christoffel wrote:seperti yg dikatakan om justinus, yg di dalam mesin jangan dibersihkan. justru ini yg di cari dengan kita pake oplosan, karena ini yg bikin engine jadi awet.
untuk yg di luar mesin, kalau dirasa mengganggu, bisa di bersihkan menggunakan cairan paint-remover. di toko bangunan banyak yg jual. ini biasa dipakai untuk mengelupas cat lama pada mobil yg mau di cat ulang.
bisa di aplikasikan dengan menggunakan sikat gigi, cuman ini biasanya bakal perlu 2 buah sikat untuk 1 engine karena setelah kena cairan nya beberapa lama, sikat gigi nya bakal rontok setelah beberapa kali di gosok kan. hati2, jangan kena tangan ...
saya pribadi hanya melakukan ini kalau engine sudah terlihat hitam karena kotoran yg menempel ini akan mengganggu proses pendinginan mesin saat bekerja.
jangan menggunakan amplas meskipun yg nomer 10ribu sekalipun (kalau ada), karena amplas akan mengikis lapisan pelindung dan malah menyebabkan engine jadi kusam.
Suhu christ...apa cairan paint removal tidak membuat kusam penampilan engine juga? saya tau performa cairan ini emang keren banget, paling hebat perihal urusan bersih membersihkan...
Tapi paint removal ini adalah sy jadikan senjata pamungkas kalau dibersihkan dengan apapun gak mempan
BTW, urut-urutan cairan pembersih menurut keyakinan saya nih...
Dari yang paling rendah ke yang paling kuat daya bersihnya( tentu saja berbanding lurus dengan angka meng "aus" kannya, benda yg ada kotorannya)
1. Air sabun pembersih
2. Alkohol
3. Spiritus / methanol
4. Minyak tanah
5. Por**ex (pembersih keramik)
6. Paint Removal
7. Amplas halus.
Mohon koreksi ada kesalahan....
