Grage Aeromodelling

jarest wrote:rx nya murah meriah om pitra....
udh bnyak yg jual jg di indo...setau saya ada 2hs yg jual.
rx 6ch cuma 400rban,7ch cma 500rbuan dan 9ch 700rbuan muarh kan,,,semua full range,rx 7dan 9ch udh dilengkapi telemetry...
hmmm...maknyuss pokoke...

itwilly wrote:

jarest wrote:rx nya murah meriah om pitra....
udh bnyak yg jual jg di indo...setau saya ada 2hs yg jual.
rx 6ch cuma 400rban,7ch cma 500rbuan dan 9ch 700rbuan muarh kan,,,semua full range,rx 7dan 9ch udh dilengkapi telemetry...
hmmm...maknyuss pokoke...

minta tolong di pm hs yang jual ini

agusbudiarto wrote:@Om Jarest : Untuk mengetahui Tx dan Rx punya om jarest apakah scan mode atau normal mode, bisa dilihat di lampu led RX dan TX kalo lampu module di TX dan RX yang nyala adalah warna biru dan merah berarti itu dalam kondisi scan mode, kalo yang nyala berwarna merah saja berarti itu dalam kondisi Normal, nah alangkah bagusnya pada saat kita install RX baru posisi harus scan mode, kemudian lakukan binding apabila sudah connect baru langsung di rubah ke normal mode kembali.

Cara merubah dari scan mode to normal mode atau normal mode to scan mode gampang, langkahnya :
1. hidupkan TX
2. hidupkan RX
3. tekan tombol link di module TX selama 6 detik ( apabila TX dan RX sudah connect )
4. matikan RX kemudian TX
5. hidupkan kembali TX then RX maka mode frekwensi akan berubah.

1 Untuk Fuel level sensor di paketnya dikasih 4, tidak semuanya dipasang di 1 tangki tapi cukup 1 sensor saja, pasang sensor sesuai dengan ukuran tangki model kita.
2. Untuk sensor RPM baik optical maupub magnetic gak ada masalah dipasang ke engine maupun elektrik om...karena punya saya udah di coba dua2 nya baik di engine maupun optical. tapi yang paling mudah dipasang adalah optical sensor om. tinggal tempel langsung connect..

Kira-kira demikian om jarest penjelasan sesuai dengan pengalaman saya, mungkin suhu-suhu lain bisa nambahkan ?

sony wrote:

agusbudiarto wrote:@Om Sony : kalo telemetrynya bisa HS Lokal : E-hely atau Surabaya hobby d kota sayapun ada yang jual lengkap dari TX, RX and telemetry pokoke mantep om telemetrynya gak ada yang ngalahin, udah murah lengkap lagi fasilitasnya. di TX kita bisa liat ketinggian dan kecepatan pesawat apalagi kalo modul TXnya di colokin ke komputer wah lebih keren lagi om. jarak antar pilot dan pesawat bisa diliat, fasilitas kompas digital, dan bisa di connectkan ke google earth. kalo punya HP-22 hitec nanti kita bisa update firmware module, TX and RX..

kalau untuk mengukur battery di pswt itu gimana ya >>.kebetulan saya electric flyer di paket remotenya kok sepertinya gak ada apa2 ya padahal katanya untuk standard saja ( tdk ada tambahan apa2 ) kita sudah bisa mengukur battery di pswt...

jarest wrote:

agusbudiarto wrote:@Om Jarest : Untuk mengetahui Tx dan Rx punya om jarest apakah scan mode atau normal mode, bisa dilihat di lampu led RX dan TX kalo lampu module di TX dan RX yang nyala adalah warna biru dan merah berarti itu dalam kondisi scan mode, kalo yang nyala berwarna merah saja berarti itu dalam kondisi Normal, nah alangkah bagusnya pada saat kita install RX baru posisi harus scan mode, kemudian lakukan binding apabila sudah connect baru langsung di rubah ke normal mode kembali.

Cara merubah dari scan mode to normal mode atau normal mode to scan mode gampang, langkahnya :
1. hidupkan TX
2. hidupkan RX
3. tekan tombol link di module TX selama 6 detik ( apabila TX dan RX sudah connect )
4. matikan RX kemudian TX
5. hidupkan kembali TX then RX maka mode frekwensi akan berubah.

1 Untuk Fuel level sensor di paketnya dikasih 4, tidak semuanya dipasang di 1 tangki tapi cukup 1 sensor saja, pasang sensor sesuai dengan ukuran tangki model kita.
2. Untuk sensor RPM baik optical maupub magnetic gak ada masalah dipasang ke engine maupun elektrik om...karena punya saya udah di coba dua2 nya baik di engine maupun optical. tapi yang paling mudah dipasang adalah optical sensor om. tinggal tempel langsung connect..

Kira-kira demikian om jarest penjelasan sesuai dengan pengalaman saya, mungkin suhu-suhu lain bisa nambahkan ?

ok om makasih bgt penjelasannya,selama ini pake ga pernah merhatiin scan/normal mode
ngmng2 klo hpp 22 yg jual dmn yah,di e-hely sya tanya kosong.

mandiridjaya wrote:

agusbudiarto wrote:@Om Jarest : Untuk mengetahui Tx dan Rx punya om jarest apakah scan mode atau normal mode, bisa dilihat di lampu led RX dan TX kalo lampu module di TX dan RX yang nyala adalah warna biru dan merah berarti itu dalam kondisi scan mode, kalo yang nyala berwarna merah saja berarti itu dalam kondisi Normal, nah alangkah bagusnya pada saat kita install RX baru posisi harus scan mode, kemudian lakukan binding apabila sudah connect baru langsung di rubah ke normal mode kembali.

Cara merubah dari scan mode to normal mode atau normal mode to scan mode gampang, langkahnya :
1. hidupkan TX
2. hidupkan RX
3. tekan tombol link di module TX selama 6 detik ( apabila TX dan RX sudah connect )
4. matikan RX kemudian TX
5. hidupkan kembali TX then RX maka mode frekwensi akan berubah.

1 Untuk Fuel level sensor di paketnya dikasih 4, tidak semuanya dipasang di 1 tangki tapi cukup 1 sensor saja, pasang sensor sesuai dengan ukuran tangki model kita.
2. Untuk sensor RPM baik optical maupub magnetic gak ada masalah dipasang ke engine maupun elektrik om...karena punya saya udah di coba dua2 nya baik di engine maupun optical. tapi yang paling mudah dipasang adalah optical sensor om. tinggal tempel langsung connect..

Kira-kira demikian om jarest penjelasan sesuai dengan pengalaman saya, mungkin suhu-suhu lain bisa nambahkan ?

Thanks full Om infonya... punyaku dari kemaren pantesan klo mati salah satu harus dimatiin dua2nya ternyata scan mode ya hee??? skrng udh sy ganti normal mode bila salah satu mati n langsung idup lagi langsung conect... siiip Om thanks yaaaa

agusbudiarto wrote:

jarest wrote:

agusbudiarto wrote:@Om Jarest : Untuk mengetahui Tx dan Rx punya om jarest apakah scan mode atau normal mode, bisa dilihat di lampu led RX dan TX kalo lampu module di TX dan RX yang nyala adalah warna biru dan merah berarti itu dalam kondisi scan mode, kalo yang nyala berwarna merah saja berarti itu dalam kondisi Normal, nah alangkah bagusnya pada saat kita install RX baru posisi harus scan mode, kemudian lakukan binding apabila sudah connect baru langsung di rubah ke normal mode kembali.

Cara merubah dari scan mode to normal mode atau normal mode to scan mode gampang, langkahnya :
1. hidupkan TX
2. hidupkan RX
3. tekan tombol link di module TX selama 6 detik ( apabila TX dan RX sudah connect )
4. matikan RX kemudian TX
5. hidupkan kembali TX then RX maka mode frekwensi akan berubah.

1 Untuk Fuel level sensor di paketnya dikasih 4, tidak semuanya dipasang di 1 tangki tapi cukup 1 sensor saja, pasang sensor sesuai dengan ukuran tangki model kita.
2. Untuk sensor RPM baik optical maupub magnetic gak ada masalah dipasang ke engine maupun elektrik om...karena punya saya udah di coba dua2 nya baik di engine maupun optical. tapi yang paling mudah dipasang adalah optical sensor om. tinggal tempel langsung connect..

Kira-kira demikian om jarest penjelasan sesuai dengan pengalaman saya, mungkin suhu-suhu lain bisa nambahkan ?

ok om makasih bgt penjelasannya,selama ini pake ga pernah merhatiin scan/normal mode
ngmng2 klo hpp 22 yg jual dmn yah,di e-hely sya tanya kosong.

Om jarest coba di surabaya Hobby, saya kemarin dapatnya di sana, harga sih sekitar 260 rb

agusbudiarto wrote:@Om Sony : kalo telemetrynya bisa HS Lokal : E-hely atau Surabaya hobby d kota sayapun ada yang jual lengkap dari TX, RX and telemetry pokoke mantep om telemetrynya gak ada yang ngalahin, udah murah lengkap lagi fasilitasnya. di TX kita bisa liat ketinggian dan kecepatan pesawat apalagi kalo modul TXnya di colokin ke komputer wah lebih keren lagi om. jarak antar pilot dan pesawat bisa diliat, fasilitas kompas digital, dan bisa di connectkan ke google earth. kalo punya HP-22 hitec nanti kita bisa update firmware module, TX and RX..