Percobaan saya lanjutkan dengan mencoba melepas batere busi. Engine masih menyala, tapi sulit idle. Saya coba pakai busi OS 8, busi OS A3, busi OS F. Ternyata hasil terbaik adalah menggunakan busi OS F. Jadi engine OS55AX 2 tak menggunakan busi OS F 4 tak.
Bagaimana dengan needle valve yang tertutup sampai penuh? Setelah saya pikir berhari2, saya melihat bahwa bahan bakar ini terlalu encer, sampai needle tertutup pun bahan bakar masih mengalir. Bahan bakar yang digunakan di Zenoah adalah pertamax : oli = 40 : 1, atau 2,5%. Ini yang saya anggap encer.
Saya coba dengan menambah oli dalam hal ini saya coba oli 20% seperti pada nitro. Hasilnya ternyata menakjubkan. Engine semakin mudah disetel idle.
Sampai hari ini saya sudah melakukan 6 kali penerbangan, tiap penerbangan minimal 5 menit. jadi saya anggap saya sudah terbang 30 menit. Tidak satupun mati di udara (dead stick).
Memang banyak yang tidak percaya bahwa saya terbang dengan pertamax. Tapi banyak teman di Laguna yang telah menyaksikan sendiri hasil percobaan saya.
Apa ini yang disebut "Minimalis realistis"?
Bravo.....Bravo.......kalau berjalan lancar....ini namanya jenius........
jika menggunakan diesel memang harus di ganti headnya supaya kompresinya naik, dan penggunaan glow plug tidak perlu karena angka cetane sudah tinggi dan self ignition bisa dicapai dgn mengatur volume kompresi........
Penggunaan Pertamax/gasoline yang justru cetane rendah dan octane tinggi justru self ignition inginnya dihindari....., tapi dengan adanya mineral lube(oli) bisa menaikan cetane yg dibantu dengan adanya glow plug.
penggunaan glow plug F series dikarenakan filament lebih panjang dari 2 stroke. sehingga pijar nggak keburu padam........
test lagi dong Pak Justinus.........kalau kosisten dan sustained ....... angkat topi dan jempol 4 ke Pak Just!!!!
Bakal rame nih. Ilmu pak Budi tentang bahan bakar ternyata jago juga. Saya malah gak punya ilmunya. Jadi saya malah main coba2 aja, terus dipikir. Kalau ilmu pak Budi dicampur coba2 saya mungkin lebih joss. Ayo pak Budi, tambah pendapatnya, nanti saya yang coba.
Tambahan. Pesawat bisa melakukan loop, rool layaknya masih menggunakan Nitro. Cuma tarikannya aja yang belum dapat. Kalau kecepatannya orang2 bilang kenceng juga.
saya hanya bisa bilang... Good luck and Never give up...!! kalo percobaan ini berhasil anda akan memberikan sumbangsih yg besar didalam dunia aeromodelling kita.. khususnya bila di tinjau dari kenaikan BBM nitro (yg udah serasa "mencekek leher" para aeromodellers di Indonesia) Semoga akhirnya ini bisa sesuai dengan moto kita.. MINIMALIS REALISTIS...
Augustinus Aurelius wrote:saya hanya bisa bilang... Good luck and Never give up...!! kalo percobaan ini berhasil anda akan memberikan sumbangsih yg besar didalam dunia aeromodelling kita.. khususnya bila di tinjau dari kenaikan BBM nitro (yg udah serasa "mencekek leher" para aeromodellers di Indonesia) Semoga akhirnya ini bisa sesuai dengan moto kita.. MINIMALIS REALISTIS...
Thanks pak supportnya. Hari2 kedepan moga2 percobaan makin lebih baik, meskipun jangan harap bakal seperti Nitro. Tapi moga2 bisa dipakai buat yang cuma terbang for FUN, pelan gak cari tarikan yang kenceng2.
Asal tahu saja, begitu kepingin tahunya, saya pernah nyetel engine ini jam 8 malam didalam rumah. Maklum, pagi saya ada dikantor, kalau nunggu satu minggu sekali, mungkin saya belum dapat hasil apa2.
Last edited by justinus on 02 Dec 2008, 11:16, edited 1 time in total.
Doms wrote: ilmu emang nggak punya tapi elmunya itu loh... sakti hehehee....
mau nanya om... temperatur ada dicek om? terus pembentukan kerak gimana ya cara yang praktis melihatnya?
Temp gun saya punya, tapi saya ga yakin dengan keakuratannya. Saya cuma pake elmu, kalau engine ga mati berarti dia gak kepanasan. Dan powernya kan ada. Putaran juga belum saya cek. Saya lebih suka lihat dia terbang.
Kalau kerak rasanya sedikit, karena oli yang kita pakai adalah oli 2 tak yang terbakar. Kerak banyak terjadi pada Castor oil. Saya sudah copot mufflernya untuk lihat pistonnya. Gak kelihatan perubahan yang signifikan. Yang saya lihat enginenya bersih, karena bensinkan sifatnya membersihkan. Cuma karena oli yang saya pakai 20%, body pesawat jadi kotor hitam.
beta_james wrote:Salut Om........Selamat mencoba lagi dan berharap ada kemajuan yang mengembirakan......
Om Jus apa untuk glowplugnya digunakan smart glowplug Om........
Apa yang dimaksud itu untuk menyalakan glow plug waktu idle? Kalau itu sementara itu yang saya hindari, supaya gak ruwet. Saya kan gak suka yang ruwet2. Tapi nyoba pake pertamax apa ga cari keruwetan ya?
justinus wrote: Apa yang dimaksud itu untuk menyalakan glow plug waktu idle? Kalau itu sementara itu yang saya hindari, supaya gak ruwet. Saya kan gak suka yang ruwet2. Tapi nyoba pake pertamax apa ga cari keruwetan ya?