Grage Aeromodelling

toto wrote:suhu WR sayangnya enggak semua engine 2s bisa karena ada syarat dan ketentuan berlaku untuk mesin sistem motor bakar, suhu pasti sudah tahu lah apa itu persyaratannya .... .... tapi kalau engine glow yg 4s berapapun ukurannya maupun merknya bisa dikonversikan ....

salam

thanks pakdhe
kalau boleh tahu , utk konversi ini menghabiskan biaya berapa ?


( sekalian thread of the year ini , saya sticky / ditaruh di urutan pertama )

toto wrote:Memperhatikan dan mengamati engine yg milik om turbofly sepertinya sih itu dari jenis yg kemungkinannya sangat kecil tingkat keberhasilannya untuk dapat di konversi ke gasoline deh

Coba nanti kalo dilapangan coba dilongok2 sekali dengan seksama tapi kayanya tetap belum bisa memenuhi prasyaratnya deh .... Jadi yang tabah saja ya om

Salam

...jiaah ga jadi dech masuk kamar bedah EJ 7..tp teteup khan yg engine gasoline udah ada daftar tunggunya..

suhu WR, waduh ini suatu kehormatan bagi kita2 di SJAC thread soal konversi engine ini dijadikan sticky topik dan yg paling bikin kaget dan lemes mendapatkan sebutan thread of the year, terus terang saja bahwa ulah rekan di SJAC khususnya eyang su-31 itu terilhami oleh postingan suhu bli Ary dan suhu Justinus seperti acknowledgement yang telah disampaikan sendiri oleh eyang su-31 sebelumnya, tapi apapun saya atas nama seluruh rekan2 di SJAC mengucapkan terima kasih atas apa yang telah disampaikan oleh suhu WR

kita2 di SJAC sambil ngobrol ngalor ngidul di bawah naungan shelter yg jauh dari layak malah lebih layak disebut lapak lah terbetik ide bisakah kita2 anggota SJAC ini menjadi dari Sakit menjadi agak Sehat Jiwa kembali dengan mendiskusikan hal2 yg ada pada isi forum gaero, nah dari sini kita2 sambil menikmati singkong sepakat untuk melanjutkan hasil eksperimen kedua suhu alias maestro alias begawan aero tersebut di atas nah dari sini dimulai orat oret di kertas bekas bungkus singkong goreng tadi dilanjutkan dengan itung sana sini akhirnya sepakatlah membuka saweran sambil bagi2 tugas untuk bisa merealisasi ide2 untuk mengkonversi engine dari glow ke gas

jadi sekali lagi soal konversi ini bukan kami dari SJAC yg mengawali tapi kami2 yg dipedesaan ini hanya melanjutkan saja dengan alasan pemikiran kenapa eksperimen ini dilanjutkan adalah sebagaimana berikut :

1. bukan semata-mata penggunaan bbm premium/pertamax/pertamax sebagai low cost operation, tapi lebih untuk menjawab;
2. apabila terjadi kelangkaan bbm untuk engine glow, khusus untuk rekan2 di daerah yang susah akses untuk mendapatkan bbm tersebut;
3. semakin meningkatnya harga bbm utk engine glow tidak tertutup dapat mengurangi jumlah jam terbang karena harus dan wajib mem balance antara kebutuhan rumah tangga dan hobby aeromodelling sehingga tetap bisa seiring dan sejalan;
4. mengingat harga engine gasoline yg relatif tinggi, maka dengan melakukan konversi ini bisa dijadikan sarana batu loncatan bagi rekan2 yang ingin merasakan bagaimana menerbangkan pesawat/heli dengan menggunakan bbm yang mudah didapat di seantero nusantara ini;
5. biaya yang harus dikeluarkan untuk mengkonversi engine ini relatif lebih murah dan kalau bosen sama suara gasoline bisa di ubah kembali ke glow

nah soal berapa besar biaya dasar yang diperlukan kira2 aja loh dan dalam kondisi barang sdh semua di indonesia berkisar antara 600-750rb

salam

Pak De Toto yang terhormat. Tolong eyang Wisnu itu dijaga ketat, karena sudah masuk daftar culik Washington sama Kremlin. Mau dikloning.

Hmmm dari penampakan terlihat bahwa karburator pakai existing ya... haduh.. tambah ngilerrrr...

Ditunggu laporan lengkapnya...

*menunggu mode: on*

toto wrote:suhu WR sayangnya enggak semua engine 2s bisa karena ada syarat dan ketentuan berlaku untuk mesin sistem motor bakar, suhu pasti sudah tahu lah apa itu persyaratannya .... .... tapi kalau engine glow yg 4s berapapun ukurannya maupun merknya bisa dikonversikan ....

salam

syarat n ketentuan nya apa pakdhe ? engine 2c spt apa yg bisa n gak bisa di convert ?

kula wrote:

toto wrote:suhu WR sayangnya enggak semua engine 2s bisa karena ada syarat dan ketentuan berlaku untuk mesin sistem motor bakar, suhu pasti sudah tahu lah apa itu persyaratannya .... .... tapi kalau engine glow yg 4s berapapun ukurannya maupun merknya bisa dikonversikan ....

salam

syarat n ketentuan nya apa pakdhe ? engine 2c spt apa yg bisa n gak bisa di convert ?

semua engine dari produk Suzuki pasti bisa di konversi pakai bbm engine glow ................. ....... tapi tidak semua engine glow bisa di konversi pakai bbm yg di cekokin ke produk Suzuki .............. ..... karena pra syaratnya sama dengan engine Suzuki yaitu harus memiliki ring pada piston nya kalau mau mendekati relatif kesempurnaan dalam melakukan konversi ini khususnya entar dalam melakukan setting dan start engine nya .......................

gitu loh om suhu kula dan emangnya cuman Suzuki doang yang di pistonnya ada ringnya ....................

Nyolong sok teu ya para suhu, mohon dikoreksi:
- Engine kalau bisa yg tipe ringed, 4s
- busi diganti dengan busi spesial yg cocok drat-nya dengan OS F

Cuma baru 2 itu yg didapet

Pertanyaanya:
- Trik pemasangan magnet & penempatannya supaya pas di titik kompresi
- Trik nempelin magnet sensor pengapian
- Timing (mustinya module CDI nya yang auto retard ya)
- Setting High/Low needle apakah sama kaya' Methanol?
- O ring di high speed needle apakah perlu diganti yg tahan ama bensin?

suhu pampie,

engine yg 2s juga bisa kok sepanjang type ringed, tapi bukan berarti yang tanpa ringed tidak bisa sama sekali dan kenapa2nya sudah pernah diulas sama nara sumber dan pembina dan pemrakarsa sebelumnya begawan suhu Justinus dan suhu bli Ary

businya ya musti diganti dengan busi motor bakar karena yg diperlukan percikan apinya untuk dapat menciptakan ledakan bukan kaya mein glow yang prinsipnya ledakan terjadi karena semata kompresi dimana filamen si glowplug membara terus

cara pemasangan sampai dengan setting sudah disampaikan langsung oleh pak guru su-31 maka untuk ini silahkan buka2 laman sebelumnya

selamat jajan dan bereksperimen

sedikit catatan tambahan, dari berbagai koleksi CDI yg tersedia di workshop SJAC tidak semuanya bisa digunakan untuk mendapatkan hasil yg optimal ada aja deh nganu sana sini dan kalau bertanya mengapa mohon maaf sampai dengan saat ini belum bisa memberikan jawabannya karena emang belum tahu kenapa mohon maklum osciloscope nya lagi macet saat ini

salam