Grage Aeromodelling

heli sy HK450, sy cb seting servo cyclic pake servo tester supaya center, tp ketika tx menyala servo cyclic jd berubah gak center lagi (dua servo yg di depan mengarah sedikit kebawah)...., apakah pengaruh dr setingan pitchcurve di tx...setingan pitchcurve di tx 0-inh-50-inh-100..
mohon petunjuk dr para suhu heli,
terimakasih

Adilgun wrote:heli sy HK450, sy cb seting servo cyclic pake servo tester supaya center, tp ketika tx menyala servo cyclic jd berubah gak center lagi (dua servo yg di depan mengarah sedikit kebawah)...., apakah pengaruh dr setingan pitchcurve di tx...setingan pitchcurve di tx 0-inh-50-inh-100..
mohon petunjuk dr para suhu heli,
terimakasih

Om Adilgun, menurut pendapat saya,
Soal membuat servo untuk center memang cukup susah untuk servo2 tertentu, kecuali brand spt Futaba, Hitec, JR dan sebagainya, saya juga perna mengalami masalah yg serupa dg servo DS 610 ALIGN, cara yang saya lakukan agar swashplate tetap level adalah dengan melakukan adjustment pada link-rod setelah servo horn saya posisikan hampir mendekati posisi center.

Setting up pitch curve pada Tx, memberikan pengaruh pada daya angkat heli secara umum serta diantaranya mempengaruhi power efficiency pada heli utamanya pada manuver2 tertentu seperti hovering, rolling, looping, dsb. Biasanya setiap manuver memerlukan pitch curve yang berlainan.
Jika kita salah memprediksi pitch curve, maka yang terkena dampak adalah power plant dr heli, baik Electrical powered maupun Engine powered, misalkan ESC terbakar atopun engine bogged down, hingga mati di udara.

Beban pada heli terdiri atas pitch dari main blade dan swash degree. Pitch dr main blade tentunya Anda sudah mengetahui seperti apa, sedangkan swash degree adalah pitch yg terjadi pada main blade dikarenakan oleh gerakan swashplate sendiri.

Pitch curve pada heli secara full range adalah 0 s/d 100%, sedangkan INH adalah fungsi penghitungan dari Tx untuk mendapatkan nilai prosentase di antara 2 point, misalkan point 1 kita set pada 0 % dan point 3 adalah 50 %, maka point ke 2 dr pitch curve adalah 25%.

Jadi saat pitch curve 0 s/d 100% pada Tx adalah equivalen dengan pitch pada main blade sebesar -10 deg/ -11 deg s/d +10 deg/+11 deg, kurang lebih...beberapa heli mampu memiliki pitch range sebesar -12 deg s/d +12 deg.
Dengan catatan, mechanical setting up pada heli telah dilakukan dengan benar sesuai dengan manual book heli masing2...
Dengan full range pitch sebesar ini, maka kita dapat menentukan secara bebas berapa deg pitch main blade yg akan kita perlukan nantinya

Namun, meskipun kita nantinya, mungkin tidak menggunakan range ini, tapi saat setting up awal pada heli, kita harus mendapatkan full range pitch tsb pada saat setting up, ini untuk membuktikan bahwa mekanikal pada heli telah memenuhi persyaratan tsb, selebihnya kita tinggal utak atik pitch curve pada Tx.

Kira2 demikian, Om

terimakasih penjelasanya om suhu budiman...,
brarti posisi center di adjust ketika tx dinyalakan ya, bukan berdasarkan servo tester...??
tp kl seperti itu kt mendapatkan full range pitch ga ya?

Buat om Budiman, om Ferry, om handoyo, om Yudha, om syafik, dll maaf sy gak sebutin suhu2 semua, jg buat temen2 gaero....
( ini dia postingan yg wajib & suka saya baca berulang2 kali smp hatam)
MUANTABS & MANFAAT banget buat Newbie.

salam hormat semua sahabat gaero

kalo saya;
servo center didapat saat rx dan gyro (terutama FBL) telah terpasang (sebelum dirakit dipasang kabelnya semua dulu), baru di cari center dari servo (pasang lengan servo).
sambil diperhatikan arah pergerakan servonya, lalu setiap kabel servo di tandai sehingga memudahkan saat instalasi ke KIT heli.

untuk mencari swash level, yg pertama di usahakan panjang linkage nya sama. baru saya pake subtrim.

servo tester gunanya bukan untuk mencari center servo, tapi enaknya servo tester untuk melacak gear servo yang rompal

ok..makasih om...

Adilgun wrote:terimakasih penjelasanya om suhu budiman...,
brarti posisi center di adjust ketika tx dinyalakan ya, bukan berdasarkan servo tester...??
tp kl seperti itu kt mendapatkan full range pitch ga ya?

Om Adilgun,
sevo horn kita posisikan utk center atopun mendekati center, memang pada saat elektronis telah energized, tanpa menggunakan sarana servo centering unit.
Full range pitch dapat tercapai jika semua linkage rod mulai dari servo hingga pada mixing arm rod dan pitch rod pada rotor head assy. telah disesuaikan panjangnya masing2 dan balance.
Biasanya, saya selalu menghindari penggunaan trimm atopun sub trimm pada masing2 servo, tujuan saya adalah agar setiap servo dapat kita maksimalkan normal full range pergerakannya, jadi saya selalu berusaha agar mekanikal harus sesuai dulu, dan ini memang tidak mudah, terutama pada heli CCPM.

@Om Suhaimi,
semoga bermanfaat atas apa yg kita coba deskripsikan di sini

Selamat malam bpk2 yg duduk menyimak disini khususnya suhu Budiman..
Mohon izin ikutan bantu pak Adilgun. Kiranya diperkenankan..
Sy mau mencoba merangkum dan menyimpulkan apa yg sdh suhu Budiman jabarkan.

Salam kenal sebelumnya pak Adilgun. Sy mau coba merengkum ya pak..
Kalo sy tangkap curhat bpk, problemnya adalah menentukan centre dr servo cyclic ya pak?

Tahapan sbb:
1. Pertama, servo horn bpk lepas dulu dr servonya.
2. Yg hrs anda lakukan pada tx sebelum melakukan setting, semua setting pd menu hrs dlm kadaan default, sbb:
*Pitch Curve harus 0-50-100.
*Subtrim & Trim harus pd posisi 0.
*Travel Adjust pd posisi 100% semua.
*Semua program mixing harus dlm keadaan tdk berfungsi atau INH.
3. Setelah step 1&2 sdh dilakukan maka dilanjutkan dgn setting, nyalakan tx lalu taruh stik throttle pd posisi di 50(lihat dimenu Throttle Curve). Pada posisi ini semua servo cyclic sdh pd posisi centre.
4. Pasang ketiga horn servo tsb dgn posisi 90deg thdp linkage(jika linkage nanti dipasang ke horn) dgn memilih sisi horn servo yg tepat(biasanya horn servo mempunyai byk lengan yg bisa kita pilih2).
Jika ada didapati salah satu horn servo yg tdk bisa posisi 90deg, anda diperbolehkan menggunakan menu Subtrim(bukan Trim) utk memposisikan spy horn servo pd posisi 90deg. Hanya saja jika anda memakai menu Subtrim utk mendapatkan centre diakhir setting bpk hrs melakukan binding rx ulang ke tx. Ini dilakukan agar ketika tx nanti bpk hidupkan, inisial tx akan membaca posisi servo tsb sbg posisi centre.

Jika keempat step tsb dpt anda lakukan dan semua horn servo sdh centre, step selanjutnya anda sdh boleh memasang linkage pd horn servo tsb.

Semoga penjelasan ini dpt membantu bpk utk problem centre dr servo cyclic.

Jika ada kesalahan dlm rangkuman sy ini kiranya berkenan utk diluruskan.

Salam,

budi.santoso wrote:Selamat malam bpk2 yg duduk menyimak disini khususnya suhu Budiman..
Mohon izin ikutan bantu pak Adilgun. Kiranya diperkenankan..
Sy mau mencoba merangkum dan menyimpulkan apa yg sdh suhu Budiman jabarkan.

Salam kenal sebelumnya pak Adilgun. Sy mau coba merengkum ya pak..
Kalo sy tangkap curhat bpk, problemnya adalah menentukan centre dr servo cyclic ya pak?

Tahapan sbb:
1. Pertama, servo horn bpk lepas dulu dr servonya.
2. Yg hrs anda lakukan pada tx sebelum melakukan setting, semua setting pd menu hrs dlm kadaan default, sbb:
*Pitch Curve harus 0-50-100.
*Subtrim & Trim harus pd posisi 0.
*Travel Adjust pd posisi 100% semua.
*Semua program mixing harus dlm keadaan tdk berfungsi atau INH.
3. Setelah step 1&2 sdh dilakukan maka dilanjutkan dgn setting, nyalakan tx lalu taruh stik throttle pd posisi di 50(lihat dimenu Throttle Curve). Pada posisi ini semua servo cyclic sdh pd posisi centre.
4. Pasang ketiga horn servo tsb dgn posisi 90deg thdp linkage(jika linkage nanti dipasang ke horn) dgn memilih sisi horn servo yg tepat(biasanya horn servo mempunyai byk lengan yg bisa kita pilih2).
Jika ada didapati salah satu horn servo yg tdk bisa posisi 90deg, anda diperbolehkan menggunakan menu Subtrim(bukan Trim) utk memposisikan spy horn servo pd posisi 90deg. Hanya saja jika anda memakai menu Subtrim utk mendapatkan centre diakhir setting bpk hrs melakukan binding rx ulang ke tx. Ini dilakukan agar ketika tx nanti bpk hidupkan, inisial tx akan membaca posisi servo tsb sbg posisi centre.

Jika keempat step tsb dpt anda lakukan dan semua horn servo sdh centre, step selanjutnya anda sdh boleh memasang linkage pd horn servo tsb.

Semoga penjelasan ini dpt membantu bpk utk problem centre dr servo cyclic.

Jika ada kesalahan dlm rangkuman sy ini kiranya berkenan utk diluruskan.

Salam,

Silahkan, Suhu...kita memerlukan bantuan Anda untuk mengajarkan fundamental precision heli kepada kita semua, mengingat hal seperti ini lebih banyak terlewatkan.
Terimakasih banyak..

Terimakasih om suhu budiman & om suhu budi.santoso ...,sudah berkenan menjawab pertanyaan saya...,segera di aplikasikan...
pertanyaan lain akan menyusul.. ..harap maklum...