Grage Aeromodelling

Janto_JAC wrote:Bratoco Power (Nitro 0%) vs Cool Power (15%)

Keuntungan:
Dengan Bratoco Power lebih hemat
Masih dapat mengakomodasi manuever yang sifatnya tidak menanjak 45 derajat

Kerugian:
Boros dibandingkan dengan mengkonsumsi Brataco Power
Kurang bisa mengakomodasi manuver yang sifatnya menanjak (membuat loop dll), karena tenaga kurang
Hasil pembakaran hitam, lebih cepat merusak monokote

Kesimpulan:
Untuk terbang patroli atau belajar manuever, pakai Bratoco Power masih ok. Berdasarkan pengalaman 124 tanki terbang, mesin masih berfungsi dengan baik
Konsumsi busi dengan Brataco Power kurang lebih 40 tanki terbang, harus ganti (kurang lebih sama dengan penggunaan fuel nitro)
Setelah bisa melakukan manuever, gunakan Cool Power 15%, kita bisa tahu langsung dengan pasti, apa bedanya
Menurut saya, Cool Power adalah fuel terbaik untuk Nitro dibandingkan dengan produk lainnya

Aplikasinya dilapangan:
Kalau terbang lurus, Brataco Power 1/2 throttle kecepatannya adalah A, kalau Cool Power cukup 1/3 throttle sudah mencapai kecepatan A
Kalau terbang menanjak, Brataco Power full throttle, kalau Cool Power cukup 2/3 throttle sudah bisa menanjak dengan sempurna

Hanya berbagi pengalaman, menunggu masukan lain, karena mungkin ada pengalaman teman-teman yang lain

Salam aeromodelling

joeidoy wrote:

Janto_JAC wrote:Bratoco Power (Nitro 0%) vs Cool Power (15%)

Keuntungan:
Dengan Bratoco Power lebih hemat
Masih dapat mengakomodasi manuever yang sifatnya tidak menanjak 45 derajat

Kerugian:
Boros dibandingkan dengan mengkonsumsi Brataco Power
Kurang bisa mengakomodasi manuver yang sifatnya menanjak (membuat loop dll), karena tenaga kurang
Hasil pembakaran hitam, lebih cepat merusak monokote

Kesimpulan:
Untuk terbang patroli atau belajar manuever, pakai Bratoco Power masih ok. Berdasarkan pengalaman 124 tanki terbang, mesin masih berfungsi dengan baik
Konsumsi busi dengan Brataco Power kurang lebih 40 tanki terbang, harus ganti (kurang lebih sama dengan penggunaan fuel nitro)
Setelah bisa melakukan manuever, gunakan Cool Power 15%, kita bisa tahu langsung dengan pasti, apa bedanya
Menurut saya, Cool Power adalah fuel terbaik untuk Nitro dibandingkan dengan produk lainnya

Aplikasinya dilapangan:
Kalau terbang lurus, Brataco Power 1/2 throttle kecepatannya adalah A, kalau Cool Power cukup 1/3 throttle sudah mencapai kecepatan A
Kalau terbang menanjak, Brataco Power full throttle, kalau Cool Power cukup 2/3 throttle sudah bisa menanjak dengan sempurna

Hanya berbagi pengalaman, menunggu masukan lain, karena mungkin ada pengalaman teman-teman yang lain

Salam aeromodelling

Sya setuju dengan itu

Janto_JAC wrote:

joeidoy wrote:

Janto_JAC wrote:Bratoco Power (Nitro 0%) vs Cool Power (15%)

Keuntungan:
Dengan Bratoco Power lebih hemat
Masih dapat mengakomodasi manuever yang sifatnya tidak menanjak 45 derajat

Kerugian:
Boros dibandingkan dengan mengkonsumsi Brataco Power
Kurang bisa mengakomodasi manuver yang sifatnya menanjak (membuat loop dll), karena tenaga kurang
Hasil pembakaran hitam, lebih cepat merusak monokote

Kesimpulan:
Untuk terbang patroli atau belajar manuever, pakai Bratoco Power masih ok. Berdasarkan pengalaman 124 tanki terbang, mesin masih berfungsi dengan baik
Konsumsi busi dengan Brataco Power kurang lebih 40 tanki terbang, harus ganti (kurang lebih sama dengan penggunaan fuel nitro)
Setelah bisa melakukan manuever, gunakan Cool Power 15%, kita bisa tahu langsung dengan pasti, apa bedanya
Menurut saya, Cool Power adalah fuel terbaik untuk Nitro dibandingkan dengan produk lainnya

Aplikasinya dilapangan:
Kalau terbang lurus, Brataco Power 1/2 throttle kecepatannya adalah A, kalau Cool Power cukup 1/3 throttle sudah mencapai kecepatan A
Kalau terbang menanjak, Brataco Power full throttle, kalau Cool Power cukup 2/3 throttle sudah bisa menanjak dengan sempurna

Hanya berbagi pengalaman, menunggu masukan lain, karena mungkin ada pengalaman teman-teman yang lain

Salam aeromodelling

Sya setuju dengan itu

Cool Power memang yang terbaik

Untuk pesawat 2 stroke, 15% ok

Untuk helikopter 2 stroke, 30% ok banget

Yang belum tahu untuk mesin YS 4 stroke, sementara ini yang ada di Jakarta hanya Byron dengan oil 20% kalau tidak salah. Jadi pakai Byron.

Ada yang bagus juga katanya, Merk Cosmo atau apa ya, khusus untuk YS, tetapi belum masuk ke Indonesia.

Selamat terbang, salam aeromodelling