Grage Aeromodelling

DIMAS wrote:.....
...............
Kalau 2/4 point roll :
= besar setiap sudut gerakan roll adalah 360/4 = 90 derajat.
= 2 kali 90 derajat gerakan roll.
Jadi kalau 2/4 point roll adalah : gerakan roll ke 1 = 45 derajat, lanjut gerakan roll ke 2 = 45 derajat. Antara gerakan 1 dan 2 harus berheti sebentar. Jika posisi entry nya normal maka akan keluar dengan posisi inverted.

Kalau 3/2 poin roll :
= besar setiap sudut gerakan adalah 360/2 = 180 derajat.
= 3 kali 180 derajat gerakan roll.
Jadi kalau 3/2 point roll adalah gerakan roll ke 1 = 180 drj, lanjut gerakan roll ke 2 = 180 drj, lanjut gerakan roll ke 3 = 180 drj. Antara gerakan 1, 2 dan 3 harus berhenti sebentar. Jika posisi entry nya normal maka akan keluar dengan posisi inverted.

Selamat mencoba, salam...

kyknya om Dimas salah ketik deh... mestinya bukannya 90' ?

KOREKSI Trims om Kula .....

Ndak mudeng blas.[/quote]

Gambar ini disebut diagram ARESTI, dipake karena manuver2 F3A jadi lebih simpel di gambar, tapi memang harus belajar dasar2 diagram RST.

Kalau ada angka 2/4 atau 2/8 artinya :

- Angka pembagi (4) dan (8) adalah besar setiap sudut gerakan roll yg harus dilakukan utk sekali gerak, dan besar sudutnya yaitu 1 lingkaran (360 drj) dibagi angka pembagi.
misal : x/4 = 360/4 = 90 derajat utk sekali gerak.
x/8 = 360/8 = 45 derajat utk sekali gerak.

- Angka pembilang (2) adalah hitungan gerakan yg harus dilakukan.
misal : 2/x = 2 kali gerakan roll.
3/y = 3 kali gerakan roll.

Kalau 2/4 point roll :
= besar setiap sudut gerakan roll adalah 360/4 = 90 derajat.
= 2 kali 90 derajat gerakan roll.
Jadi kalau 2/4 point roll adalah : gerakan roll ke 1 = 90' , lanjut gerakan roll ke 2 = 90'. Antara gerakan 1 dan 2 harus berheti sebentar. Jika posisi entry nya normal maka akan keluar dengan posisi inverted.

Kalau 3/2 poin roll :
= besar setiap sudut gerakan adalah 360/2 = 180 derajat.
= 3 kali 180 derajat gerakan roll.
Jadi kalau 3/2 point roll adalah gerakan roll ke 1 = 180' , lanjut gerakan roll ke 2 = 180', lanjut gerakan roll ke 3 = 180'. Antara gerakan 1, 2 dan 3 harus berhenti sebentar. Jika posisi entry nya normal maka akan keluar dengan posisi inverted.

Selamat mencoba, salam....

Wah mudeng sekarang. Thank's Om Dimas.
Tapi pesawatku sudah hancur Minggu kemarin. Melakukan knifeedge rendah bingung nublek. Hik's.

suprayitno wrote:Wah mudeng sekarang. Thank's Om Dimas.
Tapi pesawatku sudah hancur Minggu kemarin. Melakukan knifeedge rendah bingung nublek. Hik's.

turut prihatin tapi kan saya ingat motonya pa'de prayit rontok satu rakit tiga ...

Oalah .... Crash at first flight ?
Alamak.. Saking enaknya jd pede bgt lsg knife edge rendah ya Om ?..

Turut prihatin, tp spt pakdhe toto bilang, bentar lagi pasti pakdhe Prayit dah ngrakit yg baru lagi.

toto wrote:

suprayitno wrote:Wah mudeng sekarang. Thank's Om Dimas.
Tapi pesawatku sudah hancur Minggu kemarin. Melakukan knifeedge rendah bingung nublek. Hik's.

turut prihatin tapi kan saya ingat motonya pa'de prayit rontok satu rakit tiga ...

Hehehe...Tau saja Pakde ini. Sudah design tinggal pelaksanaan.

@ Om Kula: Yang crash itu low wing Om. Mungkin sudah waktunya pensiun. Ganti fuse lage sudah berkali-kali. Dipakai ngeroll sulit lurus. Terakhir modifikasi elevator dan rudder. Sudah bisa dipakai knife edge tapi tinggi. Giliran rendah kebablasan 1/2 roll, pilot bingung harusnya gimbal di dorong supaya pesawat naik. Malah di down, jadi manufer split s dengan ketinggian 4-5 meter. Bisa dibayangkan pesawat menghunjam bumi dengan kerasnya. Sampai sekarang masih terbayang suara gubraknya. Hehehe....

huehehe...suara GUBRAK nya meninggalkan trauma yg mendalam ya Pakdhe ?...

hasil maiden spot on nya gimana nich ?

kula wrote:huehehe...suara GUBRAK nya meninggalkan trauma yg mendalam ya Pakdhe ?...

hasil maiden spot on nya gimana nich ?

Untuk Sport On yang punya maupun yang mau nyoba sama-sama sudah tidak sabar. Tapi apa daya yang punya sibuknya setengah mati.
Minggu kemarin sampai belain yang punya datang sore untuk di Coba. Setting engine, control surface serta yang lain-lain di anggap oke. Giliran pas mau take off, hujan deras datang sampai Magrib. Batal deh.

padahal ditunggu untuk lihat maidennya spot on... ditunggu minggu depan

Yang lowing denger suaranya aja keras banget pas baru datang parkir mobil...

Kapan ya bisa mainan Pattern , lha pswtnya foam semua...

Syafik wrote:padahal ditunggu untuk lihat maidennya spot on... ditunggu minggu depan

Yang lowing denger suaranya aja keras banget pas baru datang parkir mobil...

Kapan ya bisa mainan Pattern , lha pswtnya foam semua...

Tak bantuin doa Om, Semoga cepat dapat paternnya.