Komunitas Aeromodelling Nusantara
https://www.gaero.org/
joko k wrote:Salam kenal dari jepara om BG,saya tau pertama kali nama om BG di lapak IHA. Cuma mau tanya, motor hasil gulung ulang yang om BG pakai itu Emax seri berapa kok suaranya bisa garang seperti itu?masalahnya di rumah kebetulan punya emax ga kepakai sisa perangkat aeromodellingku dulu yang dibakar sama istri gara-gara keracunan aero jadi lupa daratan de..
Bodyguard wrote:momsky wrote:Mau nanya ke suhu2, maklum minim ilmu perhitungan motor dll.
Kira2 Emax Brushless Motor Budget 2215-20 bisa dipakai untuk MIG-29 / F-22 ya?
SPECIFICATIONS:
No of Cells LiPo: 3s
Stator dimensions: 22x15mm
Shaft diameter: 3mm
Weight: 59g
Recommended model weight: 400-1100g
Recommended prop: APC 10x4.7, 10x5
KV: 1200
Max Current: 24.5A
Thrust: 1200g with prop 10x5
Mohon pencerahan, rencana mau coba bikin MIG-29/F-22 bahan coro dengan memanfaatkan motor yang ada "Emax Brushless Motor Budget 2215-20"..
Sekalian klo motor diatas bisa, tolong yang punya link plan nya ya...
Terima kasih sebelumnya..
Soal bisa sich bisa aja om...
tapi yaaa itu...mungkin terbangya gak kenceng...
Tapi boleh juga tuch bikin pesawat jet versi lambat...
momsky wrote:Sebaiknya motor untuk pesawat jet seperti apa ya? Tolak ukurnya gimana ya?
Bodyguard wrote:wasiardhi wrote:berubah haluan ya Om BG?
Mig nya
Rujuk lagisutavijaya wrote:Terharu Om BG menyampaikan sayonara dengan foam, sulit bagi saya melupakan foam terlanjur cinta, tapi kayaknya cintaku terbagi-bagi kemarin sudah meminang 2 lmbr corro 3mm warna merah sama putih.
Lokasi terbang samping tenpat tidur ya Om? beruntung sekali om BG
Bodyguard wrote:Styrofoam....
Bagiku kau adalah yg pertama, tapi maaf kau bukannlah yang terakhir...
Setelah coroplast ada di gorontalo, aku mulai melupakannmu secara perlahan lahan...
bukannya aku tega, tapi mau gak mau aku harus ambil keputusan...
semoga kau juga tdk akan kecewa akan putusanku ya styrofoam...
kau akan tetap selalu ada dalam hatiku....
kau yg telah mengajarkanku untuk bersabar...(memotong, mengamplas sampai membungkus)
kau juga yg telah membuatku tegar, meskipun kau sering jatuh terkoyak dan babak belur...
aku sudah punya penggantimu, yg lebih simple, ringan dan gak banyak menyita waktu...
Dulu...aku melayanimu sepanjang malam, aku selalu capek dan ngantuk dibuatmu...
Tapi sekarang...aku hanya butuh 3 jam saja untuk melayani penggantimu...
Styrofoam...sekali lagi maafkan aku...
dan tiba-tiba styrofoam bilang gini... " Truss...gue harus bilang Woooow gitu...???"
Inilah dia, bukan yg pertama tapi bukan juga yg terakhir...
Ini video terbangnya...lumayan kenceng sich...
SEE U NEXT TIME
pinguin6218 wrote:Mantab om pesawatnya
tegosuwarto wrote:Wah sayang banget klo Styrofoam engkau tinggalkan,tapi maaf styrofoam bagiku justru salah satu pilihan yg tepat karena dengan styrofoam mudah dibentuk dan banyak kelebihannya disamping mudah didapat murah meriah serta pesawat bisa dibikin lebih scale juga disinilah bagi saya seninya bikin pesawat foam
