mohon masukan pesawat 3d yg cocok untuk DLE 20cc

[ekoagungw]

Eh, prosedur-prosedur gasoline engine yang disampaikan suhu Toto, adanya di postingan Oom Diditsky, ya?
Mohon maaf kalau saya salah sebut di sini. Tapi ya mudah2an dimaklumi para suhu.

[jarest]

Mas Jarest ini equal dengan Jay, kah?
Kalau dilihat dari sepintas penampakan dan Piper J-3 Cup nya, sepertinya shokheh sanadnya.
Monggooo.. mantep dengan start entry gasser-nya.

Saya mengikuti paparan-paparan di sini seneng sekali, bisa banyak belajar. Terima kasih poro suhu.
Lama nggak ketemu suhu Toto.
Kalau sama suhu Budi, Alhamdulillah, lumayan banyak ketemu di CAC. Cuma, akhir minggu kemaren batal2 melulu nggak jadi ketemu.

Akhir mingggu, dua minggu lalu, sayang nggak jadi ketemu dengan Oom Aji dan Mas Jarest.
Terkhusus untuk Mas Jarest, makasih banget atas RX Futaba 7channel-nya. Kok ya pas banget dengan yang saya cari. Secara freq-nya adalah FM, 40 Mhz, dan pas banget sampai koma-komanya

Saya menyimak terus para suhu di sini. Biar tambah paham. Terutama prosedur break-in dan operasi dari suhu Toto. Saya juga pengen banget kapan-kapan, gasoline engine. Thanks to all.
Yang belum kesebut namanya, salam kenal.
(Ini avatar saya, pesawatnya bukan punya saya lho, mejeng doang nggendong punya temen. Yang motrek suhu Budi)

yup om eko betul bgt...
kapan ke clg lagi nanti maen aja ke kawasan ks..
bisa kontek saya atau om aji.
pengen nyoba bau nya gasser dan suara garang nya...
ayo om beralih ke gasser hehehe...

[toto]

.................. penjelasan yg diatas blm dilanjutin loh suhu yg katanya ga ngajarin tambh pinter karna forgiving bgt...hehe

setelah dipertimbangkan pagi siang malam ketemu pagi dan direnungkan sampai saat ini akhirnya saya berketetapan hati untuk mengatakannya ..... ............. pesawat yang dimaksud di sini adalah HARRIER kelas 90 buatan pabrik nganu ............

pesawat ini menurut saya cucuk sekali khususnya untuk saya yang masih gemeteran dan kaget2an ................. ..... silahkan dan selamat berburu ................

tapi sedikit informasi saja, aslinya pesawat ini dibalut dengan cover transparant yang bagi saya yg sudah siwer matanya merepotkan dalam melakukan orientasi .............. ......... maka selanjutnya oleh suhu saya sebagian di re cover dengan warna solid ngejreng jadi lebih enak untuk dilihatnya tanpa harus binun mana atas/bawah nya atau depan sama belakang apabila terbang kejauhan ................

mohon masukan dari suhu Budi yang telah menyiksa si HARRIER untuk lebih menyempurnakan informasi ini .................

salam

[richard]

Sambil mohon ijin ke bli Astra, sebagai pemilik pesawat.

Sekarang sedang rakit tahap final pesawat Extra S, dari TWM dengan mesin gasoline DLE 20cc
Gambar nya berikut ini, rencana hari Minggu mau di terbangkan.


Dengan cowl, propeller 15x8 dan spinner bawaan pesawat sudah terpasang



Tabik,
richard

[toto]

Nah inni dia aakhirnya muncul juga contoh nyata pesawat dengan ditenagai engine gasoline 20cc, jangan lupa review nay ya suhu richard

salam

[jarest]

hemmmm.......
ditunggu review nya om richard

[doditsky]

Perasaan kalo pesawat Extra ini di jempol Om Richard pasti nurut....dan tentu menjadi pesawat pemanasan sebelum pegang yang ada di foto avatar.. ....

setelah trim satu putaran pasti deh gas poll buat Beldili......

Nah ntar kalo dah maiden ...jeroan extra di buka ya om richard...biar kita2 bisa belajar penempatan peralatannya

salam

[richard]

Review setelah terbang ya. Dan pasti bukan saya yang akan terbangkan, cuma kebagian rakit.

Sekilas info pada waktu perakitan:
1. ARF ini datang dengan set up firewall diberi engine box seperti di pesawat2 gasoline gede.
2. Ruang dibalik engine cowl lebih dari cukup memuat DLE 20 dan ignition unit. Tidak perlu banyak merubah bukaan2 di cowl juga.
3. Karena mesin DLE 20 lebih berat dibandingkan Nitro OS 55 (seperti ditulis suhu Budi), kami usahakan panjang pesawat tidak berubah dan CG tetap pada posisi sesuai manual. Untuk itu firewall dilubangi sedikit agar katup choke bisa bergerak bebas.
4.Kelebihan beban 200 gram di nose area, di kompensasi dengan membuat elevator digerakkan oleh 2 servo simultan dan diletakkan di tail section. Mungkin masih harus tambah timah sedikit.
5. Batt ignition direncanakan di letakkan dibawah wing tube, persis di CG, atau bisa digeser lebih kebelakang kalau perlu, agar tidak usah compensate nose heavy dengan timah di bagian belakang.

Gambar2 jeroan menyusul ya.

[aji]

@eko : halo om , baru dmn sabtu ini?

kalo saya msh demen yg langsing2 gini...

[Kiki_54]

ikut menyimak........ ambil bangku, cocacola sama pop corn..... duduk manis mendengarkan......

Waduh... padahal beliau ini yg kita tunggu2 wejangannya.....

Iya tuh............gak salah Suhu budi? ayo donk kasih masukan