Page 2 of 6

Posted: 05 Sep 2007, 21:27
by Charles
Saya coba utarakan pendapat pribadi saya. Seharusnya IPTN memproduksi pesawat yang kecil-kecil dulu yang kemungkinan besar punya pasar di dalam negeri. Misalnya pesawat sekelas swayasa, ultra light, trike, gantole dan lain-lain, termasuk aeromodelling. Yang ini jelas laku bila dijual di dalam negeri, gak usah berharap dulu untuk menjual ke luar negeri. Buktinya banyak orang kita yang punya pesawat-pesawat seperti itu, walaupun belinya dari luar negeri yang pasti harganya lebih mahal daripada bila diproduksi oleh IPTN. Dengan produksi seperti itu saya yakin IPTN akan mampu bertahan. Namun kenyataanya IPTN langsung "bermain" di kelas pesawat sekelas CN 235, yang kalau dijual di dalam negeri saja pasarnya sulit. Sementara mau menjual ke luar negeri, IPTN kalah nama dengan pabrik pesawat yang sudah mapan. Buktinya; CN 235 termasuk laris di luar negeri, namun yang banyak laku adalah CN 235 yang buatan Spanyol, bukan yang buatan IPTN.
Coba kita bayangkan, kita pemain aeromodelling banyak menggunakan pesawat buatan Vietnam, padahal Vietnam tidak punya pabrik pesawat seperti IPTN. Bahkan pesawat seperti ultralight, trike, paramotor, swayasa dan lain-lain, banyak berasal dari negara-negara yang tidak punya "IPTN". Mereka tidak memproduksi pesawat besar, cukup pesawat olah raga yang kecil, tapi bisa dijual termasuk ke Indonesia.
Ini hanyalah pendapat saya pribadi sekedar mengobati kesedihan saya karena kita akan kehilangan IPTN.

Posted: 06 Sep 2007, 08:18
by NF
dulu, waktu masih bernama LAPIP......produk yg dihasilkan cukup banyak dan awet...
GELATIK / WILGA masih ada yg bisa terbang dan cukup ampuh....
ctt....pesawat ini bisa utk hobby dan pertanian
BELALANG... kerangkanya masih ada dan terselamatkan di LANUMAD A YANI

Posted: 06 Sep 2007, 08:54
by Wind Raider
Apakah kepailitan PDTI ini dikondisikan atau tidak ? Mari kita lihat siapa yang mencaplok IPTN nantinya ..Kelihatannya ada invisible hands yang mau menguasai aset2 penting bangsa ini .
Jadi ingat film " All Mine To Give .... "
KAlau IPTN memang merugi ... kan banyak orang2 pintar di negeri ini ..bikin dong agar untung . Cuman sayangnya kebanyakan orang pinter di negeri ini hanya pinter ngomong ; gak pinter praktek ....
Sayang di sayang , kekayaan alam Indonesia yang luar biasa ini tidak bisa dikelola dengan baik .
Rakyat ibarat " anak ayam mati di lumbung padi ... "
Ibarat aeromodelling , pengennya pejabat sih RTF terus , coba sekali2 homemade ...

Posted: 06 Sep 2007, 09:06
by sudjai sarmo
Semua bermuara pada KORUPSI atau menyalah gunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri. Tidak peduli walaupun perusahaan akan bangkrut. Persis kayak Pabrik Gula yang dipunyai Kalsel.

Posted: 06 Sep 2007, 09:22
by Wind Raider
Mudah2an IPTN tetap eksis . Untuk kedepannya IPTN memang harus dikelola dengan lebih baik dan lebih transparant . Kalau perlu dana 'go public ' saja tapi jgn dijual ke investor asing .
Kalau perlu adakan gerakan nasional penyelamatan IPTN ( utk membantu cash flow nya ) . Misal ada 100 jt orang Indonesia menyumbang Rp 5000 saja sudah terkumpul 500 000 000 000 alias 500 milyar . Tapi iya itu tranparansi pemakaian dana harus ada .

Posted: 06 Sep 2007, 09:46
by jedx
Wind Raider wrote:Apakah kepailitan PDTI ini dikondisikan atau tidak ? Mari kita lihat siapa yang mencaplok IPTN nantinya ..Kelihatannya ada invisible hands yang mau menguasai aset2 penting bangsa ini .
Jadi ingat film " All Mine To Give .... "


Konspirasi gitu ya om... jadi ingat mafia barkeley

Wind Raider wrote:KAlau IPTN memang merugi ... kan banyak orang2 pintar di negeri ini ..bikin dong agar untung . Cuman sayangnya kebanyakan orang pinter di negeri ini hanya pinter ngomong ; gak pinter praktek ....


Jangan2 kita juga masuk dalam kategori ini juga... ](*,) ](*,)
Atau semua orang seperti kategori ini, sehingga gak nyadar

Wind Raider wrote:Sayang di sayang , kekayaan alam Indonesia yang luar biasa ini tidak bisa dikelola dengan baik .
Rakyat ibarat " anak ayam mati di lumbung padi ... "
Ibarat aeromodelling , pengennya pejabat sih RTF terus , coba sekali2 homemade ...


Nha kalo yang ini saya kebalikanya, saya pengin punya RTF....
Biar gak homemade terus =P~ =P~ =P~ =P~ =P~

Posted: 06 Sep 2007, 10:41
by coyo
x wing wrote:....
mungkin peradaban bangsa ini akan pesat pada tahun 3000 kali yeee :-)
di tahun 3000 pasti akan ada AIR CAR dengan power supply superconductor atau anti meter
........


Om yg satu ini kaya'nya seneng banget ama superconductor ya?
sayang sekali sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil menciptakan bahan superconductor suhu ruang. Setau sy world record baru sampe 150°K (~-123°C)
http://superconductors.org/History.htm

lho, koq jd ngomongin superconductor yah???
sorry oot.........

Posted: 06 Sep 2007, 14:11
by iwan21
Mungkin kita juga pengen denger komentar dari internal PT.DI sendiri,kan disini ada pak Gayus(NGL) ...barangkali pak Gayus juga bisa memberikan informasi yg lebih uptodate

Posted: 06 Sep 2007, 17:42
by x wing
coyo wrote:
x wing wrote:....
mungkin peradaban bangsa ini akan pesat pada tahun 3000 kali yeee :-)
di tahun 3000 pasti akan ada AIR CAR dengan power supply superconductor atau anti meter
........


Om yg satu ini kaya'nya seneng banget ama superconductor ya?
sayang sekali sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil menciptakan bahan superconductor suhu ruang. Setau sy world record baru sampe 150°K (~-123°C)
http://superconductors.org/History.htm

lho, koq jd ngomongin superconductor yah???
sorry oot.........



Itulah pa' : aku mau waris kan ke anakku gimana caranya supaya suhu superconductor itu konstan supaya mengapung di atas medan magnet
loh.. tambah kacau ini bahas nya...

pokonya : IPTN nanti pasti akan ada lagi dengan nama barunya : IPTG (Industri Pesawat Terbang Grage) tuh... mantab kan :bow:

Posted: 06 Sep 2007, 20:17
by jedx
iwan21 wrote:Mungkin kita juga pengen denger komentar dari internal PT.DI sendiri,kan disini ada pak Gayus(NGL) ...barangkali pak Gayus juga bisa memberikan informasi yg lebih uptodate


Betul... jadi lebih akurat...
Karena sangat disayangkan kalo bener2 tinggal kenangan...