Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas medali yang di peroleh atlet yang mewakili Kalsel di cabang aeromodeling.
Membaca thread ini membuat saya berpikir, penting mana antara medali atau prestasi ?
Saya ingat betul waktu atlet2 Indonesia pertama kali memperoleh medali emas olimpiade, seluruh negeri gempar, pujian mengalir, semangat badminton bergaung dimana-mana, anak2 kecil jadi rajin bermain badminton pingin menjadi seperti atlet tersebut. Kenapa? Karena mereka bangga ada orang sebangsa Indonesia bisa menjadi juara di Olimpiade. Coba bayangkan seandainya yang mewakili Indonesia adalah atlet dari Denmark atau Malaysia, mungkin situasinya akan berbeda jauh. Selesai menonton pertandingan, langsung matikan TV dan tidur, tidak ada arak2an dijalanan. Banggakah kita? Belum tentu.
Kembali ke aeromodeling, menurut saya, Kalsel memiliki banyak atlet yg potensial berprestasi kalo dibina dengan baik skill nya, justru menurut saya, yang belum ada adalah pelatih atau pembimbing yg mau bersusah payah memoles mereka. Memang kalo kita turunkan atlet asli dari Kalsel, hasil yang didapat belum tentu sesuai harapan....tetapi itulah prestasi kita, hasil keringat kita berjemur, berlatih. Apapun hasilnya, itulah kita. Semua pasti berlatih untuk menjadi lebih baik, lebih hebat dari yg lain, itulah kompetisi. Kalo sudah memberi yg terbaik tapi masih kalah? Ya berlatih lg dong.
Tingkatkan prestasi, medali pasti dalam genggaman.
Semoga FASI Kalsel bisa mempertimbangkan kembali kalau mau memakai atlet luar untuk mewakili Kalsel, lebih baik memakai atlet asli daerah sendiri.
Lebih baik memfokuskan pada pembinaan daripada berburu medali saja.
Tiada jalan tak bergelombang, tiap tujuan pasti mempunyai kendala, untuk itulah kita diberi otak untuk memikirkan solusinya.
Tanpa maksud menggurui cuma sumbang saran.
Salam aero, junjung sportifitas
