Page 27 of 211
Re: Gedangan Flying Field
Posted: 05 Mar 2009, 10:54
by sevenslidegrills
Yo wes langsung dipastikan saja antara gedangan atau karang pilang. Kalo gedangan kosong hari senen saya setuju di gedangan....
Re: Gedangan Flying Field
Posted: 05 Mar 2009, 10:57
by ferry
Kalo memang gak ada acara sy jg setuju gedangan

Re: Gedangan Flying Field
Posted: 05 Mar 2009, 11:33
by suprayitno
ferry wrote:Kalo memang gak ada acara sy jg setuju gedangan

sevenslidegrills wrote:Yo wes langsung dipastikan saja antara gedangan atau karang pilang. Kalo gedangan kosong hari senen saya setuju di gedangan....
Ternyata bukan hanya saya yang takut M16.

Re: Gedangan Flying Field
Posted: 13 Mar 2009, 16:02
by suprayitno
Halo-halo.
Untuk hari minggu gimana. Ada yang terbangkah?.
Mau mengenalkan pilot baru nih.

Tuh lagi pegang kanitin. Rencana ikut terbang hari Minggu.
Ayo di sambut biar kerasan terbang di Gedangan.

Re: Gedangan Flying Field
Posted: 13 Mar 2009, 20:35
by sukmana
mas wahyu ya???
Re: Gedangan Flying Field
Posted: 13 Mar 2009, 23:30
by ferry
Re: Gedangan Flying Field
Posted: 14 Mar 2009, 08:20
by suprayitno
sukmana wrote:mas wahyu ya???
Yup, Wahyu
me"
Medi"nono.
Kabuuurrrrrr.......
Re: Gedangan Flying Field
Posted: 14 Mar 2009, 15:38
by sevenslidegrills
sukmana wrote:mas wahyu ya???
Agus agus......!!!!!!
Nah gitu dong om medy, p[ilot kecilnya diajak mejeng diforum biar gak cemburu....
Kalo perlu pas terbang diajak sekalian ke gedangan, kan gak panas klo disana.
Re: Gedangan Flying Field
Posted: 14 Mar 2009, 18:23
by sukmana
Re: Gedangan Flying Field
Posted: 15 Mar 2009, 20:53
by suprayitno
Adapun armada yang hadir dan terbang, stick by Om Fery dan Prayit, kantin jet dan trex 700, serta terx 450 om Ditya.
Kejadian pertama yang seru ketika terbang bareng stick flyer. Setelah berputar-putar diatas berdua, saya mengalami dis orentasi. Dan pesawat meluncur kebawah nyaris jatuh di depan mobil Om Fery. Kontan saja saya teriak panik. Pada saat itu konsentrasi Om Fery jadi terganggu, dan langsung noleh ke pesawat saya, beberapa detik kemudian pak Fery juga berteriak " Lho-lho pesawatku inverted", dan nyaris saja terjatuh. Namun demikian karena jempol sudah mumpuni, meskipun sempat rendah akhirnya terecovery juga.
Kejadian kedua menimpa kantin jet.
Awalnya terbang normal-normal saja. Loop,-- roll dan manuver ringan dilakukan. Bahkan sempat bikin penonton bergidig saat fast spedd lowpass yang terbang hanya beberapa senti dari tanah.

.
Coba vertical climb oke banget setelah prop diganti dengan APC 5X4.5. Setelah putar putar coba lagi vertical climb. Tetapi seperti kena angin handlingnya jadu susah. Dan terbang overhead dan membelakangi pilot. Awalnya saya kira angin, tetapi setelah sadar ternyata handlingnya jadi benar-benar susah. Saat diajak belok kekiri kok malah climb. Pesawat di coba di tenangkan dengan mengatur trhrotle. Dan benar saja, nggak bisa belok kiri. Hanya bisa belok kanan, Tetapi jika speed di tambah belok kiri sedikit mesawat langsung ndongak. Perlahan pesawat di bawah ke landasan pacu. Eh masih saja ada halangan. Pak Tani dengan santainya melenggang di landasan ketika saya sudah mulai tegang untuk mendaratkan pesawat. Sambil nunggu pak tani lewat pesawat diajak berputar dulu 2 kali, tapi yaitu bisannya hanya belok kanan, sambil ngatur throtle. Setelah aman baru diajak mendarat. Dan berhasil mendarat dengan mulus. Setelah di cek, pantas saja handlingnya sulit. Ternyata saya mengendalikan pesawat dangan hanya 1 servo saja. Yaitu servo aileron sebelah kanan saja yang kerja sedangkan satunya mati. Betapa senang dan bahagiannya ketika berhasil mendarat darurat dengan mulus.
Wah ceitanya kayak pesawat sungguhan saja. Padah hanya Foam.
