dari dulu sering banget liat tulisan ini ( FAIL SAFE ) di RX atau TX . apalagi RIVIEW proses BINDING
coba liat postingan belum ketemu..maklum mata ga bisa di bawa pelan kali
mohon ada yg memberi koreksi,masukan atau ilmu nya
sebatas yg sedikit saya tau ... jika RX SUPPORT F/S ( fail Safe ) jika terjadi gangguan SIGNAL / POWER ( koreksi jika salah ) maka RX akan memerintahkan SERVO atau Trotle untuk MEMPOSISIKAN diri sebelum KAMIKAZE ( contoh. artinya memposisikan Servo dgn ELEVATOR agak UP . ail rud dan lainnya ..supaya tidak terjun cepat dan menghantam BANGUNAN atau MANUSIA..tapi di harapkan agak nge GLIDE dan trotle juga tidak langsung mati yg menyebabkan terjun bebas) semua itu di SETING melalui TX persentase nya
mohon koreksi dan jalan yg benarnya om ..... siapa tau saya bisa memaksimalkan fiture dari RX/TX demi minimalisir dampak dari LOSS SIGNAL n crash
dan setingan yg biasa om lakukan pd F/S ini
terima kasih om jika ada link nya mohon juga di share
sudah benar pak guru ... setting yg umum dipakai (saya juga pakai) : - aileron netral (supaya sayap nggak terbentur saat landing) - rudder belok dikit (supaya terbang nya berputar-putar saja, nggak tambah jauh) - elevator down dikit (supaya gliding, turun perlahan-lahan) - throtle mati (supaya prop nggak patah) tambahan kalau pake lebih dari 4 channel - flap bisa di pasang separuh (supaya lebih ngapung dan cepat ngerem) - parasut bisa di lontarkan dst ... intinya yg kita harapkan adalah pesawat mati mesin dan terbang berputar-putar sambil turun sampai landing sendiri.
cara setting nya : - pesawat di terbangkan dulu dan di trim sampai posisi netral nya baik (stick di lepas pada setengah throtle, pesawat harus terbang lurus dan datar). - turunkan pesawat, lalu set posisi netral ini sebagai posisi failsafe, dengan catatan rudder di belokin dikit, throtle di tutup - terbangkan lagi pesawatnya, lalu coba failsafe nya (bisa dengan mematikan TX). - kalau hasilnya belum sesuai, lakukan koreksi lagi - selesai ...
christoffel wrote:sudah benar pak guru ... setting yg umum dipakai (saya juga pakai) : - aileron netral (supaya sayap nggak terbentur saat landing) - rudder belok dikit (supaya terbang nya berputar-putar saja, nggak tambah jauh) - elevator down dikit (supaya gliding, turun perlahan-lahan) - throtle mati (supaya prop nggak patah) tambahan kalau pake lebih dari 4 channel - flap bisa di pasang separuh (supaya lebih ngapung dan cepat ngerem) - parasut bisa di lontarkan dst ... intinya yg kita harapkan adalah pesawat mati mesin dan terbang berputar-putar sambil turun sampai landing sendiri.
cara setting nya : - pesawat di terbangkan dulu dan di trim sampai posisi netral nya baik (stick di lepas pada setengah throtle, pesawat harus terbang lurus dan datar). - turunkan pesawat, lalu set posisi netral ini sebagai posisi failsafe, dengan catatan rudder di belokin dikit, throtle di tutup - terbangkan lagi pesawatnya, lalu coba failsafe nya (bisa dengan mematikan TX). - kalau hasilnya belum sesuai, lakukan koreksi lagi - selesai ...
Mohon maaf pak guru...ilmu dari suhu chryst saya sedot juga........
ijin menyerap ilmu juga, selama ini mode FS blm pernah sy pke dan kebetulan ada, padahal sering glitch krn mslah batre rc ga beres.... perlu diapplikasikan suhu untuk meminimalisir resiko glitch... thx suhu Crist
mandiridjaya wrote:ijin menyerap ilmu juga, selama ini mode FS blm pernah sy pke dan kebetulan ada, padahal sering glitch krn mslah batre rc ga beres.... perlu diapplikasikan suhu untuk meminimalisir resiko glitch... thx suhu Crist
kalo g salah syarat utk bekerjanya FS, kondisi di pesawat / RX hrs sempurna, g boleh ada gangguan servo dll, apalagi batt RX nya yg error..., FS digunakan jk ada gangguan TX, batt hbis lost signal dll mohon maaf klo salah
Jadi pengen tahu kegunaan fail safe untuk aplikasi helikopter..mungkin karena kebiasaan saya pada R/C heli untuk selalu memperhatikan range terbang ,fungsi Tx serta penggunaan Rx yg benar sbg usaha utk menghindari lost signal...
christoffel wrote:sudah benar pak guru ... setting yg umum dipakai (saya juga pakai) : - aileron netral (supaya sayap nggak terbentur saat landing) - rudder belok dikit (supaya terbang nya berputar-putar saja, nggak tambah jauh) - elevator down dikit (supaya gliding, turun perlahan-lahan) - throtle mati (supaya prop nggak patah) tambahan kalau pake lebih dari 4 channel - flap bisa di pasang separuh (supaya lebih ngapung dan cepat ngerem) - parasut bisa di lontarkan dst ... intinya yg kita harapkan adalah pesawat mati mesin dan terbang berputar-putar sambil turun sampai landing sendiri.
cara setting nya : - pesawat di terbangkan dulu dan di trim sampai posisi netral nya baik (stick di lepas pada setengah throtle, pesawat harus terbang lurus dan datar). - turunkan pesawat, lalu set posisi netral ini sebagai posisi failsafe, dengan catatan rudder di belokin dikit, throtle di tutup - terbangkan lagi pesawatnya, lalu coba failsafe nya (bisa dengan mematikan TX). - kalau hasilnya belum sesuai, lakukan koreksi lagi - selesai ...
waw top markotop deh dapat ilmu baru yg dari dulu lupa di tanyakan
( contoh. artinya memposisikan Servo dgn ELEVATOR agak UP . ail rud dan lainnya ..supaya tidak terjun cepat dan menghantam BANGUNAN atau MANUSIA..tapi di harapkan agak nge GLIDE dan trotle juga tidak langsung mati yg menyebabkan terjun bebas) semua itu di SETING melalui TX persentase nya
mantap.. patut di coba.. biar nggak trauma lagi.. he.. he.. he.. 
Terima kasih suhu..
