Grage Aeromodelling

h3lmiapt wrote:epoxy ini pelarutnya tiner kan om? apa ngak ngerusak foam?
apa pake pelarut yang lain?...

mohon pencerahannya....

dilapis lem fox dulu foamnya

balik lagi ke UPDATE :

Decal Wilga, besok print A3



- karena kendala pemasangan kaca2 jendela test terbang ditunda sampai pesawat di cat dan selesai. Jadi ini pertama kalinya saya bakal maiden pesawat foam setelah semua selesai. Mohon bimbingan para tetua master di sini soal CG.

Saya pakai kalkulator CG ini untuk penentuan CG. http://adamone.rchomepage.com/cg_calc.htm

Data2 wilga saya :
1. Wing root chord : 19 cm
2. Wing tip cord : 19 cm (sayap lurus)
3. Wing sweep distance : 0
4. Wing half span : 65 cm
5. Stabiliser Root Chord : 11,5 cm
6. Stabiliser Tip Chord : 10,1 cm
7. Stabiliser Sweep Distance : 0.5 cm
8. Stabiliser Half Span : 21.8 cm
9. Distance between both LE's : 61.3 cm
10. Stabiliser Efficiency*: Std
11. Enter Static Margin : 10% (tengah2 antara 5% dan 15%)

hasilnya = titik CG = 7,11 cm dari leading edge
Wing loading = 45 gram/dm2

Akhirnya jadi juga Wilganya

Spek :
1. Motor : 3636 750 KV Hobbyking
2. Prop : Master Air Screw 12x8
3. 4 x 9 gram servo
4. Wingspan : 1300 mm
5. AUW : 1200 gram

tinggal test terbang besok pagi

Cantik nian wilganya,

julescrafter wrote:
- karena kendala pemasangan kaca2 jendela test terbang ditunda sampai pesawat di cat dan selesai. Jadi ini pertama kalinya saya bakal maiden pesawat foam setelah semua selesai. Mohon bimbingan para tetua master di sini soal CG.

Saya pakai kalkulator CG ini untuk penentuan CG. http://adamone.rchomepage.com/cg_calc.htm

Data2 wilga saya :
1. Wing root chord : 19 cm
2. Wing tip cord : 19 cm (sayap lurus)
3. Wing sweep distance : 0
4. Wing half span : 65 cm
5. Stabiliser Root Chord : 11,5 cm
6. Stabiliser Tip Chord : 10,1 cm
7. Stabiliser Sweep Distance : 0.5 cm
8. Stabiliser Half Span : 21.8 cm
9. Distance between both LE's : 61.3 cm
10. Stabiliser Efficiency*: Std
11. Enter Static Margin : 10% (tengah2 antara 5% dan 15%)

hasilnya = titik CG = 7,11 cm dari leading edge
Wing loading = 45 gram/dm2

Kalau saya patokannya 25% chord rata2 sayap (MAC)
Jika chord 19cm maka CG harusnya di 0.25x19= 4.75cm
Di depan itu masih aman, asal jangan melewati 35% MAC karena pesawat akan tidak stabil.
Static margin itu adalah rentang letak CG yg masih aman, dipengaruhi oleh faktor jarak horizontal stabilizer dan luasnya.
Ingat semboyan "Nose heavy fly bad, but tail heavy fly once"
Maaf kalau salah, mungkin para suhu bisa mengkoreksi.

KBSantoso wrote:
Kalau saya patokannya 25% chord rata2 sayap (MAC)
Jika chord 19cm maka CG harusnya di 0.25x19= 4.75cm
Di depan itu masih aman, asal jangan melewati 35% MAC karena pesawat akan tidak stabil.
Static margin itu adalah rentang letak CG yg masih aman, dipengaruhi oleh faktor jarak horizontal stabilizer dan luasnya.
Ingat semboyan "Nose heavy fly bad, but tail heavy fly once"
Maaf kalau salah, mungkin para suhu bisa mengkoreksi.

Thanks om Kris masukannya, saya coba di 6 cm dari LE, tengah2 antara 5 dan 7. Kan katanya masih aman.

Rizal Ajo wrote:Cantik nian wilganya,

Trims om Rizal

cakeeep bangetsss , cat depronnya pakai apa om?

Cakkeeeppppp

Utk test flight, seperti ditulis om KBS, baiknya pake CG didepan MAC aja, jadi kira2 di 20%
Lebih baik nose heavy dikit masih bisa dikoreksi daripada tail heavy langsung ngampul bin lup

cantik sekali ........

limsiahiang wrote:cantik sekali ........

iwan21 wrote:Cakkeeeppppp

Utk test flight, seperti ditulis om KBS, baiknya pake CG didepan MAC aja, jadi kira2 di 20%
Lebih baik nose heavy dikit masih bisa dikoreksi daripada tail heavy langsung ngampul bin lup

asoenhauw wrote:cakeeep bangetsss , cat depronnya pakai apa om?

intinya kita kudu melapisi depron sebelum di cat, kalo cat sih cat apa saja bisa, asal depron dilapisi. Saya sudah coba dilapis kertas, acrylic, dan PVA, finish paling halus itu yang dilapis kertas.

thanks om semua
Siap om Roji

UPDATE : sukses maiden tanpa insiden



review :
1. Take off sekitar 4 meteran (lebih panjang dari stearman)
2. Pake CG 6 cm dari LE, nose heavy, akhirnya di lawan pake trim elevator biar leveled
3. Terbang slow tapi ga se slow stearman
4. dihedral bekerja dengan baik, selalu koreksi kemiringan
5. ESCnya keren, los ga ada rem jadi pas mati mesin prop masih muter
6. Glidenya mantap
7. Landing kudu di tempat rata, karena ada aksesoris pijakan kaki yang ringkih, sempet nyangkut benang layangan tadi.
8. Landing mulus 2 kali, tadi sempet terbang 10 menit 1 batere.

Video menyusul

Kalo ESC kan bisa disetting mau pakai break atau loss.
Supaya nggak ngedrag sih enaknya dibreak (prop diam) sewaktu throttle ditutup.
Tapi kalo untuk scale bagusan yang loss.