Iya pasti panas banget, ESC 18 amp aja panas saat statik, tapi nanti kalo terbang kan udah ada airflow buat coolingnya..
Yg penting tenaga buat roging dulu deh yg dikejar,kalo udah airborne kan bisa mainini throtle.
Utk intake, persyaratannya mesti diatas 100% FSA (front Swept Area, luasan permukaan si D/F), makanya saya tambahain cheater hole (eh lupa lagi difoto2...hiks) dibagian bawah body supaya lebih dari 100%, dan juga transisi dari inlet yg kotak ke bagian depan d/f yg lingkaran mesti mulus (diakalin dg inlet transition duct, bikin dari plastik dilengkungin) sedangkan outlet antara 85 - 90% FSA supaya aliran udara tekanannya nambah jadi pas keluar dari outlet larinya kenceng karena ada penyempitan, gitu kata teorinya yg saya baca...
BeeDee-10, semoga jadi juga (proyek ambisius hi hi hi hi)
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
Wah...ternyata BD-10 belom sempet lagi test...tapi untung karena motor jadi sempet diganti yg lebih powerfull...dg cdr motor double stack lebih menjanjikan powernya..
dg motor baru
test statik, motor dan ESC cuma anget aja di full throtle, padahal anginnya kenceng banget...
Ini cheater hole yg saya maksud, buat nambah supply udara ke EDF supaya enggak kesedak..

dg motor baru

test statik, motor dan ESC cuma anget aja di full throtle, padahal anginnya kenceng banget...
Ini cheater hole yg saya maksud, buat nambah supply udara ke EDF supaya enggak kesedak..

- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
Akhirnya yg ditunggu2 jadi juga, test flight BD-10
Pertama coba rogging, ternyata susah karena nose wheel gak steerable, jadi pesawat cenderung belok kanan terus. 3 kali coba tetep gagal padahal jalannya udah kenceng.
Akhirnya hand launch aja deh
Terbang sementara masih mengangguk2 dan perlu trim down banyak, keliatannya masih agak tail heavy atau posisi CG belom pas..lain waktu di koreksi lagi deh.
Tenaga ducted fan dg motor cdr double stack cukup bagus dan kuat, dicoba dg setengah throtle juga bisa cruise dg anteng.
Pertama coba rogging, ternyata susah karena nose wheel gak steerable, jadi pesawat cenderung belok kanan terus. 3 kali coba tetep gagal padahal jalannya udah kenceng.
Akhirnya hand launch aja deh

Terbang sementara masih mengangguk2 dan perlu trim down banyak, keliatannya masih agak tail heavy atau posisi CG belom pas..lain waktu di koreksi lagi deh.
Tenaga ducted fan dg motor cdr double stack cukup bagus dan kuat, dicoba dg setengah throtle juga bisa cruise dg anteng.
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- nedi
- Senior Master Sergeant
- Posts: 509
- Joined: 30 Mar 2007, 17:51
- Location: Cibinong, BOGOR
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
Nah setelah lewat 6 bulan sejak test pertama, kemarin minggu dilakukan lagi test BD-10 dg wing yg sudah diperluas 126%, juga taileron diperluas 125%
dg batere hxt 1450+mah/3s/25C, diharapkan enggak ada masalah dg powernya
AUW menjadi 480 gr (cukup berat juga dg thrust yg dihasilkan EDF sekitar 350~400 gr aja)
karena pilotnya pak Supri , dan saya handlaunchernya, maka yg ada foto2 saat udah terbang

dg batere hxt 1450+mah/3s/25C, diharapkan enggak ada masalah dg powernya
AUW menjadi 480 gr (cukup berat juga dg thrust yg dihasilkan EDF sekitar 350~400 gr aja)
karena pilotnya pak Supri , dan saya handlaunchernya, maka yg ada foto2 saat udah terbang




- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- jedx
- Technical Sergeant
- Posts: 313
- Joined: 17 Jan 2007, 16:34
- Location: BPT ( Bekasi Pinggir Tol ) ... Asline Ponorogo
- Contact:
- dion
- Senior Airman
- Posts: 188
- Joined: 10 Oct 2007, 20:30
- Location: Jogja
- Contact: