Re: Tanya Persiapan bikin loop dan rolling
Posted: 20 Jan 2011, 11:59
Mana de Pak Dhe Suhu Sahid dan Mas Suhu Handoyo6299....
..
salam,
budiman


salam,
budiman
Komunitas Aeromodelling Nusantara
https://www.gaero.org/
Budiman wrote:Mana de Pak Dhe Suhu Sahid dan Mas Suhu Handoyo6299....![]()
..
salam,
budiman
handoyo6299 wrote:Wah muantapppp. ilmunya...ikut menyimak ach..sambil dipraktekkan.he...
Itu khan kalau Loop dan Roll, bagaimana ya kalau Stall Turn....... hmmmmm...sedikit berbagi pengalaman juga boleh ya.....
Step untuk stall turn....
paling penting adalah kondisi pilot, harus dan harus merasa nyaman sehingga orientasi tidak kacau..biasakan setelah take off untuk menguji orientasi terlebih dahulu dengan sedikit bermain rudder, atau membentuk figure 8 horisontal kecil didepan kita ( ini sekedar berbagi pengalaman, tanpa melakukan ini kalau memang sudah nyaman untuk FF boleh langsung lakukan FF) barulah kita lakukan FF.
Lakukan Fast Forward Flight pada altitude aman ( at least setinggi mata pilot ) dengan input down elevator diikuti throttle stick up, Setelah heli mendapat airspeed (pinjem istilah suhu Budiman) cukup,-- ctt. jangan paksakan untuk melaju lebih cepat pada fase ini, biarkan heli terbang dengan kecepatan alaminya dari input FFF pertama kita, baik itu dengan down stick maupun throttle up stick, supaya helinya terbang cepat lurus tanpa ragu-ragu( maksudnya nggak angguk-anggukan gitu he.h.e.h.e)--saatnya untuk melevelkan nose dengan sedikit koreksi elevator up, saat heli melaju didepan kita biarkan pass sedikit dikiri atau kanan kita kemudian berikan input elevator up secukupnya sambil tarik throttle stick ke tengah, biarkan beberapa saat heli menanjak naik alami (cuantiik banget ya.... posisi ini ) ketika kecepatan menanjaknya mulai menurun siap-siap untuk berikan input rudder--- kiri boleh kanan juga ndak apa-apa----dan tepat saat heli stop biarkan sepersekian detik (supaya terlihat efek stallnya ) baru input rudder diberikan, tetap jaga throttle stick netral atau lihat kondisi angin, kalau kita heading wind maka berikan sedikit minus cyclic supaya heli meluncur turun pada jalur naiknya.... saat masuk pada point up tadi, tarik dengan lembut elevator up bersamaan (lembut juga) dengan throttle up, stop elevator up pada posisi nose heli sedikit menukik untuk tetap FFF... pass didepan pilot rasanya serrrrr...muantappppp![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
Syafik wrote:handoyo6299 wrote:Wah muantapppp. ilmunya...ikut menyimak ach..sambil dipraktekkan.he...
Itu khan kalau Loop dan Roll, bagaimana ya kalau Stall Turn....... hmmmmm...sedikit berbagi pengalaman juga boleh ya.....
Step untuk stall turn....
paling penting adalah kondisi pilot, harus dan harus merasa nyaman sehingga orientasi tidak kacau..biasakan setelah take off untuk menguji orientasi terlebih dahulu dengan sedikit bermain rudder, atau membentuk figure 8 horisontal kecil didepan kita ( ini sekedar berbagi pengalaman, tanpa melakukan ini kalau memang sudah nyaman untuk FF boleh langsung lakukan FF) barulah kita lakukan FF.
Lakukan Fast Forward Flight pada altitude aman ( at least setinggi mata pilot ) dengan input down elevator diikuti throttle stick up, Setelah heli mendapat airspeed (pinjem istilah suhu Budiman) cukup,-- ctt. jangan paksakan untuk melaju lebih cepat pada fase ini, biarkan heli terbang dengan kecepatan alaminya dari input FFF pertama kita, baik itu dengan down stick maupun throttle up stick, supaya helinya terbang cepat lurus tanpa ragu-ragu( maksudnya nggak angguk-anggukan gitu he.h.e.h.e)--saatnya untuk melevelkan nose dengan sedikit koreksi elevator up, saat heli melaju didepan kita biarkan pass sedikit dikiri atau kanan kita kemudian berikan input elevator up secukupnya sambil tarik throttle stick ke tengah, biarkan beberapa saat heli menanjak naik alami (cuantiik banget ya.... posisi ini ) ketika kecepatan menanjaknya mulai menurun siap-siap untuk berikan input rudder--- kiri boleh kanan juga ndak apa-apa----dan tepat saat heli stop biarkan sepersekian detik (supaya terlihat efek stallnya ) baru input rudder diberikan, tetap jaga throttle stick netral atau lihat kondisi angin, kalau kita heading wind maka berikan sedikit minus cyclic supaya heli meluncur turun pada jalur naiknya.... saat masuk pada point up tadi, tarik dengan lembut elevator up bersamaan (lembut juga) dengan throttle up, stop elevator up pada posisi nose heli sedikit menukik untuk tetap FFF... pass didepan pilot rasanya serrrrr...muantappppp![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
ini manuver kesukaan saya...
kalau suhu2 sudah pada ngomongin manuver kok jadi pingin terbang heli lagi padahal maunya berhenti nih...![]()
Syafik wrote:handoyo6299 wrote:Wah muantapppp. ilmunya...ikut menyimak ach..sambil dipraktekkan.he...
Itu khan kalau Loop dan Roll, bagaimana ya kalau Stall Turn....... hmmmmm...sedikit berbagi pengalaman juga boleh ya.....
Step untuk stall turn....
paling penting adalah kondisi pilot, harus dan harus merasa nyaman sehingga orientasi tidak kacau..biasakan setelah take off untuk menguji orientasi terlebih dahulu dengan sedikit bermain rudder, atau membentuk figure 8 horisontal kecil didepan kita ( ini sekedar berbagi pengalaman, tanpa melakukan ini kalau memang sudah nyaman untuk FF boleh langsung lakukan FF) barulah kita lakukan FF.
Lakukan Fast Forward Flight pada altitude aman ( at least setinggi mata pilot ) dengan input down elevator diikuti throttle stick up, Setelah heli mendapat airspeed (pinjem istilah suhu Budiman) cukup,-- ctt. jangan paksakan untuk melaju lebih cepat pada fase ini, biarkan heli terbang dengan kecepatan alaminya dari input FFF pertama kita, baik itu dengan down stick maupun throttle up stick, supaya helinya terbang cepat lurus tanpa ragu-ragu( maksudnya nggak angguk-anggukan gitu he.h.e.h.e)--saatnya untuk melevelkan nose dengan sedikit koreksi elevator up, saat heli melaju didepan kita biarkan pass sedikit dikiri atau kanan kita kemudian berikan input elevator up secukupnya sambil tarik throttle stick ke tengah, biarkan beberapa saat heli menanjak naik alami (cuantiik banget ya.... posisi ini ) ketika kecepatan menanjaknya mulai menurun siap-siap untuk berikan input rudder--- kiri boleh kanan juga ndak apa-apa----dan tepat saat heli stop biarkan sepersekian detik (supaya terlihat efek stallnya ) baru input rudder diberikan, tetap jaga throttle stick netral atau lihat kondisi angin, kalau kita heading wind maka berikan sedikit minus cyclic supaya heli meluncur turun pada jalur naiknya.... saat masuk pada point up tadi, tarik dengan lembut elevator up bersamaan (lembut juga) dengan throttle up, stop elevator up pada posisi nose heli sedikit menukik untuk tetap FFF... pass didepan pilot rasanya serrrrr...muantappppp![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
ini manuver kesukaan saya...
kalau suhu2 sudah pada ngomongin manuver kok jadi pingin terbang heli lagi padahal maunya berhenti nih...![]()
sahid wrote:Syafik wrote:ini manuver kesukaan saya...
kalau suhu2 sudah pada ngomongin manuver kok jadi pingin terbang heli lagi padahal maunya berhenti nih...![]()
ha....ha....ketahuan selera Mas syafik ttg rotary wing...stall turn..alias...yg anjlok-anjlok...pasanganya tail slide toh mas....ayo mas...mule lagi....spt kt suhu udha Budiman....kelas paling merakyat..eng'50![]()
![]()
![]()
![]()
dan lagi sampeyan itu inspirator saya main heli.....ingat yang tanpa skid pipe dulu mas.......he...he....( baju merah masih nuansa kantoran sambil hover heline...wes jan apik tenan....)