Tentang motor BP21
Moderator: unding
- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
Cogging maksudnya ya ?, seperti kalo kita puter pake tangan trus ada kekuatan yg nahan ?.
Itu tidak menentukan kuatnya magnet pakde, itu cuma mewakili berapa sepatu stator yg berhadapan langsung dg magnet..
Jadi kali dalam satu posisi ada 2 magnet atau lebih berhadapan dg sepatu stator dg jumlah yg sama, maka efek cogging akan lebih kuat daripada cuma 1 magnet terhadap 1 sepatu stator.
Jadi mestinya kalau kutub stator 9 dan magnetnya 12, maka efek cogging nya akan sama utk semua motor yg dg seri sama, kecuali memang magnetnya udah berkurang kekuatannya (akibat crash., over heating akibat overcurrent).
Coba juga pastikan jumlah magnet dan jumlah kurtub statornya sama , jangan2 yg satu 9 kutub satunya 12 kutub he he he he..
Itu tidak menentukan kuatnya magnet pakde, itu cuma mewakili berapa sepatu stator yg berhadapan langsung dg magnet..
Jadi kali dalam satu posisi ada 2 magnet atau lebih berhadapan dg sepatu stator dg jumlah yg sama, maka efek cogging akan lebih kuat daripada cuma 1 magnet terhadap 1 sepatu stator.
Jadi mestinya kalau kutub stator 9 dan magnetnya 12, maka efek cogging nya akan sama utk semua motor yg dg seri sama, kecuali memang magnetnya udah berkurang kekuatannya (akibat crash., over heating akibat overcurrent).
Coba juga pastikan jumlah magnet dan jumlah kurtub statornya sama , jangan2 yg satu 9 kutub satunya 12 kutub he he he he..
- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
Ini berlaku umum utk motor brushless outrunner:
- Cogging kuat umumnya indikasi torsi motor yg dihasilkan besar dan KV dipastikan kecil, cocok utk porp diameter ukuran besar dan terbang lambat karena thrustnya besar.
Utk memutar prop diameter besar tentu juga diperlukan input power yg besar juga (narik arusnya besar , karena akibat tarikan magnet yg kuat maka utk menggeser posisi bell dari satu kutub ke kutub berikutnya diperlukan daya yg kuat).
- Cogging lemah umumnya rpm/KV tinggi, hanya cocok utk prop diametar kecil.
- Jumlah magnet akan berbanding terbalik dg rpm, makin sedikit magnetnya makin tinggi rpmnya
- Ini secara umumnya aja karena ada juga motor dg cogging besar mempunyai rpm/KV tinggi
- Cogging kuat umumnya indikasi torsi motor yg dihasilkan besar dan KV dipastikan kecil, cocok utk porp diameter ukuran besar dan terbang lambat karena thrustnya besar.
Utk memutar prop diameter besar tentu juga diperlukan input power yg besar juga (narik arusnya besar , karena akibat tarikan magnet yg kuat maka utk menggeser posisi bell dari satu kutub ke kutub berikutnya diperlukan daya yg kuat).
- Cogging lemah umumnya rpm/KV tinggi, hanya cocok utk prop diametar kecil.
- Jumlah magnet akan berbanding terbalik dg rpm, makin sedikit magnetnya makin tinggi rpmnya
- Ini secara umumnya aja karena ada juga motor dg cogging besar mempunyai rpm/KV tinggi
- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- NF
- Administrator
- Posts: 4065
- Joined: 18 Jan 2007, 14:10
- Location: semarang, jateng
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact:
- shaify
- Gaero Ambassador
- Posts: 196
- Joined: 20 Jan 2007, 20:31
- Location: PK-JT 310
- Contact:
- iwan21
- Administrator
- Posts: 9640
- Joined: 17 Jan 2007, 14:11
- Location: Bekasi
- Contact: