Inrunner memiliki effisiensi lebih baik daripada outrunner, cuma harganya lebih mahal untuk daya yg sama dan juga lebih sulit digulung ulang untuk ukuran motor yg kecil.
unding wrote:Specs. Motor Type: 4 Pole Inrunner Winding: 2.5D Voltage: 5~6S Lipoly RPM/V: 1900kv Internal resistance: 0.011 Ohm Max Loading: 80A Max Power: 1770W Shaft Dia: 5.0mm Weight: 249g Motor Plug: 3.5mm Bullet Connector For 90mm EDF Units
Dengan power 1770 Watt kecepatan sekitar 300 km/jam bisa dicapai asal ukuran propellernya sesuai. Jika menggunakan plan diatas, berat pesawat yg saya dapatkan adalah 477 gram. dengan menetapkan wing loading maksimal 75 gram/dm2 (kelas pylon). Maka berat maksimal pesawat (AUW) adalah AUW = Wingloading x Wing area; WA = 17 dm2 (untuk pesawat diatas) = 75 x 17 = 1275 gram Jadi berat maksimal untuk elektrikal = 1275 - 477 = 796 gram (motor + batt + esc + servo) berat motor = 249 gram , esc = 98 gram dan servo 2 biji = 30 gram, berat yg tersisa = 796 - 249 - 98 - 30= 419 gram. Dengan batasan berat batterei 419 gram maka motor tsb bisa dipakai pada pesawat ini. Power loading = Power/AUW = 1770/1275 = 1.3 Watt/gram sangat lebih dari cukup, dgn nilai 0.3 watt/gram saja pesawatnya sudah bisa terbang
Sekalian nanya ya om suhu....untuk bisa mengetahui power loading kan rumusnya = power /AUW.. bisanya ada motor yg tdk di sertakan spec powernya brp watt...ada gak cara lain untuk menghitung watt sebuah motor tanpa harus pake wattmeter..??? (Saoalnya sy gak punya)