Kalau saya simulator pakai BOEDI V9.4.3.1 ... ini simulator dijamin bener2 real banget dimana antara dilapangan maupun dilapangan enggak ada bedanya walaupun tuker2 pesawat instant bisa tapi masalahnya memerlukan memori guede buanget ..............
wah bar4 denger nich sopwer baru ya om...
pesen 1 tolong di kirm langsung ke depok bisa om?
harga gak masalah.. kalo emang sopwer simulatornya bener2 real
Budi wrote: Menurut pengalaman saya.... urutan triknya:
1. Entry ....... masuk ke posisi hover sangat penting, saya biasanya masuk dari posisi walling, atau harrier mendadak (elevator di tekan habis) pada saat mau landing, langsung throttle di letakkan di 'sweet spot'
2. Sweet spot. posisi throttle di mana thrust = berat pesawat (ngegantung), harus dikenali dgn baik dan wajib, karena untuk masing2 jenis pesawat berbeda.
3. belly out (canopy menghadap ke pilot), sedikit memutar ke kanan atau kiri, supaya pergerakan tilting (akibat elevator) bisa dilihat.......
4. sedikit beri input aileron ke kanan, karena prop hanging(hover) moment prop membuat pesawat mencounter ke kiri.
5. semua control bermain, elev, rudder, aile, thottle.
1. Hampir sama suhu utk saya psw naik kmd dive close throttle baru naik throttle pelan/posisi harrier baru masuk sweet spot ( throttle 1/2 lebih dikit )
2. idem
3. Belom
4. Betul suhu memang sedikit input ail kekanan untuk imbangi puntiran
5. Sdh suhu jempol gak bisa diam dgn keempat input tersebut Terimakasih Suhu untuk tip dan triknya....mudah2an bisa Posting TTP as soon as possible
ferry wrote:3. belly out (canopy menghadap ke pilot), sedikit memutar ke kanan atau kiri, supaya pergerakan tilting (akibat elevator) bisa dilihat.......
3. Belom
Paling Takut posisi ini suhu kalo pas dibawah.....sering geblak!!
Justru itu pak, jangan benar2 tgak lurus dgn kita seperti ini
tapi agak miring/berputar sedikit seperti ini (kelihatan sudut sayap)
Oom Ferry pakai pesawat apa biasanya? karakter pesawat sangat menentukan....... saya cenderung yang fuselagenya pendek supaya rudder dan elevator authority nya terasa.....dan lebih mudah(karena hanya untuk fun)
tapi untuk kelas professional, tidak berpengaruh.......
Budi wrote:Oom Ferry pakai pesawat apa biasanya? karakter pesawat sangat menentukan....... saya cenderung yang fuselagenya pendek supaya rudder dan elevator authority nya terasa.....dan lebih mudah(karena hanya untuk fun)
tapi untuk kelas professional, tidak berpengaruh.......
Punyanya cm ini Pak E2GD ( elek2 gawean dhewe ).....kayaknya perlu bikin lagi!!.....
Budi wrote:Oom Ferry pakai pesawat apa biasanya? karakter pesawat sangat menentukan....... saya cenderung yang fuselagenya pendek supaya rudder dan elevator authority nya terasa.....dan lebih mudah(karena hanya untuk fun)
tapi untuk kelas professional, tidak berpengaruh.......
Punyanya cm ini Pak E2GD ( elek2 gawean dhewe ).....kayaknya perlu bikin lagi!!.....
Pa'de ferry, lebih keren lagi kalo rudder nya di celupin ke semak-semak jadi backgroundnya full pepohonan ... kan sekalian mau bikin lagi ...
lak iki di arani elek......piye shing apik-e pak? iki arane uuapik soro.....
ini sih CAP 3D banget pak.......... Aslinya CAP 232 memang elevator dan stab tidak segaris dengan Sayap, tapi saya minggu lalu lihat event aerobatic di Internet, pakai cap sudah di modif Elev/stab segaris dengan wing.
lebih dari cukup untuk fun fly hover pak......
satu lagi, saya lupa......... jurus ke 6 yaitu PeDe ........ jgn khawatir nggeblak.....
@pak Toto, jangan kaget kalo dalam waktu dekat, ujung rudder CAP nya oom Ferry bakal ada stiker merahnya (sertifikat ISO-TT -iso tail touch)