Grage Aeromodelling

Selamat Siang Para Suhu Gaero,
Mohon pencerahan mengenai jenis jenis Propeller dan peruntukannya ?


Klo sudah pernah dibahas mohon petunjuk Link nya

Salam,

thx

Yang saya tahu om.
Setiap motor sudah di design pakainya proppeler ukuran berapa (ada di spec motor nya).
Termasuk dia bisa ngangkat pesawat sampai bobot berapa gram (Thrust).
mengenai jenis mungkin lebih ke ketahanan proppeler dan berat proppelernya sendiri.
misalnya untuk sport yang pada umumnya kecepatan/rpm tinggi biasanya jarang yang berani pakai GWS karena tipis dan sedikit lentur, bisa bisa patah saat terbang.
Tetapi untuk slow flyer banyak orang menggunakan GWS karena tipis dan tentunya lebih ringan (makin ringan makin bagus kan), tapi bukan berarti sejenis APC tidak boleh dipake untuk slow flyer.

Hal lainnya masalah harga.
rasanya GWS itu lebih murah daripada sejenis APC.
Ada sih yang ringan tapi kuat, saya lihat wood termasuk di jenis ini.
Tapi jangan nanya harga ya om.

Jadi pertimbangannya bisa dari berbagai sudut menurut saya loh om CMIIW.

Kalo di elektrik sih ada 2 jenis :

1. S/F = Slow Flyer, ciri, bilahnya lebar2, bahan tipis, khusus motor kv rendah
Dipake utk pesawat terbang slow

2. D/D = Direct drive , ciri bilahnya sempit, bahan tebel, bisa dipake utk rpm tinggi
Dipake utk pesawat sport

baca ini dulu : http://en.wikipedia.org/wiki/Propeller_(aircraft)

secara umum ada macam2 klasifikasi

yg di sebut suhu iwan diatas itu dari RPM nya:
rpm TINGGI
rpm SEDANG
rpm RENDAH
penggunaan nya sudah jelas dari namanya

dari jumlah bladenya:
2 blade
3 blade
4 blade
dst
2 blade yg paling efisien. blade semakin banyak semakin berkurang efisiensi nya. keuntungan blade banyak, bisa pakai diameter lebih kecil sehingga ground clearence nya besar.

dari tenaga penggeraknya:
RINGAN
BERAT
ini yg dimaksud bukan timbangan nya tapi dari segi momen inertia nya.
yg ringan biasanya untuk electric. yg berat umumnya untuk engine.
prop dg inertia berat diperlukan untuk juga bisa berfungsi sebagai fly-wheel pada mesin IC.
motor2 electric pada umumnya tidak memerlukan fly-wheel jadi tidak perlu momen inertia besar.

dari bahan:
KAYU
NYLON
COMPOSITE (termasuk CF)
METAL
ini penggunaan nya lebih banyak tergantung tebal kantong.
memang pada umumnya yg mahal performanya lebih baik.

dst .... (ada dari sisi airfoil, bentuk, dll)
bisa jadi mata kuliah tersendiri kalau dibahas komplit, hehehe ...

kalau untuk main RC, yg paling gampang beli saja di LHS, bilang ukuran sekian, untuk electrik atau engine. itu aja sudah cukup.

ikutan aha dari hasil baca2 loh kali aja saya enggak salah ngerti soal jenis propeller di pandang dari bentuk bilah nya, perbedaannya yang paling jelas bisa diperhatikan di ujung bilah propellernya yaitu kotak atau lancip melenckung atau bulet yang masing2 di representasikan dalam jenis propeller model dan dengan peruntukannya :

jenis A untuk pesawat sport
jenis B untuk pesawat 3D
jenis C untuk pesawat scale

Jenis propeller tersebut tersedia untuk pesawat dengan sumber tenaga electric, engine glow dan gasoline, kemudian dari sisi material bisa berbagai macam bahannya, ada yang dari kayu, CF dan komposit, masing2 tentunya mempunyai keunggulan sendiri2

demikian urun nulis saya dan mohon maaf ya para suhu kalau salah maklum baru belajar dan tolong di betulin sekalian biar buku catatan saya bener adanya



salam

Terimakasih suhu suhu semua atas pencerahannya

selanjutnya Mohon di jelaskan mengenai spec ukuran.
di sana disebutkan, misal : 7 x 4, length = 7 inch, pitch=4 inch
mohon dijelaskan yg dimaksud dg pitch itu yg mana ???


Salam,

Gerhaen wrote:Terimakasih suhu suhu semua atas pencerahannya

selanjutnya Mohon di jelaskan mengenai spec ukuran.
di sana disebutkan, misal : 7 x 4, length = 7 inch, pitch=4 inch
mohon dijelaskan yg dimaksud dg pitch itu yg mana ???


Salam,

sedikit menjelaskan om...
semoga tidak salah...
prop 7 x 4...
7 itu diameter prop ketika berputar...
4 itu laju prop dalam satu putaran...
semua dalam ukuran inch...

salam

Mungkin bisa baca baca disini om

http://www.thaitechnics.com/propeller/prop_intro.html