Grage Aeromodelling

]

Pesawat pattern dan anggota

5000 alias Malibu

THOR 40, broke in, 3 July 2004

Portege 60 ini tahun pembuatan 2014, dibuat lagi dari skema orig-nya oleh Pak Kudiono (08128327583)

Di-design oleh Carl Goldberg tahun 1995

Lebar sayap 181 cm, gaya kalau dulu bawa kelapangan, pesawat besar, padahal newbie

Dulu kalau belajar, pesawat trainer ukuran 40 atau 60, jarang yang kecil, jadi pas belajar, berdebarnya sepertinya lebih banyak

Terbangnya stabil bangeddd

Portege 60 ARF, gaya corak tahun 1990 an, klasik dan vintage

Foto diambil dari http://www.rcgroups.com/forums/showthread.php?t=690179

Janto_JAC wrote:]

Pesawat pattern dan anggota

Pesawat F3A-nya mantap nih Om Janto...jadi bikin

Oom KB Santoso,

Terima kasih, pesawat pattern, enak kalau dibuat manuever, nggak loncat-loncat

Bentuknya agak "dogol", tidak menyerupai pesawat betulan seperti Piper Cub atau Mustang atau lainnya, tapi nerbanginnya enak

Jauh lebih gampang pakai pesawat pattern daripada Mustang untuk terbang lurus

Jauh lebih gampang pakai pesawat pattern daripada Mustang untuk landing, nggak loncat-loncat atau ampul"an

Lebar sayap dan panjang body maksimum 2 m dan berat maksimum 5 kg. Bentuk pesawatnya selalu berubah-ubah tergantung dari urutan manuever yang harus dieksekusi.

Input terhadap throttle, aileron, elevator dan rudder harus dilakukan dengan seksama, agar menghasilkan manuever yang sempurna seperti Red Arrows atau Blue Angle membuat manuever

Pada saat membuat manuever harus mengikuti arah angin, seperti loop harus dilakukan selalu melawan angin. Biasanya lebih mudah melakukan urutan manuever dengan angin dari kiri ke kanan, daripada sebaliknya dari kanan ke kiri

Seru terbang pesawat ini, apalagi jika ada lebih dari 1 penerbang, mereka bisa saling berkonstribusi memberikan masukan untuk menghasilkan manuever yang baik dan lebih baik lagi.

Kalau terbang pattern, biasanya penerbangnya yang senang terbangnnya, kalau yang nonton biasanya bosen

Penerbang pattern biasanya pesawatnya 1 saja, atau 2 yang persis sama, baik spec maupun beratnya, yang sering ganti-ganti kalau dulu engine 4 stroke-nya. Kalau sekarang mungkin baterei-nya yang sering ganti, agar dapet terus tenagannya.

Paling menyenangkan kalau punya pesawat ukuran besar, tapi ringan dan tenaga gede....itu nyaman, sangat membantu untuk membuat manuever yang baik.

Selamat ber-manuever ria Oom KB Santoso, mampir-mampir ke JAC Halim

Salam aeromod,

Janto

Teman-teman penerbang pesawat pattern

Rajin berlatih untuk manuever yang sama dengan pesawat yang itu-itu saja

Bentuk sayap sangat berpengaruh pada saat membuat manuever.

Yang paling kanan adalah pesawat pattern terkini

Photo by Pak Yosep/Nico

Janto_JAC wrote:

Kalau terbang pattern, biasanya penerbangnya yang senang terbangnnya, kalau yang nonton biasanya bosen

Sangat setuju dengan pendapat om Janto. Penonton lebih suka menonton yang 3D, meskipun sebenarnya manufer pattern lebih sulit.

Oom Justinus,

Nonton pesawat 3D lebih seru, bentuk pesawatnya juga seperti pesawat betulan kalau jenisnya Extra, Cap, Giles, Sukhoi, kalau pattern bentuknya futuristik alias menjurus nggak jelas

Sepertinya manuever 3D sama pattern sama saja gampang atau susahnya.

Yang main 3D suruh terbang pattern pening, yang main pattern suruh terbang 3D bingung. Tapi ada juga yang bisa dua-duanya, nah itu gape

Tapi enaknya terbang pattern, ada urutan manuever-nya, jadi kita bisa tahu manuever mana yang bisa dieksekusi dan tidak bisa dieksekusi dengan baik oleh penerbangnya.

Oom Jus, saya kurang paham 3D, apa ada juga urutan manuever standar-nya seperti urutan F3A Pattern?

Terima kasih,

Janto