Andri_Adr wrote:Dengan berbekal ilmu yang seadanya, mulailah kami merancang N250 yang persis seperti aslinya dengan skala 1:7 dengan spesifikasi kira-kira sebagai berikut : Wingspan 4 meter Length 3.75 meter Flying Weight target 22kg Engine double ??? (gasoline)
Dengan mempertimbangkan pesawat N250 ini akan terbang patroli, target berat 22kg, maka engine yang bisa dipilih adalah gasoline 50cc. Bila berat bisa ditarget 20kg, pemakaian engine gasoline 50cc double sangat mencukupi. Asumsi: engine gasoline 50cc bisa digunakan untuk hover pesawat 7kg, sehingga untuk patroli saya anggap mampu untuk 10kg. Double engine berarti 2 x 10kg = 20kg.
Betul sekali suhu, Rencana kami pasang 2xdle55cc, dan kami perhitungkan power to weight ratio 1,2 Dengan wing loading sekitar 0.8-0.9.. Wing area kami perbesar dari design asli pesawatnya dengan ratio 1:8.. Tentu saja dengan harapan lift nya lebih dari cukup, glide nya masih dapet..
Andri_Adr wrote:aduh, maaf posting kepotong-potong melulu.. mohon info nya om-om, adakah yang pernah memakai servo high torque 20kg ke atas? kalo ga salah servo 105gr.. denger-denger high drain, alias nyedot arus banyak.. mohon saran bagaimana dengan penggunaan bec nya? apakah satu servo satu bec atau bagaimana.. mohon pencerahan para suhu.. estimasi penggunaan servo, 9 ultra high torque servo 24kg 105gr. batre minimal berapa mAh..
salam,
Ijin saran aja, mohon koreksi jika salah. Om bisa pake servo high voltage & high torque punya heli kelas 700/800, biasanya torque 21kg - 25kg dan bisa pake batre 2s tanpa regulator/ bec krn mmg bisa terima 8.4v. Saya biasanya utk 3 servo pake batre 2s 3000mah 20C dengan pemakaian 3 kali terbang tegangan baru turun dari 8.4v ke 7.4v Sukses om sama proyeknya yg mantab ini
Terima kasih sarannya om.. Saya juga udah incar servo heli itu..
KBSantoso wrote:Saya salut sama semangat dan pengorbanannya Om Andri... Saya cuma bisa mimpi aja bikin proyek macam begini karena sudah pasti ngga direstui...
pengorbanan tim om.. kebetulan kami semua punya cita-cita yang sama.. keahlian berbeda-beda yang saling melengkapi, sehingga bisa berjalan projeknya.. insyaAllah akan direstui sampai akhir.. kita lanjutkan perjuangan Pak BJ Habibie
flylow wrote:kalo om andri asgar keukeuh mau pake gasolin ini tipsnya.
usahakan servo, linkage throttle identik panjang dan dimensi lainnya, thrownya harus identik, setingan engine harus identik, semua hrs identik. kemudian engine coba dari 0 - 100% dengan step 10% misalnya, rpm yg dicapai harus identik misal idlenya 1800 pas dua2nya harus sama, kemudian 10% 2200rpm dua2nya harus sama 20, 30 ... 100 semuanya harus sama. pengalaman orang2 ini sangatlah sukar, beda dengan elektrik yg hampir bisa dijamin rpmnya sama.
kalo beda kerasanya pas terbang begitu posisi throttle tertentu dia cenderung melintir ke kiri/kanan resiko jatuhnya besar, kalo yg 4 engine malah org banyak yg berhasil karena masing2 punya differensial rata2 kayaknya.
ayo cepet kelarin, kalo berhasil palembang pesen satu dah
makasih om flylow.. masalah engine, saya serahkan dan sekalian menimba ilmu sang master H Susdri.. mohon dukungannya ya..