review Intruder 90 dari The World Model
Posted: 25 Sep 2008, 04:52
Setelah masa duka lewat karena crash nya ultra stick, saya mulai browse cari pesawat pattern/aerobatic/3 D yang cocok buat engine 91 4c dan bentuk nya sesuai selera. Sempat berpikir untuk confirmed pesanan ultimate, tapi kemudian putuskan untuk cari pesawat yang bisa buat belajar pattern. Dari hasil konsul & telp2, akhirnya, pa Anas dari Fast HS, rekomen ARF Pattern ini. Sorry alamat lengkap nya lupa HS ini, tapi dilantai 3 ITC Ambasador Jakarta, telp 021-99640459.
Kamis malam confirmed pesanan, dan voila....sabtu jam 2 (the same week ya) mail man came knocking
, ga nyangka cepat bener nyampenya
Dan....
[img]http://gs67.photobucket.com/groups/h285/8SD27OVL30/[/img]
Spec nya ini:
Wing span 1600 cm
Engine: 60-2c atau 90-4c
Weight: 3,1 kg
Channel: 4 with 5 sevos.
In general didalam box seperti layaknya ARF2 lain, ada fuselage, wings, stabs, fins, dan 2 kantong plastik besar berisi nuts, bolts, cowl, pushrods, canopy etc etc. Ooow, btw, aileron/elevator & rudder sudah ke install respectively.
Setelah baca2 manual, start building. In total perlu 11 jam-an building time.
Ada perubahan2 dari yang disarankan di manual, yaitu:
1. tidak pakai nose wheel, tapi tail wheel. Ini semata-mata karena ga tahu kenapa, belakangan saya demen banget ngeliat take off dan landingnya pesawat2 yang pakai tail wheel, kesan nya retro a
2. Throttle servo saya pindah ke lokasi di bawah fuel tank. Ini untuk memperlancar jalan nya pushrod dari servo ke throtle gauge engine. Note that, saya pakai 4c engine dan inverted pula. Yang mana membawa saya ke modifikasi ke 3, yaitu
3. Karena posisi fuel tank lebih tinggi dari karburator dan engine 4c ASP saya tidak ada instrumen pump, maka tubing dari tank ke karburator di re-route melewati tinggi posisi fuel tank. Ini salah satu solusi atas penyakit banjir inverted engine yang saya dapat setelah konsul dengan rekan.
Itu dia 3 modifikasi di pesawat ini. Satu lagi, setelah pesawat selesai dan ditimbang beratnya 3 KG, dan masih tail heavy (CG tidak di pindah). Jadi saya pilih untuk pasang spinner bullet mengganti supplied spinner yang berwarna hitam. Hasil nya, balanced...
.
Rencana mau diterbangkan hari minggu kemarin, tapi lokasi main di Cemara Abadi Medan keburu di diguyur hujan, sehingga mundur ke minggu ini lah.
Jadi baru review building saja ya. Setelah berhaasil test flight saya lanjut lagi. Kalau ada kesalahan atau kekurangan silahkan di koreksi.
Kamis malam confirmed pesanan, dan voila....sabtu jam 2 (the same week ya) mail man came knocking
, ga nyangka cepat bener nyampenya
Dan....
[img]http://gs67.photobucket.com/groups/h285/8SD27OVL30/[/img]
Spec nya ini:
Wing span 1600 cm
Engine: 60-2c atau 90-4c
Weight: 3,1 kg
Channel: 4 with 5 sevos.
In general didalam box seperti layaknya ARF2 lain, ada fuselage, wings, stabs, fins, dan 2 kantong plastik besar berisi nuts, bolts, cowl, pushrods, canopy etc etc. Ooow, btw, aileron/elevator & rudder sudah ke install respectively.
Setelah baca2 manual, start building. In total perlu 11 jam-an building time.
Ada perubahan2 dari yang disarankan di manual, yaitu:
1. tidak pakai nose wheel, tapi tail wheel. Ini semata-mata karena ga tahu kenapa, belakangan saya demen banget ngeliat take off dan landingnya pesawat2 yang pakai tail wheel, kesan nya retro a
2. Throttle servo saya pindah ke lokasi di bawah fuel tank. Ini untuk memperlancar jalan nya pushrod dari servo ke throtle gauge engine. Note that, saya pakai 4c engine dan inverted pula. Yang mana membawa saya ke modifikasi ke 3, yaitu
3. Karena posisi fuel tank lebih tinggi dari karburator dan engine 4c ASP saya tidak ada instrumen pump, maka tubing dari tank ke karburator di re-route melewati tinggi posisi fuel tank. Ini salah satu solusi atas penyakit banjir inverted engine yang saya dapat setelah konsul dengan rekan.
Itu dia 3 modifikasi di pesawat ini. Satu lagi, setelah pesawat selesai dan ditimbang beratnya 3 KG, dan masih tail heavy (CG tidak di pindah). Jadi saya pilih untuk pasang spinner bullet mengganti supplied spinner yang berwarna hitam. Hasil nya, balanced...
.
Rencana mau diterbangkan hari minggu kemarin, tapi lokasi main di Cemara Abadi Medan keburu di diguyur hujan, sehingga mundur ke minggu ini lah.
Jadi baru review building saja ya. Setelah berhaasil test flight saya lanjut lagi. Kalau ada kesalahan atau kekurangan silahkan di koreksi.
