Re: Mengapa Anda mulai meninggalkan R/C helicopter?
Posted: 25 May 2011, 13:26
Untuk Mas Handoyo ,Mas Adit,dan Pak Pitra(pakar gaero.org utk urusan scale heli yg cantik)
Saya tau, Anda bertiga adalah heli-lover dan Anda bertiga memiliki karakter terbang yg berbeda...hehehe...
Untuk Mas Asoen,
hover adalah basicnya heli,jika ini dikuasai dr berbagai dr segala posisi, maka manouver selanjutnya akan lebih mudah
Untuk Pak Jarest,
Kalo menurut saya,perpindahan dr kelas 450 ke engine powered adalah degradasi secara kecepatan control response,karena kelas 450 lebih cepat responsenya daripada heli besar yg mana lebih lamban sehingga lebih terprediksi.
Masalah cost yg serba mahal adalah relatif..buktinya, Anda lebih memilih pesawat gasoline..jadi sebenarnya,jika memandang pendapat Anda mengenai cost...rasanya ,saya lebih menangkapnya..Anda lebih berminat kpd fixed wing,bukan heli..
Untuk perbedaan karakter,helipun memiliki hal yg demikian,karena dari point ini, heli dibagi menjadi 2 kelas secara karakter,yaitu F3C dan 3D, dimana F3C berkarakter presisi,akurat dan stabil,sedangkan 3D berkarakter lincah,responsif dan bandel...
Untuk manuver2 yg menantang, helipun memiliki warna tantangan yg berbeda.Sperti 3D, tantangan lebi bertumpu pd karakter heli secara alami...sedangkan utk mengimbangi fixed wing, heli bole dikatakan berkarakter ganda,yaitu seperti high wing saat normal dan low wing saat inverted....
Anda bole melihat pada kompetisi F3C schedule 1,2 dan 3..yg mana heli diterbangkan secara aerobatic,layaknya pesawat secara umumnya...tentu saja antara heli dengan pesawat,tidak bisa disamakan secara persis,karena perbedaan karakter alami yg mendasar...sekali lagi ,heli tidak melulu hover saja...
salam,
budiman
Saya tau, Anda bertiga adalah heli-lover dan Anda bertiga memiliki karakter terbang yg berbeda...hehehe...
Untuk Mas Asoen,
hover adalah basicnya heli,jika ini dikuasai dr berbagai dr segala posisi, maka manouver selanjutnya akan lebih mudah
Untuk Pak Jarest,
Kalo menurut saya,perpindahan dr kelas 450 ke engine powered adalah degradasi secara kecepatan control response,karena kelas 450 lebih cepat responsenya daripada heli besar yg mana lebih lamban sehingga lebih terprediksi.
Masalah cost yg serba mahal adalah relatif..buktinya, Anda lebih memilih pesawat gasoline..jadi sebenarnya,jika memandang pendapat Anda mengenai cost...rasanya ,saya lebih menangkapnya..Anda lebih berminat kpd fixed wing,bukan heli..
Untuk perbedaan karakter,helipun memiliki hal yg demikian,karena dari point ini, heli dibagi menjadi 2 kelas secara karakter,yaitu F3C dan 3D, dimana F3C berkarakter presisi,akurat dan stabil,sedangkan 3D berkarakter lincah,responsif dan bandel...
Untuk manuver2 yg menantang, helipun memiliki warna tantangan yg berbeda.Sperti 3D, tantangan lebi bertumpu pd karakter heli secara alami...sedangkan utk mengimbangi fixed wing, heli bole dikatakan berkarakter ganda,yaitu seperti high wing saat normal dan low wing saat inverted....
Anda bole melihat pada kompetisi F3C schedule 1,2 dan 3..yg mana heli diterbangkan secara aerobatic,layaknya pesawat secara umumnya...tentu saja antara heli dengan pesawat,tidak bisa disamakan secara persis,karena perbedaan karakter alami yg mendasar...sekali lagi ,heli tidak melulu hover saja...
salam,
budiman