@AA : thanks PM nya ...
Saya coba nimbrung nih ...
untuk pertanyaan di awal posting :
1. Sayap nggak boleh dibalik, karena airfoilnya udah dibuat untuk lift ke atas. Kecuali kalau diinginkan terbang inverted terus2-an

(kidding)
2. reaksinya bakalan radha lemot (roll rate) dari aslinya, tapi boleh2 aja, masih dalam batas toleransi bisa terkontrol dg baik koq ... Cuman, sebenarnya kelebihan bi-plane itu bahwa roll-rate nya bisa lebih tinggi dari pada pesawat sayap tunggal.
3. Efeknya, terbangnya jadi lebih ringan. seperti kata pak iwan, Wing loading turun hampir 50% (soalnya berat sayap tambahan bikin WL naik lagi dikit). Jadi stall speed juga akan turun hampir 50%. Dengan konfigurasi diatas, jadinya akan tebih tenang dikit, cuman pada kestabilan longitudinal akan berkurang karena pesawat sekarang berubah dari high-wing jadi mid-wing..
Tapi bila diinginkan untuk bisa lebih aerobatik, aileron bawah sebaiknya diaktifkan juga.