Wah akhir nya karet tangki ku udah bisa dimasukkan ke dalam tangki walaupun dengan susah payah dan muter otak bagaimana cara memasukkan nya. mau masukin aja harus sampai 2 jam ...
Cara saya masukkan adalah dengan diminyakin dengan minyak castor tutup karetnya. sebelumnya dikendorkan dulu papan alumuniumnya, tapi jag samapi lepas karena jika lepas didalm tangkai egk bisa masngnya. setelah itu ujung karet yang mengahadap tangkai kita lemeskan dulu dengan cara dipencet2, tapi harus hati2 takut robek. setelah itu baru kita masukkan pelan2.
Oh iya saya masukin nya juga dibantu obeng - yang kecil sekali. Saya lakukan juga dengan hati2 dan egk terlulu maksa in dan akhirnya masuklah karet itu kedalam tabung tangki
sudja'i sarmo wrote:nanti pada saat baut pengencang diputar karetnya akan menekan lubang tanki, kalau tangkinya nggak kuat dia akan pecah persis disambungan cetakan. Hal itu pernah terjadi di pesawat Mr. Tono sehingga bila pesawatnya didongakkan keatas enginenya pasti mati karena pressure fuel yang hilang.
kejadian dulu bukan krn tangki fuelnya pecah di sambung.yg bener tankinya waktu masang ketekan terlalu dalam sehingga baut eng mounting kena tangki (baut engine mounting blesek ke tangki) yg menyebabkan tankinya bocor..
jadi om2ku sekalian hati2 saat masang tangki fuel kedalam fuselage...
Mr. Tono, itu yang tangki kena baut itu yang pertama, yang kedua tangki sobek disambunganya karena saya yang memperbaiki pesawat Anda tempo hari, mungkin Anda lupa. Karena loss preassure jadinya engine mati lalu hard landing sehingga Nose Gear jebol, pesawatnya Facsinationkalau nggak salah.
Wah jadi 1 pesawat 2 tangkai karena jebol...
Tapi saya bingung kok bisa ya tangki pesawat jebol karena baut eng mount ?
Maybe tangki dipasang dulu baru eng mount dipasang dan baru dibaut> karena terlalu mepet antara eng mount dan tangki dan ditambah dibaut maka tangkinya kena baut ya om
Om Dja'i saya baca di manual bokk tangki masang tangki nya harus sejajar dengan lubang karburator. jika saya masangnya tidak seperti itu apa pengaruhnya ?
Apakah ada patokannya selang dari tangki menuju ke karburator berapa cm ?
Setau saya, kalau posisi tangki lebih tinggi, maka karburator akan banjir jika kondisi tangki penuh, sekalipun saat itu engine mati & tak ada tekanan dari muffler, sebaliknya kalau posisinya terlalu bawah maka akan membebani tekanan dari muffler yg bisa menyebabkan engine running lean krn kekurangan pasokan fuel. Idealnya posisi paling atas fuel tank sejajar dengan posisi karburator...