menyimak pembicaraan ini, saya jadi ingin sharing...
saya juga penggemar aero type heli, rasanya setiap kali terbang ingin melihat heli itu dari dekat agar bisa terlihat jelas posisinya, tapi perasaan itu harus dibuang jauh-jauh, karena setiap kali terbang hati dan otak saling berbicara... "jauuuh... jauuuh... denger tuh suaranya... lihat tuh bladenya.. perhatikan tuh putarannya... gimana kalau bladenya lepas.. kalau ada masalah elektronik... lihat dirimu... perhatikan rekan-rekan.. perhatikan penonton..".. nah.. kalau dah perang gitu... begitu hover saya langsung jauhkan tuh heli hingga jarak dianggap ideal dan aman...
Saat ini ketika dilapangan, kami punya
satu orang pemerhati terbang dan selalu mengingatkan jika pilot menerbangkan heli atau pesawat terlalu dekat.. "ketengah... ketengah... jangan terlalu dekat... jangan kepinggir...!!!" demikian biasanya peringatan yang diucapkan.. Sungguh sangat membantu mengingatkan..
jujur saja.. hati ini sebenernya keder mendengar suara enggine atau putaran blade sebuah heli.. tapi dengan berpedoman pada "Safety First" tentu risiko dapat semaksimal mungkin dihilangkan, terutama untuk keselamatan Pilot, rekan-rekan, penonton, dan tentusaja helinya itu sendiri... karena seperti kawan saya bilang dilapangan....
Menerbangkan model aero jenis Pesawat (Fixed Wing) membuat mata berair... tapi jika menerbangkan Heli terus Crash maka dapat menyebabkan Air Mata alias
