Grage Aeromodelling

iwan21 wrote:

Syafik wrote:sepintas bladenya model ducted propeler di sisi kiri dan kanan, lbh aman propnya terlindung

sepertinya ducted prop ( mbooh apa bedanya kekekekekek)
jadi namanya ducted tilt prop... ( maaf ngawur bin ngasal)
Tantangan juga sih kalu ada yg berhasil bikin, munking konsep multi rotor kayak yg dicoba pak Thoha bisa diimplementasin dan digabung dg konsep Tilt rotornya Osprey

betul pak
problem utama membuat multirotor atau yg tiltrotor seperti ini adalah
- respon esc yg lambat
- respon mixer (elevon) yg lambat
- sulitnya mencari motor yg KV / RPMnya tepat
- sulitnya mencari counter rotate proppeller (di HK stock minus terus)

wah ribet jg yah n' buget mesti gendut
disimpan dulu deh idenya ... tp bener, ini tantangan

maaf numpang kasih saran.baru join.kenapa harus cari yg counter rotasi apa tidak sebaiknya rotor utama yg punya tenaga lift sdng yg counter dalam satu unit hanya mainan atau ikut muter karena ada angin dari main rotor.putaran motor kiri dan kanan harus seimbang.kemampuan tilt mgkn hrs lambat krn memberi waktu angin untuk konsentrasikan arah tiupannya.

pamuncak wrote:maaf numpang kasih saran.baru join.kenapa harus cari yg counter rotasi apa tidak sebaiknya rotor utama yg punya tenaga lift sdng yg counter dalam satu unit hanya mainan atau ikut muter karena ada angin dari main rotor.putaran motor kiri dan kanan harus seimbang.kemampuan tilt mgkn hrs lambat krn memberi waktu angin untuk konsentrasikan arah tiupannya.

Silahkan perkenalkan diri disini

viewforum.php?f=1

isi data diri disini

viewforum.php?f=122

Avatar wajib diisi dg foto diri, utk cara pasang avatar, ada keterangannya dilink diatas ( di kotak atas yg diblok warna oranye)

Sudah pak.maaf foto seadanya

pamuncak wrote:maaf numpang kasih saran.baru join.kenapa harus cari yg counter rotasi apa tidak sebaiknya rotor utama yg punya tenaga lift sdng yg counter dalam satu unit hanya mainan atau ikut muter karena ada angin dari main rotor.putaran motor kiri dan kanan harus seimbang.kemampuan tilt mgkn hrs lambat krn memberi waktu angin untuk konsentrasikan arah tiupannya.

sepertinya ada konsep baru nih
saya malah tidak mudeng
mungkin bisa diperjelas bung pamuncak
ide dan gagasannya

thoha wrote:

pamuncak wrote:maaf numpang kasih saran.baru join.kenapa harus cari yg counter rotasi apa tidak sebaiknya rotor utama yg punya tenaga lift sdng yg counter dalam satu unit hanya mainan atau ikut muter karena ada angin dari main rotor.putaran motor kiri dan kanan harus seimbang.kemampuan tilt mgkn hrs lambat krn memberi waktu angin untuk konsentrasikan arah tiupannya.

sepertinya ada konsep baru nih
saya malah tidak mudeng
mungkin bisa diperjelas bung pamuncak
ide dan gagasannya

sambil nunggu masukan para suhu ... jd sambil jalan aja ide projectnya

thoha wrote:

pamuncak wrote:maaf numpang kasih saran.baru join.kenapa harus cari yg counter rotasi apa tidak sebaiknya rotor utama yg punya tenaga lift sdng yg counter dalam satu unit hanya mainan atau ikut muter karena ada angin dari main rotor.putaran motor kiri dan kanan harus seimbang.kemampuan tilt mgkn hrs lambat krn memberi waktu angin untuk konsentrasikan arah tiupannya.

sepertinya ada konsep baru nih
saya malah tidak mudeng
mungkin bisa diperjelas bung pamuncak
ide dan gagasannya

begini kali ya maksudnya

.

pertanyaannya :
1. coupling antara prop direct drive dan prop free rotate, supaya efek counter torque nya muncul
2. posisi free rotata dimana ?
a. diatas prop direct drive?
b. dibawah prop direct drive?

- kalo a. aliran udara yg akan dihisap prop durect drive berkurang karena ada benda ( disk) didepannya, prop direct drive akan " tersedak"
- kalo b. hembusan prop direct drive akan kepentok prop dibawahnya dan banyak tenaga yg hilang ( beban motor juga jadi besar )

begitu gambaran saya, maaf kalo salah

bpk semua ini sekedar ide saya.seperti gambar pak iwan21( terima kasih gambarnya...saya blm bisa menambahkan gambar utamanya yg dari komputer lgs,mhn diajari ).saya blm tahu soal motor yg biasa dipakai tp kalau ada shaftnya yg agak panjang entah 1 arah atau 2 arah atau dengan terpaksa ke bengkel bubut dibuatkan perpanjangannya.prop ke 2 diberi bearing di asnya saja ( mst disesuaikan dl krn stahu saya prop pst pas dgn shaft motornya ) spy bisa muter bebas dan karena sifatnya mainan dibuat spy ttp muter tp tdk menghambat aliran udara mgkn kemiringan prop dibesarkan mendekat vertikal/searah angin.dipasang dibawah bertumpuk lgs tp klo dipasang diujung lainya bisa.utk menghilangkan efek muter searah sumbu horisontalnya maka motor kanan dan kiri pesawat harus muter berlawanan misal motor kanan muter kiri maka motor kiri muter kanan atau sebaliknya.mengenai liftnya ....mgkn hrs ada yg dikorbankan tp ttp dgn perhitungan bisa mengangkat beban pesawat.ide dari baca buku soal bell v22 osprey buku donlod gratisan dari avaxhome.ws.bukunya ada komputer tp klo mau donlod cb dialamat tersebut dgn search word "aeroguide"

[img]v22.bmp_C:\Documents%20and%20Settings\DJATMIKO\My%20Documents\My%20Pictures[/img].
test tmbh gambar