Budiman wrote:Pak Dadang,
Metode yang saya gunakan ini belum tentu akan sesuai dengan Anda. Saya lebih ber-orientasi pada "precision flight" bukan 3D.
Silahkan bertanya jika ada yang belum jelas dengan hal2 yang akan saya utarakan. Juga 'klik' setiap gambar untuk memperbesar tampilan
Hal pertama yang biasa saya lakukan :
1. Memeriksa panjang setiap linkage rod pada heli berdasarkan ukuran yang disebutkan dalam manual T-Rex 600 Nitro
2. Semua servo bergerak sesuai dengan arahnya masing2, artinya jika ada yang terbalik arah nya, maka fungsi "Reverse" pada di Radio dapat digunakan untuk memperbaiki servo yang bersangkutan.
3. Fungsi EPA(End Point Adjustment) atopun ATV pada masing2 servo, biarkan pada nilai 100% semua pada awalnya dan Trim/sub trim pada nilai 0% semua.
4.Fungsi "Swash Mix" pada Aeleron, Elevator dan Pitch set pada nilai 50% masing2.Jika ada yang terbalik tinggal diubah nilai + atopun nilai -,...misalkan pitch mix terbalik pada +50% maka dpat diubah dengan -50%
5. Fungsi "Throttle Hold" pada radio perlu Anda assign pada toggle switch mana saja yang menurut Anda nyaman. Biarkan pada nilai 0% dulu.
Hal kedua yang biasa saya lakukan :
======================
Swashplate
------------
Swashplate saya usahakan untuk level pada setiap gerak. Untuk itu, saya harus memastikan bahwa masing2 servo harus :
1. memposisikan setiap horn nya pada sudut 90 deg ato tegak lurus terhadap shaft pada saat semua stick pada posisi di tengah.
2. setiap servo bergerak sesuai degan arah nya masing2
3. pada saat horn servo pada posisi 90 deg yg kita anggap sebagai titik tengah, maka horn juga harus memiliki ruang gerak yang sama besar saat servo bergerak dari 90 deg ke 0 deg serta sama besar saat bergerak dari 90 deg ke 180 deg.
4. Fungsi "swash mix" telah sesuai ke segalah arah. Jika terbalik,maka nilai prosentase pada menu ini untuk masing aeleron, elevator dan pitch dapat di-ubah2 dari positif ke negatif dan sebaliknya.Sekarang tergantung mana yang bermasalah, apakah aeleron, elevator atopun pitch
Yang perlu Anda perhatikan adalah hindari terjadinya tarik menarik antara servo2 yang terlibat pada CCPM system di Swashplate...misalkan servo salah arah dan terjadi "binding" antar servo. Soal salah arah untuk masing2 servo dapat diatasi dengan fungsi "Reverse" dapat .Sedangkan jika terjadi "binding" antar servo maka yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. mengurangi ato menambah EPA pada servo yang bermasalah
2. melakukan adjustment pada linkage rod, seperti memperpanjang atopun memperpendek.
3. memindahkan posisi ball-link pada servo horn
Jika semua aspek yang telah saya sebutkan di atas dapat Anda pahami dan aplikasikan maka Anda akan mendapatkan range pitch sekitar -10,5 deg sampai dengan +10 deg.
Dan swashplate akan berposisi sebagai berikut saat servo horn 90 deg(pitch 0 deg)![]()
![]()
![]()
Dan ini adalah saat servo horn pada posisi 90 deg(pitch 0 deg)![]()
Untuk membuktikan bahwa swashplate bergerak sama besar baik pada fungsi aeleron dan elevator adalah sebagai berikut
Catatan, dikarenakan saya menggunakan D/R (Dual Rate) pada aeleron dan elevator masing2 sebesar 95%, maka yang saya dapatkan adalah swash degree sebesar +- 6 deg
Elevator down -6 deg![]()
Elevator up +6 deg![]()
Aeleron -6deg![]()
![]()
Aeleron +6deg![]()
Dan dibawah ini adalah bagaimana heli diposisikan untuk pengukuran di atas
Elevator check
Aeleron check
Throttle
--------
Berikut ini adalah bila kita set nilai prosentase throttle curve pada titik tengah 50%
Dan Throttle pada posisi 100%
Untuk throttle,Anda harus usahakan untuk mendapatkan hasil yang kurang lebih seperti di atas..meng-utak atik EPA dan linkage pada servo throttle dapat membantu Anda
Saya menggunakan Throttle curve sebagai berikut :
0%, 37%, 65%, 84% dan 100%
Sedangkan pitch curve 0 - 100% saya mendapatkan -10.5 deg sampai dengan +10.5 deg
Dan pitch untuk hover saya menggunakan -5deg, +3.5 deg, +4.5 deg, +5.5deg dan +10.5 deg
Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana tuning governor pada heli Anda.Setting throttle di atas adalah dalam kondisi tidak menggunakan Governor.
Throttle hold ,Anda harus set untuk safety reason, berapa banyaknya tergantung selera, yang penting engine mampu untuk 'langsam' tanpa mati.
Pada prinsipnya adalah EPA, sub trim/trimm, serta panjang setiap linkage dapat digunakan sebagai cara untuk mendapatkan kondisi di atas. Mana yang akan digunakan,silahkan Anda untuk memilihnya..
berikut adalh modifikasi yang saya aplikasikan pada T-Rex 600 Nitro untuk mendapatkankarakter hover yang stabil.
Flybar lebih pendek dan paddle yang berbeda dari original ALIGN
Saya udah baca semua saya mengerti maksudnya cuman saya tidak bisa melakukannya sendir




Terima kasih Oom Budiman, saya akan coba berguru praktek ke teman Purwanto di Indramayu dengan berbekal Ilmu /theori yang Oom Budiman kasihkan diatas.
Salam