Page 2 of 2
Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 26 Jun 2010, 10:56
by NF

kemungkinan engine power loss / flame out , reflex pilot in command bagus dgn mem"bail out" co pilot (bag blk) dan baru dia sendiri bail out.
suara ledakan mungkin berasal dari ejector kursi martin baker.........
Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 28 Sep 2010, 16:58
by yoyok
Pak NF& Rekan2,
kalau yang saya baca dari Majalah Angkasa (lupa terbitan Juli/Agustus ya ?), ini terjadi diakibatkan oleh 'penumpang' yang panik/takut. Jadi pada waktu itu pilot sudah mengarah ke landasan, menurunkan kecepatan dan ketinggian, sehingga dikira penumpang manuvernya sudah selesai dan mau mendarat. Tapi ternyata itu masih bagian dari manuver dan pilot melanjutkan manuver, penumpang kaget/panik dikira pesawat mau jatuh serta langsung menarik/menekan tuas kursi pelontar.
Sehingga akibatnya penumpang terlontar lebih dulu baru kemudian pilotnya, penumpang selamatnya namun pilot terluka cukup parah karena terbentur (kaca kokpit ?), ini karena yang menarik tuas pelontar adalah si penumpang sehingga pilot tidak antisipasi/tidak mengira/tidak ada persiapan ketika kursi lontarnya ikut keluar/terlontar. Mungkin seharusnya sebelum menumpang pesawat yang manuver penumpang harus diberikan pembekalan khusus agar mentalnya cukup kuat sehingga tidak mudah panik,trims
Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 28 Sep 2010, 20:08
by iwan21
yoyok wrote:Pak NF& Rekan2,
kalau yang saya baca dari Majalah Angkasa (lupa terbitan Juli/Agustus ya ?), ini terjadi diakibatkan oleh 'penumpang' yang panik/takut. Jadi pada waktu itu pilot sudah mengarah ke landasan, menurunkan kecepatan dan ketinggian, sehingga dikira penumpang manuvernya sudah selesai dan mau mendarat. Tapi ternyata itu masih bagian dari manuver dan pilot melanjutkan manuver, penumpang kaget/panik dikira pesawat mau jatuh serta langsung menarik/menekan tuas kursi pelontar.
Sehingga akibatnya penumpang terlontar lebih dulu baru kemudian pilotnya, penumpang selamatnya namun pilot terluka cukup parah karena terbentur (kaca kokpit ?), ini karena yang menarik tuas pelontar adalah si penumpang sehingga pilot tidak antisipasi/tidak mengira/tidak ada persiapan ketika kursi lontarnya ikut keluar/terlontar. Mungkin seharusnya sebelum menumpang pesawat yang manuver penumpang harus diberikan pembekalan khusus agar mentalnya cukup kuat sehingga tidak mudah panik,trims

Aneh aja, bagaimana mungkin penumpang bisa memutuskan kalo pesawat dalam keadaan darurat?, kan penumpang bukan pilotnya..
Aset negara ( pesawat dan pilotnya) dirusak oleh penumpang yg tidak berkompeten mengambil keputusan
](./images/smilies/eusa_wall.gif)
Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 29 Sep 2010, 06:45
by AgoesAurelz
Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 29 Sep 2010, 09:13
by yoyok
Pesawat ini tipe pesawat latih, dengan 2 kursi tandem, dalam latihan kadang pelatih di depan dan siswa di belakang, atau sebaliknya siswa di depan pelatih di belakang. Sehingga untuk safety tuas kursi lontarnya juga ada 2 yaitu di kursi depan dan juga di kursi belakang, apakah kedua tuas ini saling independent ataukah bisa dilock dari kursi depan ini kurang jelas.....
Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 29 Sep 2010, 10:35
by AgoesAurelz
yoyok wrote:Pesawat ini tipe pesawat latih, dengan 2 kursi tandem, dalam latihan kadang pelatih di depan dan siswa di belakang, atau sebaliknya siswa di depan pelatih di belakang. Sehingga untuk safety tuas kursi lontarnya juga ada 2 yaitu di kursi depan dan juga di kursi belakang, apakah kedua tuas ini saling independent ataukah bisa dilock dari kursi depan ini kurang jelas.....
Saya baru "ngeh" setelah dengar berita ini... makanya dulu beritanya kan simpang siur... ada yg bilang "pesawat terbakar dan meledak sebelum jatuh"... Nah sekarang sepertinya "terjawab"..... Rupanya sang penumpang* itu panik dan menarik tuas ejection, sehingga ada dorongan dari ejecton sheat-nya (kalo gak salah kan dari semacam pelontar dgn daya dorong pake jet kecil gitu...) makanya ngga heran keluar asap seolah-olah kesannya "meledak dan terbakar"....
Yang jelas kalo kita amati... ini adalah prilaku/contoh yg kurang baik... Memang "manusiawi" sekali, Rasa selalu ingin tahu, Rasa selalu ingin mencoba (meskipun mencoba barang yg bukan menjadi hak-nya).....
Demi apa....? Gengsi? Nama? Polularitas?
Apalagi yg dicoba bukan barang sembarangan... Ini aset negara... Ini alat militer/alutsista.... !
Kalo belum kejadian sih gagahnya bukan main.... tapi kalo udah ada kejadian spt ini?.... naahh, buru-buru bungkem dan langsung kisut....

Lalu... Siapa yg mau tanggung jawab dan mengganti rugi?
Berapa duit kalo dihitung dari kerugian ini....? mau tanggung jawab? kalo fair sih siapapun yg bersalah harus tanggung jawab... ganti rugi, bayar lunas... selesai... itu baru gentelman dan gagah... Sayangnya itu tidak pernah terjadi, selalu saja negara yg menanggung segala kerugian ini.... Anggaran belanja negara akan semakin bengkak.... Hubungannya apa? ya salah satunya jelas target pencapaian pajak juga pasti naik.... lalu yg dibebani siapa...? yaa jelas kita-kita inilah... para pembayar pajak yg budiman... heheh.....
(*penumpang kalo ga salah salah satu petinggi militer juga... i dont care... yg jelas siapapun dia pasti salah!.... maksudnya: ada di tempat yg salah, di waktu yg salah dan... yg jelas.... mencet tombol yg salah...

)
Just for Reflection aja frens.... No offense and no hard feeling pliss....
Ini sekalian bisa dipake peringatan supaya kita selalu hati-hati dan mawas diri.......

Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 29 Sep 2010, 10:55
by sahid
Pencerahan "Pak Mentri" Ok....sebagai rakyat kecil cuman bilang....setuju
Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 29 Sep 2010, 10:57
by NF
.....wkwkwkwkwkwk.......sering pake futaba yg terbaru dan all programmable switch kalee......, jadi bingung ..ni tombol buat apa sich...

Re: KT-1 Wong Bee jatuh di Bali
Posted: 04 Oct 2010, 10:06
by sakti
yoyok wrote:Pak NF& Rekan2,
kalau yang saya baca dari Majalah Angkasa (lupa terbitan Juli/Agustus ya ?), ini terjadi diakibatkan oleh 'penumpang' yang panik/takut. Jadi pada waktu itu pilot sudah mengarah ke landasan, menurunkan kecepatan dan ketinggian, sehingga dikira penumpang manuvernya sudah selesai dan mau mendarat. Tapi ternyata itu masih bagian dari manuver dan pilot melanjutkan manuver, penumpang kaget/panik dikira pesawat mau jatuh serta langsung menarik/menekan tuas kursi pelontar.
Sehingga akibatnya penumpang terlontar lebih dulu baru kemudian pilotnya, penumpang selamatnya namun pilot terluka cukup parah karena terbentur (kaca kokpit ?), ini karena yang menarik tuas pelontar adalah si penumpang sehingga pilot tidak antisipasi/tidak mengira/tidak ada persiapan ketika kursi lontarnya ikut keluar/terlontar. Mungkin seharusnya sebelum menumpang pesawat yang manuver penumpang harus diberikan pembekalan khusus agar mentalnya cukup kuat sehingga tidak mudah panik,trims
Dari sumber terpercaya, bukan majalah, ceritanya juga sama persis.