ternyata kali ini saya kalah cepet, dilapangan sudah ada om yani, segera om yani bongkar muatan:
glider 3 channel, Badius
setelah setting rudder dan elevator, saya beranikan untuk jadi tester pilot... sayangnya...karena berusaha kejar CG, ditambah pemberat pada bagian nose jadinya pesawat nambah berat, wingload terlalu besar, akhirnya motor brush powernya terasa kedodoran.
karena gagal terbang om yani dan saya cuma ngobrol....
tidak lama kemudian datang om yohan dengan wd300, dengan semangat om yohan menenteng pesawatnya..
tapi sayangnya power terlalu rendah, pesawat cuma berhasil take off tapi selalu crash, setelah crash yang ke 4, rontok juga aileron yang kanan, yach...jadinya nambah 1 lagi pesawat yang gagal terbang..