Grage Aeromodelling

bhuton wrote:Iaa om udh berhasil trnyta emg gk perlu di binding ya krna kan dsni xtal yg berperan nd pemasangan kaki xral jg gk pngaruh ya.. Hehe

Iya begitu,, kalo 2.4Ghz baru binding bindingan, hehehe

Om adhreena, kalau boleh tahu itu Rx buatan siapa yg antenanya cuman 75cm ya dan hal ini mungkin saja apabila didalam rangkaian antenna di dalamnya ada coupler nya bikin antena jadi bisa lebih pendek, kalau saya kebetulan pakai futaba dan artech semuanya panjangnya mendekati 90cm+ alias deket ke 100cm .....




Salam

toto wrote:Om adhreena, kalau boleh tahu itu Rx buatan siapa yg antenanya cuman 75cm ya dan hal ini mungkin saja apabila didalam rangkaian antenna di dalamnya ada coupler nya bikin antena jadi bisa lebih pendek, kalau saya kebetulan pakai futaba dan artech semuanya panjangnya mendekati 90cm+ alias deket ke 100cm .....


Salam

Yang jelas bukan buatan saya wak suhu toto
saya pake 4merk rx berbeda, futaba (paket sama tx 7cap), arttech, esky, corona (serinya lupa, karena semua bungkus sudah saya buang buat ngurangi berat) rata-rata panjang kabel antena ada dikisaran 75-80cm, dan yg paling panjang futaba ada di 84cm. tp sekali lg mohon maaf, mungkin itu hanya kebetulan saja, karena itu memang menyimpang dari rumus, dan kalo memang itu sengaja dari sononya, pastinya ada perhitungan laen (coupler dll) tp yg jelas selama ini saya pake terbang sampai pesawat terlihat kecil (pesawat dengan ws 160cm) masih belum menemukan problem.

Sip deh om adhreena selama tidak bermasalah dan udah dari sono nya ya lanjut kan bersenang ria dan semoga entar kapan2 kalau saya mudik ke Republik Yogyakarta Hadiningrat dan bisa dapat visa kunjungan boleh berguru ya om .....




Salam

toto wrote:Sip deh om adhreena selama tidak bermasalah dan udah dari sono nya ya lanjut kan bersenang ria dan semoga entar kapan2 kalau saya mudik ke Republik Yogyakarta Hadiningrat dan bisa dapat visa kunjungan boleh berguru ya om .....


Salam

ampun Suhu, saya hanya rakyat jelata, yang ada malah saya yang menimba ilmu sama Wak suhu Toto.

Siap ditunggu kunjungannya

bhuton wrote:Iaa om udh berhasil trnyta emg gk perlu di binding ya krna kan dsni xtal yg berperan nd pemasangan kaki xral jg gk pngaruh ya.. Hehe

Tx trunigy'y kmn gan bhuton?
D lelang ya?

Bagaiman jiga kbel'y lbh dari 75 cm apa bkln ada problem baru ?

andryan pratama wrote:Bagaiman jiga kbel'y lbh dari 75 cm apa bkln ada problem baru ?

Mending dicoba mengikuti rumus aja om, kalo saya lihat di frekuensi 72 Mhz receivernya tidak terlalu kritis untuk panjang antenanya, bisa dicoba antara 75-100cm (tp untuk amannya lebih baik sesuai hitungan pasti aja ya)

Maaf... ada yg ketinggalan
Nilai 104 tersebut mesti di kalikan lagi dengan nilai velocity factor ( kecepatan rambat gelombang radio pada kabel ) 0,95, jadi 104 x 0,95 = 98,8 cm, nilai velocity factor bisa berubah2 tergantung dari bahan antena dan panjang kabel transmisi ( rx untuk rc tidak pakai )
dan rumus tersebut adalah sebagai acuan saja sehingga dalam prakteknya tidak harus selalu sama dengan perhitungan rumus karena di lapangan ada beberapa hal yg mempengaruhi seperti kondisi jarak dan bahan di sekitar antenna, proses penyolderan dll namun dari hitungan rumus tidak meleset jauh dari di lapangan.
om andryan pratama, buat saja panjang total antena 98 cm atau samakan panjangnya dengan panjang antena tx

Ok mksh bngt suhu untuk saran'y siap d praktekan..