Grage Aeromodelling

emilhp wrote:

rachmatjeny wrote:akhirnya ... pertandingan
AA VS FTS

akan segera dimulai...
seperti biasa saya akan menjadi penonton yang baik.. dan duduk maniz ...

Eeeehhh . . ini siapa ya . . ? kok make nama salah satu suhu gaero . .
om Admin . . tolong di check . .

Peace . .

way ada yang nge hack.. tuh...
kok avatar saya jadi ganteng ya...

mantap big cessna lagi... wah pusing deh
ayo om AA gak sabar lihat itu cessna mengudara dengan cantik

Laporan....
Sampe sekarang Bird Dog belum terbang.... baru hidup mesin ditempat aja...
Apakah benar rumour yg mengatakan bahwa mesin DLE-30 ini rawan mati? khususnya bila posisi menanjak vertikal, loop...
Apakah modifikasi yg dicantumkan di website resmi DLE itu sifatnya mandatory? Bagaimana pengalaman teman-teman yg sudah mencoba mesin DLE ini tanpa modifikasi... mohon infonya...

AgoesAurelz wrote:Laporan....
Sampe sekarang Bird Dog belum terbang.... baru hidup mesin ditempat aja...
Apakah benar rumour yg mengatakan bahwa mesin DLE-30 ini rawan mati? khususnya bila posisi menanjak vertikal, loop...
Apakah modifikasi yg dicantumkan di website resmi DLE itu sifatnya mandatory? Bagaimana pengalaman teman-teman yg sudah mencoba mesin DLE ini tanpa modifikasi... mohon infonya...

Ada beberapa DLE-30 di Surabaya dan tidak ada problem serius. Tenaganya bagus. Tanpa modifikasi. Jangan kuatir om AA, buatan China kan memang begitu, kwalitasnya banyak.

AgoesAurelz wrote:Laporan....
Sampe sekarang Bird Dog belum terbang.... baru hidup mesin ditempat aja...
Apakah benar rumour yg mengatakan bahwa mesin DLE-30 ini rawan mati? khususnya bila posisi menanjak vertikal, loop...
Apakah modifikasi yg dicantumkan di website resmi DLE itu sifatnya mandatory? Bagaimana pengalaman teman-teman yg sudah mencoba mesin DLE ini tanpa modifikasi... mohon infonya...

sekedar sharing saja, alhamdulillah sampai saat ini engine DLE-30 saya tidak bermasalah selama penerbangan, mau gaya apa saja sebagaimana yang sudah di terbangkan oleh test pilot Cikempong suhu Budi dan suhu Indra Hybrid.

memang betul pada suatu kondisi tertentu engine akan brebet dan mati kalo kelamaan dalam posisi tersebut dalam keadaan idle, akan tetapi posisi tersebut ya tidak mungkin terjadi dalam waktu yang lama. Posisi yang dimaksud yaitu pada saat pesawat di gulingkan kekiri kira2 pada sudut 30 derajad apabila kelamaan dan idle engine akan mbrebet kemudian mati tapi setelah melakukan tweaking dengan mengganjal cylinder head seperti yang diterbitkan melalui website resmi DLE gejala kondisi tersebut baru terjadi pada saat posisi pesawat digulingkan mendekati 45 derajad dan dengan catatan engine idle loh.

kita2 tidak melakukan tweaking dgn cara yang harus di bor karena sangat riskan malah bisa menjadikan mesin is dead beneran

nah kira2 gitu deh om AA yg dilakukan oleh warga cikempong

semoga cukup bermanfaat info ini dan mohon maaf kalau ada yang tidak tepat atau salah dalam penjelasan ini

salam

Makasih atas info-infonya om...

Saat ini Bird Dog lagi static show alias "Hangin by the Ceiling".....
Biar banyak mata puas memandang dulu om..... Nanti kalo sudah agak bosan baru di maidenin...

AgoesAurelz wrote:Laporan....
Sampe sekarang Bird Dog belum terbang.... baru hidup mesin ditempat aja...
Apakah benar rumour yg mengatakan bahwa mesin DLE-30 ini rawan mati? khususnya bila posisi menanjak vertikal, loop...
Apakah modifikasi yg dicantumkan di website resmi DLE itu sifatnya mandatory? Bagaimana pengalaman teman-teman yg sudah mencoba mesin DLE ini tanpa modifikasi... mohon infonya...

Om AA....

Nambahin dikit aja, sampe saat ini saya coba DLE-30, ok-ok aja, tanpa modif.
Cuma aja perlu diperhati'in bukaan high needle, kalo masih mati atau akselerasi tersendat, maka bukaan high needle perlu ditambah.

Selamat bergasoline ria.
Salam...

Thanks masukannya om-om yg baik....
Sementara Bird Dog masih saya gantung dulu....
Saat ini rasanya lebih pe-de nerbangin pesawat aerobatic 3D Giant daripada nerbangin High Wing giant seperti cesnna ini...
Pesawat Giant aerobatic 3D sekelas CAP232 punya saya bisa landing pendek (semi harrier/harrier)...

Saya was-was justru model high wing giant seperti cessna tidak bisa landing sependek CAP 232 saya...
Kalo soal take off sih semua orang juga bisa, Nah problem serius akan muncul saat proses landingnya....
Lapangan disini tidak memungkinkan pesawat untuk landing dengan flaring yg rendah dengan sudut approach yg landai...
Tapi Harus landing agak menukik 40-45 derajat, karena posisi runaway terhalang gedung, pohon, tiang listrik (seperti kawah)... Inilah yg menyebabkan jenis high wing memakan runaway lebih panjang saat landing....

Hal ini yg membuat saya kuatir, bisa-bisa dengan bentangan sayap 2.5 meter Bird Dog akan "mengambang" (ngga mau turun-turun) sehingga riskan "out of runaway" dan menabrak dinding pembatas...

Kalo boleh tolong sharing khususnya para pilot Gaero yg sudah menerbangkan Bird Dog ini....
Saya sudah pernah lihat video landingnya Bird Dog ini, tapi disitu lapangannya sangat luas dan tidak ada penghalang pohon/bangunan yg tinggi sehingga pilot bisa approach landing dengan sudut yg agak landai/nge-flare... Kalo di tempat saya kondisinya beda... Approach Landing harus agak tinggi sudutnya.....

AgoesAurelz wrote:Makasih atas info-infonya om...

Saat ini Bird Dog lagi static show alias "Hangin by the Ceiling".....
Biar banyak mata puas memandang dulu om..... Nanti kalo sudah agak bosan baru di maidenin...

Hhmm...Tempat menggantung pesawat yang ciamik..
Ini toko mainan ya Om..?

AgoesAurelz wrote:Thanks masukannya om-om yg baik....
Sementara Bird Dog masih saya gantung dulu....
Saat ini rasanya lebih pe-de nerbangin pesawat aerobatic 3D Giant daripada nerbangin High Wing giant seperti cesnna ini...
Pesawat Giant aerobatic 3D sekelas CAP232 punya saya bisa landing pendek (semi harrier/harrier)...

Saya was-was justru model high wing giant seperti cessna tidak bisa landing sependek CAP 232 saya...
Kalo soal take off sih semua orang juga bisa, Nah problem serius akan muncul saat proses landingnya....
Lapangan disini tidak memungkinkan pesawat untuk landing dengan flaring yg rendah dengan sudut approach yg landai...
Tapi Harus landing agak menukik 40-45 derajat, karena posisi runaway terhalang gedung, pohon, tiang listrik (seperti kawah)... Inilah yg menyebabkan jenis high wing memakan runaway lebih panjang saat landing....

Hal ini yg membuat saya kuatir, bisa-bisa dengan bentangan sayap 2.5 meter Bird Dog akan "mengambang" (ngga mau turun-turun) sehingga riskan "out of runaway" dan menabrak dinding pembatas...

Kalo boleh tolong sharing khususnya para pilot Gaero yg sudah menerbangkan Bird Dog ini....
Saya sudah pernah lihat video landingnya Bird Dog ini, tapi disitu lapangannya sangat luas dan tidak ada penghalang pohon/bangunan yg tinggi sehingga pilot bisa approach landing dengan sudut yg agak landai/nge-flare... Kalo di tempat saya kondisinya beda... Approach Landing harus agak tinggi sudutnya.....

jadi inget waktu di mekarsari...... ada yang ngelandingin calmato gak dapet2 ampe akhirnya enginnya di cut (ato keabisan fuel ya? ) baru bisa landing....heheehehe...