[quote="tn"]mumpung ada om gayus sama om Agus,nanya ach.....
cara mentrim peswat rubber power tuh gimana ya ?? apakah ruddernya di buat miring biar terbangnya muter2 mulu,juga elevnya di naikan biar terbang naik trus ga turun2
Pagi semua.....salam kenal, sorry cross posting.
Biasanya pesawat rubber akan otomatis rolling karena gaya torsi karet, sehingga pesawat umumnya akan cenderung belok sendiri mengikuti arah torsi, malah untuk pesawat stick cenderung dibuat high wing (stick gantung kira-kira 8 cm dibawah wing) untuk mengimbangi beban puntir karet......tul gak Pak Gayus?.
Kalo mekanisme utk pemasangan karet dan baling2 yang bagus tapi praktis gimana pak caranya ?
Dimana cari karet gelangnya ? Cara menerbangkannya apa baling2nya ditahan dulu atau ada mekanisme pelepasannya ?
Wind Raider wrote:Kalo mekanisme utk pemasangan karet dan baling2 yang bagus tapi praktis gimana pak caranya ? Dimana cari karet gelangnya ? Cara menerbangkannya apa baling2nya ditahan dulu atau ada mekanisme pelepasannya ?
Bisa pakai sticknya cutton-bud untuk bushing, poros pakai kawat baja kecil yang dibentuk seperti kait untuk mengaitkan karet. Bushing dilem pada balsa berbentuk elbow, untuk memberi jarak antara stick dengan karet (pada model stick).
Karet gelangnya saya beli ke Pak Gayus he..he...(karena lokal belum ada (?)). Coba-coba pakai karet pentil atau karet gelang juga bisa, tapi daya muternya terbatas/sedikit.
Cara menerbangkan, setelah baling-baling diputer kira-kira 200 puteran(untuk muter karetnya) dan ditahan/dipegang, pesawat dipegang/ditahan dan baling-baling dilepas sehingga akan mulai berputar oleh gaya karet beberapa saat kemudian pesawat dilepas.
Sedikit oot pak
Kalau pak Kun , pak JWK , pak NGL , pak Agus Darmawan itu satu kantor ya pak ?
Satu divisi atau divisinya lain2 ?
Bisa tolong kasih sedikit penjelasan ...
rekor terbang terlama untuk yg pernah dilombakan berapa menit, om-om ?? apakah pernah ada yg membuat dengan penggerak kemudi (servo)?? sehingga bisa mencari 2x perbedaan udara thermal?
@Wind Raider: Satu Divisi tapi ada yang beda Departemen.
@Joko: Kita baru 2 kali lomba. Antar SMA (44 detik) dan antar karyawan (2 mnt 16 dtk).
Kalau diluar : F1L (15 mnt), F1M (25 mnt), F1D (45 mnt), HLS (1 jam), dll. Ini juga tergantung ketinggian dan jenis kelasnya.
Untuk scale biasanya ada 2 nilai, statik dan flight. Untuk flight minimal harus bisa 15 detik, bila tidak maka gugur.
Salam Kenal,
Saya baru bergabung. Semoga saya bisa berkontribusi untuk komunitas ini.
Saya mau posting gambar, gimana caranya yang mudah ?.
Atau ada direktori khusus untuk menyimpan gambar ?.
Salam
Agus S
Sementara ini kita memakai provider gratisan spt geocities.com atau photobucket.com utk menampung gambar baru dilink ke forum .
Caranya bisa dibaca di : http://www.gaero.info/forum/viewtopic.php?t=77
Wah .... jadi inget masa lalu nich waktu pertama kali maen aeromodeling saya mulai dari rubber powered.
Pak NGL, apa di sana ada yang suka maen indoor duration seperti ministick ( LRS 7" ) atau EZB ? atau mungkin A6 ?
Dulu saya pernah punya FAI Tan II rubber sampe 1 lb ( 0.5 kg ) lengkap dengan pelumasnya, sekarang saya bongkar 2 gudang udah nggak ketemu lagi polymicrofilm juga udah habis....
Udah pernah coba Akro nya Dick Baxter pak ? asik tuh pak..
Tips untuk rubber winder, saya dulu pake mini drill cordless, ujungnya dipasangi hook. Pelumas karet bisa pake gliserin dicampur sabun cuci tangan.
Wah kami disini nyobain semuanya pak: Embryo, sport, Scale, stick duration (ukuran LRS, SO, Pennyplane, F1M, EZB, F1D). Tapi karena masih pakai bahan lokal semua (kecuali karet pakai Tan Super Sport) maka berat minimum belum bisa terkejar. Tan II sudah gak produksi lagi, ganti Tan Super Sport.
Cari Polymicro/Ultra film/OS film nanti kalau sudah ada gedung yang bisa dipakai rutin, sementara pakai plastik wrap dulu. Diusahakan murah meriah dulu. Sambil pelan-pelan ke serius untuk kejar prestasi.
Juga ada yang mulai bikin heli dan ornithopter (burung-burungan).
Saat ini untuk pemutar kami pakai bor tangan yang diberi kaitan, pelumas pakai "Son of A Gun".
Mari nostalgia lagi pak, banyak kok temennya.