Re: ask:Ignition set buat gasoline 240 cc
Posted: 08 Jan 2014, 08:33
@suhu toto, memang ada sistem pengapian twin spark yg meledak nya nggak bersamaan seperti yg suhu toto utarakan diatas, jadi suhu toto nggak salah denger koq ...
tujuan utama nya sama, mendapatkan pembakaran yg lebih sempurna, dan untuk safety backup kalau salah satu busi mati.
yg meledak bersamaan : ledakan disulut dari dua titik berbeda. efek nya kira2 mirip seperti membuat percikan apinya jadi lebih besar. ini ibarat nya batt di paralel, jadi dapat mAH yg lebih besar. umum nya digunakan pada RPM tinggi.
yg meledak nya tidak bersamaan : ledakan pertama segera disusul ledakan kedua, gunanya untuk membakar sisa bahan bakar yg mungkin masih tersisa. efeknya kira2 mirip seperti membuat percikan apinya jadi lebih lama. ini ibarat nya batt di seri, jadi dapat tegangan yg lebih besar. umum nya digunakan pada rpm rendah saja. Seiring perkembangan teknologi, penerapan teknik ini sudah tidak membutuhkan busi tambahan lagi, percikan kedua (bahkan ketiga dst) bisa dilakukan pada busi yg sama juga karena sistim pengapian nya sdah lebih baik sehingga bisa menghasilkan api yg kedua dengan cepat. CDI rcxl yg saya pakai di dle111 dan dle170 saya sudah menerapkan hal ini (sequential spark) juga. bisa dicoba lihat busi nya (dicopot) lalu putar perlahan (simulasi rpm rendah) melewati hallsensor, akan terlihat ada dua kali percikan api nya.
untuk saat ini, kalau busi nya dua dalam satu cylinder, yg baik ya kedua sistem diatas di terapkan bersamaan, jadi semakin sempurna. sama seperti kalau batt di paralel dan di ser, jadi mAH nya nambah dan tegangan juga nambah ...
tujuan utama nya sama, mendapatkan pembakaran yg lebih sempurna, dan untuk safety backup kalau salah satu busi mati.
yg meledak bersamaan : ledakan disulut dari dua titik berbeda. efek nya kira2 mirip seperti membuat percikan apinya jadi lebih besar. ini ibarat nya batt di paralel, jadi dapat mAH yg lebih besar. umum nya digunakan pada RPM tinggi.
yg meledak nya tidak bersamaan : ledakan pertama segera disusul ledakan kedua, gunanya untuk membakar sisa bahan bakar yg mungkin masih tersisa. efeknya kira2 mirip seperti membuat percikan apinya jadi lebih lama. ini ibarat nya batt di seri, jadi dapat tegangan yg lebih besar. umum nya digunakan pada rpm rendah saja. Seiring perkembangan teknologi, penerapan teknik ini sudah tidak membutuhkan busi tambahan lagi, percikan kedua (bahkan ketiga dst) bisa dilakukan pada busi yg sama juga karena sistim pengapian nya sdah lebih baik sehingga bisa menghasilkan api yg kedua dengan cepat. CDI rcxl yg saya pakai di dle111 dan dle170 saya sudah menerapkan hal ini (sequential spark) juga. bisa dicoba lihat busi nya (dicopot) lalu putar perlahan (simulasi rpm rendah) melewati hallsensor, akan terlihat ada dua kali percikan api nya.
untuk saat ini, kalau busi nya dua dalam satu cylinder, yg baik ya kedua sistem diatas di terapkan bersamaan, jadi semakin sempurna. sama seperti kalau batt di paralel dan di ser, jadi mAH nya nambah dan tegangan juga nambah ...