wisnumurti wrote:om syafik 650gr itu berat kering yaa..setelah masuk air kira kira nambah beratnya signifikan eenggak..biasanya foam kalo kena air pori porinya lumayan nyerap air..kira kira gimana triknya untuk melapisi foam supaya porinya ngggak nyerap air. sebab waktu saya membersihkan foam dengan air ..foam jadi lebih berat.
Beratnya saya timbang ya sebelum diterbangkan om, kalau setelah diterbangkan belum sempat nimbang dan memang tidak bawa timbangan waktu di lapangan hehehe...
Untungnya bahan dari polyfoam yang seratnya sangat halus dan sepertinya tidak menyerap air kecuali air yang nempel basah saja, tapi untuk setiap pesawat seaplane saya memang saya lapisi dengan cat waterproof warna putih disamping untuk memberikan warna bersih pada pesawat sekalian berfungsi sebagai waterproof, setelah di waterproof pada bagian yang langsung bersentuhan dengan air seperti bagian floater saya cat dengan cat semprot sehingga lebih licin supaya lebih mudah bergerak di air dan gampang lift saat takeoff...
Mantap suhu syafik inovasinya sdh membuahkan hasil....selamat ya ,..btw jadi ingat waktu di Kendari main sea plane,..mati engin di air trus di evakuasi oleh toys speed boat mainannya yunior...
Pitra Ratulangi wrote:Mantap suhu syafik inovasinya sdh membuahkan hasil....selamat ya ,..btw jadi ingat waktu di Kendari main sea plane,..mati engin di air trus di evakuasi oleh toys speed boat mainannya yunior...
Trims om Pitra... suka dukanya main di air om, kalau gak ada perahu ya harus berenang atau kalau ada boat bisa buat evakuasi