wah iya nih untuk link ke user.tpg,com sdh gak ada. pindah kemana yah? coba tak cari'e....
boeat Oom Nasrul, untuk aplikasinya sebenarnya sdh banyak dipakai di dunia Aero, spt ESC, model locator, ppm decoder, dll. disini saya hanya coba share & kompori cara programnya yg umumnya jadi kendala bagi para home-mader...
How To Programming PIC
Moderators: christoffel, scratcher
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- scratcher
- Airman First Class
- Posts: 95
- Joined: 22 Jan 2007, 13:15
- Location: Banten
lha ini dia, pindah alamat......
Oom Eko atau yg lainnya, silahkan kalau mau ber-PIC ria....
Schematic:
http://web.archive.org/web/200702052043 ... /jdm_b.htm
Pcb:
http://web.archive.org/web/200701010114 ... _b_pcb.pdf
http://web.archive.org/web/200612311100 ... layout.pdf
Fault finding:
http://web.archive.org/web/200702050103 ... nding.html
Oom Eko atau yg lainnya, silahkan kalau mau ber-PIC ria....
Schematic:
http://web.archive.org/web/200702052043 ... /jdm_b.htm
Pcb:
http://web.archive.org/web/200701010114 ... _b_pcb.pdf
http://web.archive.org/web/200612311100 ... layout.pdf
Fault finding:
http://web.archive.org/web/200702050103 ... nding.html
- thoha
- Senior Master Sergeant
- Posts: 693
- Joined: 11 Sep 2008, 16:09
- Location: Yogyakarta
- Contact:
- pidod
- Posts: 7
- Joined: 25 Jul 2008, 15:46
Re: How To Programming PIC
Barangkali masih menarik untuk dilanjutkan topik " Memprogram PIC " yang dilontarkan Scratcher ini. Saya luaama sekali tak menjenguk Grage tak-iye..
Saya membuat JDM dan Mini JDM, sayang tidak bekerja, mungkin tidak compatible di komputer saya . Selalu error dan tidak bekerja.
Kemudian saya membuat RCD Programmer yang lebih mur-mer, pakai pcb matriks- telanjang ( tidak di-kotak-i ) , dengan komponen baru tidak menghabiskan dana lebih besar dari Rp. 15,000,- saja, karena memang seperti namanya hanya terdiri dari R - resistor, C - kapasitor, dan D - beberapa diode universal. Komponen paling mahal hanya konektor 9-pin ( 5 ribu perakan ), lainnya mur-bener-bener-mur dan mud ( -ah di dapat dipasaran ).
Saya amatir radio, bukan aeromodeller, nah di dunia amatir radio banyak peralatan yang sangat bermanfaat menggunakan PIC, lengkap dengan source-code-nya ( masih dalam bahasa assembler, yang dapat kita modifikasi dikit-dikit sesuai keperluan kita, tidak seperti hex yang sudah tidak dapat diubah dengan mudah ).
Software untuk meng-edit dan meng-compile dari asm ke hex yang biasa saya gunakan adalah MPASMWIN ( bisa diperoleh gratis, bisa minta dikirimi cd dari Microchip ), sedang untuk memasukkan hex ke PIC ( saya banyak gunakan type 18F64 atau 18F628 yang juga mur-mud-mer, sekitar 32,000,- ripis kosongan di mBetawi / nGglodok / mBandung ) saya gunakan seperti yang oom Schratcher gunakan yaitu IC-Prog. Jika rekan menggunakan Windows OS di atas Win98 atau Me, misalnya XP, jalankan tools Totalio.sys untuk men-simulasi direct i-o pada Windows ini.
Sila lihat website http://feng3.cool.ne.jp/en/rcd.html , lihat betapa sederhana, mungil, mudah, murah, dapat di rakit dalam waktu sekitar 20 menitan, dan...jreng...langsung smile...tanpa error sampai tahap validasi program / data.
Sayang sekali aku gak bisa up-load foto programmer-ku dan salah satu aplikasi di forum ini..he..he..gap-tek ni ye..
Salam,
Sudarmanta - pidod
YC1DCN Cikampek
Saya membuat JDM dan Mini JDM, sayang tidak bekerja, mungkin tidak compatible di komputer saya . Selalu error dan tidak bekerja.
Kemudian saya membuat RCD Programmer yang lebih mur-mer, pakai pcb matriks- telanjang ( tidak di-kotak-i ) , dengan komponen baru tidak menghabiskan dana lebih besar dari Rp. 15,000,- saja, karena memang seperti namanya hanya terdiri dari R - resistor, C - kapasitor, dan D - beberapa diode universal. Komponen paling mahal hanya konektor 9-pin ( 5 ribu perakan ), lainnya mur-bener-bener-mur dan mud ( -ah di dapat dipasaran ).
Saya amatir radio, bukan aeromodeller, nah di dunia amatir radio banyak peralatan yang sangat bermanfaat menggunakan PIC, lengkap dengan source-code-nya ( masih dalam bahasa assembler, yang dapat kita modifikasi dikit-dikit sesuai keperluan kita, tidak seperti hex yang sudah tidak dapat diubah dengan mudah ).
Software untuk meng-edit dan meng-compile dari asm ke hex yang biasa saya gunakan adalah MPASMWIN ( bisa diperoleh gratis, bisa minta dikirimi cd dari Microchip ), sedang untuk memasukkan hex ke PIC ( saya banyak gunakan type 18F64 atau 18F628 yang juga mur-mud-mer, sekitar 32,000,- ripis kosongan di mBetawi / nGglodok / mBandung ) saya gunakan seperti yang oom Schratcher gunakan yaitu IC-Prog. Jika rekan menggunakan Windows OS di atas Win98 atau Me, misalnya XP, jalankan tools Totalio.sys untuk men-simulasi direct i-o pada Windows ini.
Sila lihat website http://feng3.cool.ne.jp/en/rcd.html , lihat betapa sederhana, mungil, mudah, murah, dapat di rakit dalam waktu sekitar 20 menitan, dan...jreng...langsung smile...tanpa error sampai tahap validasi program / data.
Sayang sekali aku gak bisa up-load foto programmer-ku dan salah satu aplikasi di forum ini..he..he..gap-tek ni ye..
Salam,
Sudarmanta - pidod
YC1DCN Cikampek
- pidod
- Posts: 7
- Joined: 25 Jul 2008, 15:46
Re: How To Programming PIC
Tambahan :
1. Ralat, sorry kelawik, bukan 18F64 dan 18F628, tapi 16F84, dan 16F628.
2. Aplikasi yang saya pernah buat a.l. : CW Identifier ( dapat digunakan sebagai beacon di stasiun saya, memancarkan call-sign dengan interval tertentu, juga dapat untuk ID repeater ), Frequency Counter, LC Meter, NHRC Repeater Controller yang dapat di remote programming dari stasiun kontrol. CW Trainer untuk berlatih kode Morse.
Cukup banyak aplikasi lain yang dapat dibuat sendiri. Dengan PIC ( 30,000-an ) dan LCD display ( 40,000-an ) , kisaran harga alat sekitar Rp. 150,000,- an maksimum, dibanding beli yang lebih mahal.
Nuwun..nuwun..
Pidod
1. Ralat, sorry kelawik, bukan 18F64 dan 18F628, tapi 16F84, dan 16F628.
2. Aplikasi yang saya pernah buat a.l. : CW Identifier ( dapat digunakan sebagai beacon di stasiun saya, memancarkan call-sign dengan interval tertentu, juga dapat untuk ID repeater ), Frequency Counter, LC Meter, NHRC Repeater Controller yang dapat di remote programming dari stasiun kontrol. CW Trainer untuk berlatih kode Morse.
Cukup banyak aplikasi lain yang dapat dibuat sendiri. Dengan PIC ( 30,000-an ) dan LCD display ( 40,000-an ) , kisaran harga alat sekitar Rp. 150,000,- an maksimum, dibanding beli yang lebih mahal.
Nuwun..nuwun..
Pidod