Setelah mengalami gosongnya ESC pada penerbangan minggu sebelumnya, hari ini Si Omei kembali saya terbangkan dengan menggunakan ESC 25A dan uji coba pro 8x6 dan 9x5.
Penerbangan pertama menggunakan prop 8x6....terasa sekali si Omei susah mengudara...namun tetap saya paksakan terbang sekitar 10 menit lalu landing.
Setelah di periksa kondisi motor dan ESC...ternyata keduanya adem-adem saja.
Pada penerbangan ke dua, saya ganti dengan prop 9x5....masih terasa si Omei susah mengudara, bila dibanding dengan prop 8x6 lebih bertenaga terasa....
Mengudara sekitar 10 menit juga lalu di landingkan...
Rencana mau landing dengan cara ditangkap....ketika sudah sampai ke saya...ternyata masih kencang dan saya jadi ngeri, trus menghindar...lewat dah, diputuskan untuk naik lagi, kasih full throtel, terlambat sudah...stall dan nancap...


Berat Omei2000EP ini mencapai 1300 gram. Kemaren terbang dgn motor Turnigy TR35-30C, Prop 9x5, ESC 25A dan Bat 2200mAh....terasa powernya pas-pasan saja...


Pesawat ini masih terus menjadi andalan saya pada saat latihan terbang "acrobatic" untuk glider, selain itu sangat bagus performanya walaupun angin bertiup agak kuat di lapangan. Jangan kawatir om, dengan menggunakan lem epoxy dan lem fiber glass saya rasa kerusakan fuselage dapat diperbaiki, namun sepertinya harus ditambah sedikit penguat menggunakan kayu balsa didalamnya. Sebaiknya jangan mencoba untuk landing dengan menangkap glider ini om
karena terbangnya agak cepat dan menurut saya juga berbahaya. Saya paling2 hanya berani menangkap glider "sky walker" karena karakter terbangnya yang lambat dan berat pesawat tidak melebihi 600g 

, panjang urusannya kalau dilakukan lagi...









