yg 30cc pakai tuned pipe dan yang 50cc pakai canister jadi cowl rapih ....
salam
suhu Toto,
saya sih ada optical kill switch, daripada nganggur, saya pake aja deh..
tadinya itu suhu, saya pgn psg choke pake servo biar ga ribet..
tapi mengingat dan menimbang, saya pasang switch mekanis untuk choke di samping fuselage aja, 1 channel lg dipakai untuk kill switch..
sebenarnya udah ga sabar pgn maiden, tapi pelan-pelan aja ah..
sambil menikmati dan menggali ilmu saat merakit..

Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 13 Jul 2013, 10:15
by hulmannapit
toto wrote:hulmannapit wrote:Hehe, bener Om saya (keluarga) tinggal di Garut, cari nafkahnya di Ambon.. kalau pas pulang ke Garut nanti kita cari tempat terbang ya...
Ada jalan baru (belum jadi) di Tanjung, sepertinya bisa buat terbang untuk pesawat kecil/sedang...

pak suhu hulman .... entar rencana insya allah sekitar bulan september saya akan ke ambon dalam rangka pernikahan keponakan saya .... kalau saya tiba di ambon semoga diperkenankan untuk menyapa om suhu hulman ...............
salam
Siaaaappppp suhu, ditunggu kedatangannya...
Pasti sangat menyenangkan menyambut kedatangan suhu pakde Toto di Ambon....
Kalau sudah pasti tanggalnya, kontak aja ke saya atau ke pak Hery yg juga ada di Ambon...
Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 13 Jul 2013, 23:52
by muchtar
Andri_Adr wrote:Hallo om-om,
mohon sumbang sarannya, saya lagi ngerjain projek building TWM Mustang P51 G-S.
spesifikasi nya sbb :
Wing Span : 80.5 in / 2040 mm
Wing Area : 1155 sq in / 74.5 sq dm
Flying Weight : 15 Ibs / 6800 g
Fuselage Length : 70.5 in / 1790 mm
Engine : DLE 30cc
Prop : 18x10
servo high torque digital 8kg dan 10kg
retract servoless
beberapa penampakannya sbb :
jemput paket pas jam istirahat

dibuka aja deh, penasaran

busyet, spinnernya segede gaban, 5inch

mulai ditata

pasang decals

coba fitting

baru selesai segitu om..
rehat dulu...
mau break in engine, tp mesti bikin stand untuk break in nya biar mantap
akhirnya jadi juga stand break in homemade nya

mulai deh nabok propeller

urusan setting, saya serahkan ke master nya (Pak Susdri)

mohon saran dan masukkan bagi om-om yang udah pernah membangun dan menerbangkan pesawat ini

Pesawatnya mantap
midennya dilapngan yang luas nih Om
dan coba dikasih
smoke wah lebid asik nih......
ditunggu berita selanjutnya,.....
Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 16 Jul 2013, 19:16
by Andri_Adr
Makasih om muchtar..
Iya nih pengen pake smoke..
Pitts muffler udah datang..
Tinggal final assembly..
Insyaallah video maiden nya di share dsini
Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 18 Jul 2013, 08:42
by sutanto
ikut sumbang saran juga
Saya ada sedikti pengalaman honor di pesawat sejenis, saat maiden beberapa putaran ngak masalah, pada putaran ke 4 atau ke 5 pesawat ngak bisa dikendalikan akhirnya almarhum, usut diusut ternyata karena slot baterai mustang agak tinggi baterainya jauh kebawah karena tidak diganjal kebawah, kalau pesawat lainnya setau saya tidak diganjal sudah terganjal sayap, mudah2an pengalaman ini tidak menular.
Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 18 Jul 2013, 22:27
by Andri_Adr
sutanto wrote:ikut sumbang saran juga
Saya ada sedikti pengalaman honor di pesawat sejenis, saat maiden beberapa putaran ngak masalah, pada putaran ke 4 atau ke 5 pesawat ngak bisa dikendalikan akhirnya almarhum, usut diusut ternyata karena slot baterai mustang agak tinggi baterainya jauh kebawah karena tidak diganjal kebawah, kalau pesawat lainnya setau saya tidak diganjal sudah terganjal sayap, mudah2an pengalaman ini tidak menular.
Terima kasih om tanto..
Kebetulan saya belum pasang batre dan receiver..
Akan saya buat permanen aja di pesawat untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan.
Memang saya juga bingung pas dilihat di dalam fuselage tidak tersedia receiver and battery tray..kyaknya harus buat sendiri..
Assembly process sudah selesai sekarang..
Tinggal setting engine dan maiden..
Nanti fotonya akan saya upload dsini..
Mohon saran dan masukannya sebelum maiden..

Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 19 Jul 2013, 19:55
by Andri_Adr
Para suhu, akhirnya saya temukan pompa subimergible mini, untuk dipakai sbg smoke pump..
Harganya sangat murah, cuma 30rb..tp kalo di lokal HS 10x lipatnya..

Re: Giant Scale Mustang P-51 G-S by TWM, powered by DLE 30cc
Posted: 19 Jul 2013, 20:01
by muchtar
Andri_Adr wrote:Para suhu, akhirnya saya temukan pompa subimergible mini, untuk dipakai sbg smoke pump..
Harganya sangat murah, cuma 30rb..tp kalo di lokal HS 10x lipatnya..

om bisa di tampilkan ga picture nya terus kalau di pasaran ada dimana tuh
salam