Forum rules
Sehubungan dengan faktor keamanan / takut disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab , maka Anda semua diharapkan untuk berhati2 dalam mengupas teknik2 yang digunakan dalam subforum Aerial Photography & Video .
Forum Gaero , Admin dan moderator tidak bertanggungjawab atas efek yang ditimbulkan oleh postingan Anda .
stefendy wrote:Pemula ikutan nambah saran... Jika di buat weatherproof berarti di tutup mati dari udara luar, perhatikan cooling system pada esc-nya didesain agar cukup dapat pendinginan namun tidak mudah kena air ( bila pendinginnya esc bisa di tambah semacam plat aluminium, terus bagian yang ada komponen esc di letakkan di bagian dalam dan sisi lainya di bagian luar yang kontak langsung dengan udara )... hanya saran dari membayangkan alias bwlum pernah praktek... ( SMIW / Slap my botak if i wrong )
setuju pak... memang esc harus dapet heatshink yg memadai dan ada udara dari luar untuk membantu pendinginan tapi dari hasil pengamatan saya, esc sekarang banyak yg amperenya besar jadi untuk mengatasi masalah panas bisa dg esc yg amperenya besar misal arus ke motor rata-rata 20ampera maka supaya tdk panas kita pake esc 40 atau 50 ampere mungkin ini bisa menjadi solusi
Saya praktekkan cara ini pada OMEI200EP (RC glider)...arus ke motor cuma 30 Amper, saya pasang ESC 60 Amp... Alhasil....ESC adem, motor pun cool......nggak perlu AC alam lagi...
..................................... ................. ......................... .......................................... .............. program photonya itu tuh...................... .............. . . . .................ada yang free gak ya buat yang simpel untuk hobbies selain "photo stitch"nya canon ?
Trims suhu.. , overlap dijaga paling rendah 20%, sidelap 10% (saya biasanyanya 20-30%) spy tdk terlalu distorsi, selebihnya sofware yg mengerjakan.
NF wrote::..ada yang free gak ya buat yang simpel untuk hobbies selain "photo stitch"nya canon ?
Pake PS juga bisa pak, atau sofware bawaan canon juga ok koq..
stefendy wrote:Berapa banyak frame itu suhu Ekozxx...., untuk post procesing harus menggunakan komputer kelas hi end nih suhu... nggak ku ku .......
shu NF, di PS juga bisa suhu, bisa manual juga bisa otomatis.... namun saya pernah coba dengan 16 frame saja lamaaaa banget 30 menitan...
Saya cukup pake Celeron 1.73Ghz memory 1G...Hintsnya : Ditentukan dulu size yang akan dihasilkan, kemudian seluruh foto diresize ke ukuran agar kira2 klo di mosaik masuk ke size yg diinginkan. Begitu pula resolusinya. Misalnya 1 frame foto sizenya aslinya 150cm x 100cm, maka jika 16 frame dgn dimosaik dgn bentuk 2x8 (2baris ke bawah 8baris kesamping) dgn OL 20%, SL10% kira2 ukuran jdnya : 960cm x 180cm! What a big picture!!, belum lagi resolusinya jika pake Canon 450D dengan resolusi 12.1MP maka kira2 uk 16gbr menjadi 192MP!! melebihi RED Cam..hehehe ..mungkin ini yang bikin lemot om..
thoha wrote:Foto hari ini : Tricopter (My Homemade Flight Controller) + Gopro
Lahar dingin Sungai Putih yg melintasi Jalan Raya Yogya - Magelang
ini saya capture dari video dan hari ini tayang di MHI (metro hari ini) Metro TV
, Selamat om Thoha, ini yg namanya hobby tepat guna. Gak harus teknologi tinggi tp applicable. Sayang gak nonton, mdh2an ada siaran ulangnya, atau upload dong om rekamannya.
.....................................
.........................
..............
..............
.................ada yang free gak ya buat yang simpel untuk hobbies selain "photo stitch"nya canon ? 
...dan sayanya 
, overlap dijaga paling rendah 20%, sidelap 10% (saya biasanyanya 20-30%) spy tdk terlalu distorsi, selebihnya sofware yg mengerjakan.
