Posted: 16 Sep 2007, 22:44
kalo menurut saya, PTDI dapat terus berjalan asalkan manajemennya di rubah dan memperkaya sumber daya manusia juga... seperti disekolahkan keluar negeri dengan sistem bea siswa kontrak kerja. jadi PTDI berikan bea siswa tapi orang yang di danai tersebut harus kembali menerapkan ilmu yang didapat nya untuk kemajuan penerbangan Nasional. Kemudian untuk menanggulangi pendanaan kita bisa kerja sama dengan berbagai negara, tidak masalah kalo mau kerja sama amerika.
kerja sama tapi pake batasan waktu kontrak kerja... dalam arti donatur dapat memutar roda industrinya tetapi yang mengerjakan nya harus orang indonesia dengan SDM yang sudah memadai jadi Urusan teknologi boleh kita pakai teknologi mereka, karena Orng indonesia yang mengerjakan nya maka dengan sendrinya kita dapat "mencuri" teknologi mereka. jadi gak usah repot2 untuk beli mesin dari luar... kalo masalah badan pesawat kitakan udah bisa buat sendiri... malah dari bahan komposit pula.
belajar dari malaysia yang sekarang punya teknologi untuk kendaraan roda empat yaitu Proton, awalnya mereka hanya buat bodi doang kemudian mesin nya di impor dari Mitsubishi... toh sekarang mereka udah bisa butu mesin sendiri... tapi dari awal kemerdekaan mereka, pemerintah udah sekolahin orang2 pinternya dulu di berbagai negara maju.
kemudian kita juga harus memperhatikan kebutuhan Ilmuan2 kita, jangan biarkan mereka hidup susah... berikan fasilitas yang memadai agar mereka juga ejoy dalam bekerja, soalnya dinegara Singapura... banyak warga negara Indonesia yang di biayai Oleh mereka dan untuk membayar kembali uang yang di keluarkan oleh pemerintah singapura, mereka harus bekerja di perusahaan milik singapura dalam waktu 3 tahun dan harus siap ditempatkan dimana saja... kemudian mereka di beri fasilitas yang memadai oleh pemerintah singapura.
Kalo udah gitu ngapain lagi pulang ke Indonesia kalo kehidupan udah enak di negeri orang lain dan kami para ilmuan sangat dihargai jasanya? menurut saya, alasan inilah yang ada didalam benak pak BJ Habibi dan para Ilmuan indonesia yang ada di luar negeri.
Dalam hal ini yang saya bisa simpulkan mengapa indonesia tidak dapat maju. beberapa tulisan yang saya tulis disini saya ambil dari pembicaraan saya bersama mahasiswa indonesia yang belajar di singapura dan di berikan bea siswa oleh pemerintah Singapura, saat saya berkunjung ke kantor Duta besar Indonesia untuk singapura beberapa bulan lalu.
kerja sama tapi pake batasan waktu kontrak kerja... dalam arti donatur dapat memutar roda industrinya tetapi yang mengerjakan nya harus orang indonesia dengan SDM yang sudah memadai jadi Urusan teknologi boleh kita pakai teknologi mereka, karena Orng indonesia yang mengerjakan nya maka dengan sendrinya kita dapat "mencuri" teknologi mereka. jadi gak usah repot2 untuk beli mesin dari luar... kalo masalah badan pesawat kitakan udah bisa buat sendiri... malah dari bahan komposit pula.
belajar dari malaysia yang sekarang punya teknologi untuk kendaraan roda empat yaitu Proton, awalnya mereka hanya buat bodi doang kemudian mesin nya di impor dari Mitsubishi... toh sekarang mereka udah bisa butu mesin sendiri... tapi dari awal kemerdekaan mereka, pemerintah udah sekolahin orang2 pinternya dulu di berbagai negara maju.
kemudian kita juga harus memperhatikan kebutuhan Ilmuan2 kita, jangan biarkan mereka hidup susah... berikan fasilitas yang memadai agar mereka juga ejoy dalam bekerja, soalnya dinegara Singapura... banyak warga negara Indonesia yang di biayai Oleh mereka dan untuk membayar kembali uang yang di keluarkan oleh pemerintah singapura, mereka harus bekerja di perusahaan milik singapura dalam waktu 3 tahun dan harus siap ditempatkan dimana saja... kemudian mereka di beri fasilitas yang memadai oleh pemerintah singapura.
Kalo udah gitu ngapain lagi pulang ke Indonesia kalo kehidupan udah enak di negeri orang lain dan kami para ilmuan sangat dihargai jasanya? menurut saya, alasan inilah yang ada didalam benak pak BJ Habibi dan para Ilmuan indonesia yang ada di luar negeri.
Dalam hal ini yang saya bisa simpulkan mengapa indonesia tidak dapat maju. beberapa tulisan yang saya tulis disini saya ambil dari pembicaraan saya bersama mahasiswa indonesia yang belajar di singapura dan di berikan bea siswa oleh pemerintah Singapura, saat saya berkunjung ke kantor Duta besar Indonesia untuk singapura beberapa bulan lalu.