Grage Aeromodelling

Untuk pelaksanaan tgl 21 Peb 2010, lokasinya dimana ya Om Charles.
Kalau memang mengundang masyarakat banyak saya punya ide.
Gimana kalau saat pelaksanaan nanti betul-betul kita adakan airshow.
Baik statik maupun dinamik.
Tujuannya adalah edukasi dan pengenalan ke masyarakat tentang serba-serbi dunia aeromodeling. Kita tunjukkan ke-mereka bahwa sebenarnya jenis aeromodeling beragam. Dan tidak semua peralatan mesti mahal. Hal ini guna mengikis image bahwa dunia aeromodeling ini adalah mahal.
Sekenarionya kurang lebih sebagai berikut.
Kita sediakan tempat untuk memamerkan armada kita. Yang branded dan homade kita sendirikan. Masing-masing pesawat kita beri label spesifikasi. Kita usahakan bisa dapat foto armada realnya yang sudah kita print. Jadi biar mereka tahu, pesawat yang ada sebenarnya adalah replika dari pesawat yang sesungguhnya.
Armada kita yang bekas crash juga perlu di bawah dan dipamerkan. Juga kita beri label serta penjelasan kenapa bisa crash. Contoh : "Pilot error", "engine fail", "Pilot meleng". Atau kalu perlu kita tulis kronologi terjadinya crash.
Kemudian kita sediakan ruang workshop. Disini kita bawa peralatan kita yang biasanya untuk bikin pesawat. Kemudian kita juga membawa material pesawat. Gabus, balsa, monokote, pancing, payung, sandal, botol aqua, serta komponen yang dibutuhkan. pokoknya semua yang bisa dan pernah kita manfaatkan untuk bikin pesawat kita sediakan. Kita nggak perlu membuat pesawat saat itu. Hanya kita pamerkan saja baik material serta alatnya. Lebih baik lagi kalau kita pamerkan yang separuh jadi, misal kita biarkan alat pemotong gabus kita yang masih separuh nempel di wing yang akan kita buat.
Atau kita tata rip wing yang belum jadi dan sebagainya-sebagainya.
Disana nanti kita juga sediakan simulator, agar pengunjung bisa mencoba langsung melalui komputer bagaimana menerbangkan pesawat. Kalau ada LCD Screen kayaknya lebih bagus. Dari sini kita lihat kalau memang ada yang berbakat dan bisa menerbangkan di komputer, ya kita beri kesempatan untuk menerbangkan pesawat latih kita dengan menggunakan kabel tandem.
Education class room.
Setiap satu jam sekali kita buka kelas untuk menjelaskan secara sederhana bagaimana pesawat bisa terbang. Jenis-jenis bentuk airfoil dan penggunaannya serta penjelasan seputar aerodinamyc.
Demikian usulan ini semoga bermanfaat.

suprayitno wrote:Untuk pelaksanaan tgl 21 Peb 2010, lokasinya dimana ya Om Charles.
Kalau memang mengundang masyarakat banyak saya punya ide.
Gimana kalau saat pelaksanaan nanti betul-betul kita adakan airshow.
Baik statik maupun dinamik.
Tujuannya adalah edukasi dan pengenalan ke masyarakat tentang serba-serbi dunia aeromodeling. Kita tunjukkan ke-mereka bahwa sebenarnya jenis aeromodeling beragam. Dan tidak semua peralatan mesti mahal. Hal ini guna mengikis image bahwa dunia aeromodeling ini adalah mahal.
Sekenarionya kurang lebih sebagai berikut.
Kita sediakan tempat untuk memamerkan armada kita. Yang branded dan homade kita sendirikan. Masing-masing pesawat kita beri label spesifikasi. Kita usahakan bisa dapat foto armada realnya yang sudah kita print. Jadi biar mereka tahu, pesawat yang ada sebenarnya adalah replika dari pesawat yang sesungguhnya.
Armada kita yang bekas crash juga perlu di bawah dan dipamerkan. Juga kita beri label serta penjelasan kenapa bisa crash. Contoh : "Pilot error", "engine fail", "Pilot meleng". Atau kalu perlu kita tulis kronologi terjadinya crash.
Kemudian kita sediakan ruang workshop. Disini kita bawa peralatan kita yang biasanya untuk bikin pesawat. Kemudian kita juga membawa material pesawat. Gabus, balsa, monokote, pancing, payung, sandal, botol aqua, serta komponen yang dibutuhkan. pokoknya semua yang bisa dan pernah kita manfaatkan untuk bikin pesawat kita sediakan. Kita nggak perlu membuat pesawat saat itu. Hanya kita pamerkan saja baik material serta alatnya. Lebih baik lagi kalau kita pamerkan yang separuh jadi, misal kita biarkan alat pemotong gabus kita yang masih separuh nempel di wing yang akan kita buat.
Atau kita tata rip wing yang belum jadi dan sebagainya-sebagainya.
Disana nanti kita juga sediakan simulator, agar pengunjung bisa mencoba langsung melalui komputer bagaimana menerbangkan pesawat. Kalau ada LCD Screen kayaknya lebih bagus. Dari sini kita lihat kalau memang ada yang berbakat dan bisa menerbangkan di komputer, ya kita beri kesempatan untuk menerbangkan pesawat latih kita dengan menggunakan kabel tandem.
Education class room.
Setiap satu jam sekali kita buka kelas untuk menjelaskan secara sederhana bagaimana pesawat bisa terbang. Jenis-jenis bentuk airfoil dan penggunaannya serta penjelasan seputar aerodinamyc.
Demikian usulan ini semoga bermanfaat.

Setuju....wah cocok nih idenya sayang gak bisa ikutan....support dari jauh semoga sukses acaranya

manteb om prayit

ferry wrote:

suprayitno wrote:Untuk pelaksanaan tgl 21 Peb 2010, lokasinya dimana ya Om Charles.
Kalau memang mengundang masyarakat banyak saya punya ide.
Gimana kalau saat pelaksanaan nanti betul-betul kita adakan airshow.
Baik statik maupun dinamik.
Tujuannya adalah edukasi dan pengenalan ke masyarakat tentang serba-serbi dunia aeromodeling. Kita tunjukkan ke-mereka bahwa sebenarnya jenis aeromodeling beragam. Dan tidak semua peralatan mesti mahal. Hal ini guna mengikis image bahwa dunia aeromodeling ini adalah mahal.
Sekenarionya kurang lebih sebagai berikut.
Kita sediakan tempat untuk memamerkan armada kita. Yang branded dan homade kita sendirikan. Masing-masing pesawat kita beri label spesifikasi. Kita usahakan bisa dapat foto armada realnya yang sudah kita print. Jadi biar mereka tahu, pesawat yang ada sebenarnya adalah replika dari pesawat yang sesungguhnya.
Armada kita yang bekas crash juga perlu di bawah dan dipamerkan. Juga kita beri label serta penjelasan kenapa bisa crash. Contoh : "Pilot error", "engine fail", "Pilot meleng". Atau kalu perlu kita tulis kronologi terjadinya crash.
Kemudian kita sediakan ruang workshop. Disini kita bawa peralatan kita yang biasanya untuk bikin pesawat. Kemudian kita juga membawa material pesawat. Gabus, balsa, monokote, pancing, payung, sandal, botol aqua, serta komponen yang dibutuhkan. pokoknya semua yang bisa dan pernah kita manfaatkan untuk bikin pesawat kita sediakan. Kita nggak perlu membuat pesawat saat itu. Hanya kita pamerkan saja baik material serta alatnya. Lebih baik lagi kalau kita pamerkan yang separuh jadi, misal kita biarkan alat pemotong gabus kita yang masih separuh nempel di wing yang akan kita buat.
Atau kita tata rip wing yang belum jadi dan sebagainya-sebagainya.
Disana nanti kita juga sediakan simulator, agar pengunjung bisa mencoba langsung melalui komputer bagaimana menerbangkan pesawat. Kalau ada LCD Screen kayaknya lebih bagus. Dari sini kita lihat kalau memang ada yang berbakat dan bisa menerbangkan di komputer, ya kita beri kesempatan untuk menerbangkan pesawat latih kita dengan menggunakan kabel tandem.
Education class room.
Setiap satu jam sekali kita buka kelas untuk menjelaskan secara sederhana bagaimana pesawat bisa terbang. Jenis-jenis bentuk airfoil dan penggunaannya serta penjelasan seputar aerodinamyc.
Demikian usulan ini semoga bermanfaat.

Setuju....wah cocok nih idenya sayang gak bisa ikutan....support dari jauh semoga sukses acaranya

wah muantebbb tenan...nanti kalo ada kelas'nya...saya jadi murid pertama yg ndaftar.........

febry7777 wrote:

ferry wrote:

suprayitno wrote:Untuk pelaksanaan tgl 21 Peb 2010, lokasinya dimana ya Om Charles.
Kalau memang mengundang masyarakat banyak saya punya ide.
Gimana kalau saat pelaksanaan nanti betul-betul kita adakan airshow.
Baik statik maupun dinamik.
Tujuannya adalah edukasi dan pengenalan ke masyarakat tentang serba-serbi dunia aeromodeling. Kita tunjukkan ke-mereka bahwa sebenarnya jenis aeromodeling beragam. Dan tidak semua peralatan mesti mahal. Hal ini guna mengikis image bahwa dunia aeromodeling ini adalah mahal.
Sekenarionya kurang lebih sebagai berikut.
Kita sediakan tempat untuk memamerkan armada kita. Yang branded dan homade kita sendirikan. Masing-masing pesawat kita beri label spesifikasi. Kita usahakan bisa dapat foto armada realnya yang sudah kita print. Jadi biar mereka tahu, pesawat yang ada sebenarnya adalah replika dari pesawat yang sesungguhnya.
Armada kita yang bekas crash juga perlu di bawah dan dipamerkan. Juga kita beri label serta penjelasan kenapa bisa crash. Contoh : "Pilot error", "engine fail", "Pilot meleng". Atau kalu perlu kita tulis kronologi terjadinya crash.
Kemudian kita sediakan ruang workshop. Disini kita bawa peralatan kita yang biasanya untuk bikin pesawat. Kemudian kita juga membawa material pesawat. Gabus, balsa, monokote, pancing, payung, sandal, botol aqua, serta komponen yang dibutuhkan. pokoknya semua yang bisa dan pernah kita manfaatkan untuk bikin pesawat kita sediakan. Kita nggak perlu membuat pesawat saat itu. Hanya kita pamerkan saja baik material serta alatnya. Lebih baik lagi kalau kita pamerkan yang separuh jadi, misal kita biarkan alat pemotong gabus kita yang masih separuh nempel di wing yang akan kita buat.
Atau kita tata rip wing yang belum jadi dan sebagainya-sebagainya.
Disana nanti kita juga sediakan simulator, agar pengunjung bisa mencoba langsung melalui komputer bagaimana menerbangkan pesawat. Kalau ada LCD Screen kayaknya lebih bagus. Dari sini kita lihat kalau memang ada yang berbakat dan bisa menerbangkan di komputer, ya kita beri kesempatan untuk menerbangkan pesawat latih kita dengan menggunakan kabel tandem.
Education class room.
Setiap satu jam sekali kita buka kelas untuk menjelaskan secara sederhana bagaimana pesawat bisa terbang. Jenis-jenis bentuk airfoil dan penggunaannya serta penjelasan seputar aerodinamyc.
Demikian usulan ini semoga bermanfaat.

Setuju....wah cocok nih idenya sayang gak bisa ikutan....support dari jauh semoga sukses acaranya

wah muantebbb tenan...nanti kalo ada kelas'nya...saya jadi murid pertama yg ndaftar.........

siipp wes aku ngantri jg jd murid...

Tadinya rencananya kita terbang di tempat biasa, tapi karena satu dan lain hal ada perubahan rencana. Tempat itu dipake untuk kepentingan lain, jadi kemungkinan kita terbangnya di lapangan dalam, yang aspal mulus, nanti akan dibuka pintu gerbang yang dibelakang pos jaga, jadi gak perlu lewat penjagaan. Nah..masalahnya kalau kita di situ, static shownya jadi kurang pas.... masih mikir lagi mungkin ada solusi lain.

di rembug dilapangan aja besok hari minggu......plus sego pecel....

Ga ada absensi siapa aja yang terbang besok ya om?

febry7777 wrote:

ferry wrote:

suprayitno wrote:Untuk pelaksanaan tgl 21 Peb 2010, lokasinya dimana ya Om Charles.
Kalau memang mengundang masyarakat banyak saya punya ide.
Gimana kalau saat pelaksanaan nanti betul-betul kita adakan airshow.
Baik statik maupun dinamik.
Tujuannya adalah edukasi dan pengenalan ke masyarakat tentang serba-serbi dunia aeromodeling. Kita tunjukkan ke-mereka bahwa sebenarnya jenis aeromodeling beragam. Dan tidak semua peralatan mesti mahal. Hal ini guna mengikis image bahwa dunia aeromodeling ini adalah mahal.
Sekenarionya kurang lebih sebagai berikut.
Kita sediakan tempat untuk memamerkan armada kita. Yang branded dan homade kita sendirikan. Masing-masing pesawat kita beri label spesifikasi. Kita usahakan bisa dapat foto armada realnya yang sudah kita print. Jadi biar mereka tahu, pesawat yang ada sebenarnya adalah replika dari pesawat yang sesungguhnya.
Armada kita yang bekas crash juga perlu di bawah dan dipamerkan. Juga kita beri label serta penjelasan kenapa bisa crash. Contoh : "Pilot error", "engine fail", "Pilot meleng". Atau kalu perlu kita tulis kronologi terjadinya crash.
Kemudian kita sediakan ruang workshop. Disini kita bawa peralatan kita yang biasanya untuk bikin pesawat. Kemudian kita juga membawa material pesawat. Gabus, balsa, monokote, pancing, payung, sandal, botol aqua, serta komponen yang dibutuhkan. pokoknya semua yang bisa dan pernah kita manfaatkan untuk bikin pesawat kita sediakan. Kita nggak perlu membuat pesawat saat itu. Hanya kita pamerkan saja baik material serta alatnya. Lebih baik lagi kalau kita pamerkan yang separuh jadi, misal kita biarkan alat pemotong gabus kita yang masih separuh nempel di wing yang akan kita buat.
Atau kita tata rip wing yang belum jadi dan sebagainya-sebagainya.
Disana nanti kita juga sediakan simulator, agar pengunjung bisa mencoba langsung melalui komputer bagaimana menerbangkan pesawat. Kalau ada LCD Screen kayaknya lebih bagus. Dari sini kita lihat kalau memang ada yang berbakat dan bisa menerbangkan di komputer, ya kita beri kesempatan untuk menerbangkan pesawat latih kita dengan menggunakan kabel tandem.
Education class room.
Setiap satu jam sekali kita buka kelas untuk menjelaskan secara sederhana bagaimana pesawat bisa terbang. Jenis-jenis bentuk airfoil dan penggunaannya serta penjelasan seputar aerodinamyc.
Demikian usulan ini semoga bermanfaat.

Setuju....wah cocok nih idenya sayang gak bisa ikutan....support dari jauh semoga sukses acaranya

wah muantebbb tenan...nanti kalo ada kelas'nya...saya jadi murid pertama yg ndaftar.........

ikutan dech jd muridnya biar tambah maknyusss

Sip, besok dibahas yang matang sekalian di lapangan. Sekalian bagi-bagi tugas.
Untuk ADART juga sudah saya buat. Tinggal milih siapa yang akan jadi komandannya. Kayaknya momentnya pas juga kalau bisa resmi tgl 21 nanti. Hari ulang tahunnya bisa nebeng terus di teman-teman marinir.
Ayo teman-teman yang lain gimana?. Ayo semangat, kita racuni warga surabaya.

@ Om Hopatz: Besok saya terbang Om. Agak siangan mulai jam 10:00_an.
@ Om Alcrt, Om Hery, Om Febry: Kalau anda-anda jadi murid, yang jadi gurunya siapa?