Grage Aeromodelling

Tetap semangat om

Mantabbbb...para suhu heli udah turun tangan memberikan semangat..

Betul sekali saran dr Om ayung_bjm, inti dari menerbangkan heli adalah refleks counter yg alami serta cepat, jadi ya mau tidak mau, ini yg harus dibangun dan di persiapkan..serta rajin utk browsing mengenai langkah2 dalam meng-execute setiap manuver...jadi paling tidak kita mempunyai bekal knowledge soal manuver tsb..tinggal dicoba di simulator, setelah merasa yakin di simulator, maka sisanya tinggal nyali untuk mencoba secara nyata, dgn catatan heli memang telah dipersiapkan untuk di 'manuver' kan sesuai kemauan kita..

Jika Anda merasa ragu secara kenyataan, meskipun telah yakin di simulator, ya jangan dipaksakan, tunggu sampai Anda merasa siap.. faktor kegagalan yg biasa saya alami adalah memaksakan diri di tengah keraguan...

Soal desingan main blade, buat saya malah jadi penyemangat, bahkan terkadang hanya dari mendengarkan kibasan main blade, saya menjadi tahu apakah mainblade benar2 on track atopun tidak,serta pada beberapa manuver, akan memberikan pertanda apakah saya memberikan input kontrol yg benar ataupun tidak pada heli sesuai dgn selera saya...jadi Anda harus terbiasa mendengarkan desingan main blade...

Benar sekali apa yang dikatakan suhu Budi dan Suhu Ayung, kuncinya disimulator lebih bagus lagi ada yang mendampingi, pengalaman saya waktu main sendiri 3 tahun belajar heli baru bisa patroli dan berani hover inverted, tapi ketika saya mendampingi anggota baru 3 bulan sudah bisa inverted, benar kata pepatah: guru kencing berdiri murid kencing berlari...semangat

Oom Suhaimihk : salam kenal
Yang saya rasakan selama ini kegagalan2 belajar hely sampai sekarang karena :
1. Perangkat helly yang saya pakai seperti gyro, 240 sama 402 sangat berbeda hasilnya (cuman itu yg saya tahu hehehe)
2. Setingan Helly, hasil setingan orang yang berpengalaman helly bisa jadi jinak
3. Pengetahuan, kita harus lebih banyak tau tentang seting helly, radio agar bisa terbang sesuai dengan kemampuan kita yang baru sedang belajar.
4. Keberaniam mencoba
5. Kurang rajin belajar di simulator
6. Tidak ada teman senior yang membimbing.

6 item diatas yang menyebabkan saya udah ngerusakin Lama V4, Trex 450 Hirobo Shultle Plus II. sekarang saya pakai Trex 600 pro tetap aja baru bisa hover doang, tapi setidaknya tidak pernah crash lagi karena helly diseting untuk hover oleh penjualnya (Pa Agus E-Helly)
Sepertinya kemajuan saya juga hanya bisa sampai segitu kalau tetap belajar sendirian.......

Jadi menurut hemat saya bukan kita tidak mampu, tapi memang harus ada teman yang lebih senior yang bisa didatangin setiap saat untuk bertanya. berbeda sekali dengan plane, tidak sesusan helly.

Tetap senamgat..karena hobby ini sangat menyenangkan

ayung_bjm wrote:Salam kenal om suhaimihk
Permisi nyumbang pengalaman waktu belajar heli, menurut saya waktu latihan di simulator diperbanyak sampai gerakan yang kita mau lakukan bisa di eksekusi dengan mudah tanpa banyak berpikir. Jadi kita membangun refleks yang benar terhadap posisi heli. Karena heli memiliki waktu counter yang sangat sedikit, jadi kita tidak bisa mengandalkan pikiran normal melainkan refleks gerakan yang benar. Seperti situasi kita sedang tersandung batu, secara refleks kita akan menahan kearah yg berlawanan agar tidak tersungkur.
Dari refleks yang dilatih berulang2, kemudian menjadi gerakan yang alami dan menimbulkan kepercayaan diri. Jadi apapun manuver yang mau kita lakukan, latih berulang2 di simulator sampai betul2 bisa.

Betul om apa yg dikatakan suhu ayung (sekalian guru saya dalam menjinakan heli dilapangan)
Berlatih dengan yg lebih senior, akan menambah semangat kita dlm menekuni dunia heli..
Setingan para senior juga turut membantu karakter heli yg kita inginkan..
Saya cukup bersyukur mempunyai senior pendamping seperti suhu ayung di tempat kami, krn selalu memberikan nasehat & ilmu yg belon kita ketahui..
Tetep semangat om suhaimihk..
Terus giat dlm simulator, cari pendamping senior yg dapat membantu kita dlm setting maupun ilmu..

Salam

Ngomong2 om suhaimihk udah ada simulator pa blum dirumah............ masalah'y semua suhu di gaero nyaranin main di simulator dulu,setelah bner2 yakin baru turun k lapangan,asal jangan kaya saya aja,udah banyak crash baru beli simulator.........

Budiman wrote:Betul sekali saran dr Om ayung_bjm, inti dari menerbangkan heli adalah refleks counter yg alami serta cepat, jadi ya mau tidak mau, ini yg harus dibangun dan di persiapkan..serta rajin utk browsing mengenai langkah2 dalam meng-execute setiap manuver...jadi paling tidak kita mempunyai bekal knowledge soal manuver tsb..tinggal dicoba di simulator, setelah merasa yakin di simulator, maka sisanya tinggal nyali untuk mencoba secara nyata, dgn catatan heli memang telah dipersiapkan untuk di 'manuver' kan sesuai kemauan kita..

Jika Anda merasa ragu secara kenyataan, meskipun telah yakin di simulator, ya jangan dipaksakan, tunggu sampai Anda merasa siap.. faktor kegagalan yg biasa saya alami adalah memaksakan diri di tengah keraguan...

Soal desingan main blade, buat saya malah jadi penyemangat, bahkan terkadang hanya dari mendengarkan kibasan main blade, saya menjadi tahu apakah mainblade benar2 on track atopun tidak,serta pada beberapa manuver, akan memberikan pertanda apakah saya memberikan input kontrol yg benar ataupun tidak pada heli sesuai dgn selera saya...jadi Anda harus terbiasa mendengarkan desingan main blade...

Wah, wah, wah, bener banget om Budiman!
saya tertarik dgn ungkapan "memaksakan diri di tengah keraguan..."
itu dia om, perasaan heli dah enak tapi masih ada ragu2 (sebab ga' ada senior disini)
hanya sebatas buka2 buku manual, lihat video build, sama baca2 artikel di nett.
BTW trm ksh banyak om atas semua saran & nasihat & masukannya buat saya

diantabalong wrote:Mantabbbb...para suhu heli udah turun tangan memberikan semangat..

Iya om, biasalah kalo habis sering crash agak kurang semangat juang!
Tapi suhu2 gaero jg awalnya sama ya?
OK lah harus kembali bersemangat, giat latihan jari

diantabalong wrote:Benar sekali apa yang dikatakan suhu Budi dan Suhu Ayung, kuncinya disimulator lebih bagus lagi ada yang mendampingi, pengalaman saya waktu main sendiri 3 tahun belajar heli baru bisa patroli dan berani hover inverted, tapi ketika saya mendampingi anggota baru 3 bulan sudah bisa inverted, benar kata pepatah: guru kencing berdiri murid kencing berlari...semangat

Wahwahwah, bisa aja om ini....
kan anda guru pembimbing yg baik om, setia dampingin newbie...
makanya dgn berbagi pengalaman tsb makanya sang murid bisa kencing sambil lari.
BTW trma kasih banyak om atas sarannya. salam