Grage Aeromodelling

Dimulai thn lalu newbe ada ngerakit pesawat tiger2 dgn eng OS55AX, saat break in eng runnings well waktu itu fuel pake cool power 15% stlh habis satu tank ga dilanjut lg sampai skrg.. skrg eng macet, apa engine hrs di overhaul atau bs dengan di tetesi minyak di lubang spark plug, kr2 eng ini msh bisa selamat nda ya? mkn para suru bs kasih newbe pencerahan nih...thx

yang simple pendapat sy ya.... tetesin dengan minyak or wd 40 dan di gerak2an sedikit sedikt , mudah2an masih bisa......

Ratno wrote:yang simple pendapat sy ya.... tetesin dengan minyak or wd 40 dan di gerak2an sedikit sedikt , mudah2an masih bisa......

maaf nih suhu OOT , kira2 penyebab engine macet itu apa ya ?

Engine macet di karenakan bahan pelumas yang tersisa di dalam engine yang lengket pada bagian yang bergerak sehingga mengakibatkan jamed ( lama engine tidak di puter2 ).
Bisa juga seperti saran om Ratno, namun alangkah lebih baik jika di bongkar sekalian ( hanya lepas cylinder head, bukan bongkar semua ), jika hanya di semprot lalu di puter2 di khawatirkan bisa menimbulkan scratch terhadap piston dan liner di karenakan bagian yang kena semprot WD40 tidak kesemua sisi piston, ketika bongkar dan mau melepas piston mesti di semprot pada semua sisi sebelum di "goyang" untuk melepas, dan jangan langsung di cabut sekaligus, lepas pelan2 kemudian semprot jika masih agak berat, begitu terus berulang hingga piston mudah bergerak...

stefendy wrote:Engine macet di karenakan bahan pelumas yang tersisa di dalam engine yang lengket pada bagian yang bergerak sehingga mengakibatkan jamed ( lama engine tidak di puter2 ).
Bisa juga seperti saran om Ratno, namun alangkah lebih baik jika di bongkar sekalian ( hanya lepas cylinder head, bukan bongkar semua ), jika hanya di semprot lalu di puter2 di khawatirkan bisa menimbulkan scratch terhadap piston dan liner di karenakan bagian yang kena semprot WD40 tidak kesemua sisi piston, ketika bongkar dan mau melepas piston mesti di semprot pada semua sisi sebelum di "goyang" untuk melepas, dan jangan langsung di cabut sekaligus, lepas pelan2 kemudian semprot jika masih agak berat, begitu terus berulang hingga piston mudah bergerak...

pelumasnya kan licin om.., itu gimana critanya bisa buat engine macet ?
ato bisa mengeras ato gimana ?
bener2 buta masalah ini..., skalian tambah ilmu kalo ngalamin ( mudah2an gak )

Saya dua kali mengalami peristiwa engine macet yang lama tidak terpakai (soalnya dua dua nya di kasih....xixixi)......

Solusinya adalah, buka busi, lalu tetesi lubang busi dengan metanol atau Nitro......gerakan perlaman mesin atau propeler ke kiri sesuai putaran mesin... Lakukan berkali kali.... Setelah dianggap cukup, pasang kembali busi.... Dan nyalakan mesin.... Di jamin langsung mak greeennggggg....

Kalau gak nyala nyala mesin di lembiru aja....

botakkeramat wrote:pelumasnya kan licin om.., itu gimana critanya bisa buat engine macet ?
ato bisa mengeras ato gimana ?
bener2 buta masalah ini..., skalian tambah ilmu kalo ngalamin ( mudah2an gak )

sisa2 pelumas yg jadi kerak saat kering, itu yg bikin macet

fakta2 nya :
1. engine masih baru, hanya pakai cool power 15% waktu break-in (berapa lama ??)
2. engine lama nggak dinyalakan lagi (berapa lama ???? sepertinya cuman setahun saja kan)
3. sekarang macet.

kesimpulan sementara :
- engine masih belum selesai break-in, memang masih seret
- mengingat bahan bakar yg dipakai, seharusnya sisa oli nya nggak terlalu parah seperti hal nya kalau pake castor.
- kecuali nggak dipakainya sudah bertahun-tahun, seharusnya nggak ada masalah berat. paling2 di semprot WD dikit (di karbu dan dari lubang glow-plug), tunggu beberapa menit, sudah bisa diputar lagi. nggak perlu sampai bongkar head.
- juga pastikan gerakan throtle nya lancar.
- kalau sudah bisa berputar lancar, nyalakan mesin minimal 1 tangki supaya sisa kerak dan WD nya keluar semua.
- pastikan engine running full throtle, dan buka needle sampai running rich 4 stroke beberapa saat (untuk menggelontor saluran bahan bakar dan melarutkan sisa2 kerak nya). jangan terlalu lama, cukup 10 detik saja.
- juga pakai carbu cleaner, selain dari jalan masuk udara, semprot juga dari selang bahan bakar supaya masuk ke needle (untuk bersihkan kerak di needle).
- jangan lupa setelah ini, setiap habis dipakai, nyalakan engine kembali, full throtle, lalu cabut selang bahan bakarnya dan biarkan sampai mesin mati sendiri (memastikan sisa bahan bakar nya terbakar habis). kalau akan di simmpan lama sebaiknya pakai after run oil.
- jangan mematikan engine dg cara menutup lubang knalpot. cara ini akan mengakibatkan banyak bahan bakar tersisa di dalam mesin. lebih baik mematikan dg cara mencabut/menutup saluran masuk bahan bakarnya saja.

christoffel wrote:fakta2 nya :
1. engine masih baru, hanya pakai cool power 15% waktu break-in (berapa lama ??)
2. engine lama nggak dinyalakan lagi (berapa lama ???? sepertinya cuman setahun saja kan)
3. sekarang macet.

kesimpulan sementara :
- engine masih belum selesai break-in, memang masih seret
- mengingat bahan bakar yg dipakai, seharusnya sisa oli nya nggak terlalu parah seperti hal nya kalau pake castor.
- kecuali nggak dipakainya sudah bertahun-tahun, seharusnya nggak ada masalah berat.
paling2 di semprot WD dikit (di karbu dan dari lubang glow-plug), tunggu beberapa menit, sudah bisa diputar lagi. nggak perlu sampai bongkar head.
- juga pastikan gerakan throtle nya lancar.
- kalau sudah bisa berputar lancar, nyalakan mesin minimal 1 tangki supaya sisa kerak dan WD nya keluar semua.
- pastikan engine running full throtle, dan buka needle sampai running rich 4 stroke beberapa saat (untuk menggelontor saluran bahan bakar dan melarutkan sisa2 kerak nya). jangan terlalu lama, cukup 10 detik saja.
- juga pakai carbu cleaner, selain dari jalan masuk udara, semprot juga dari selang bahan bakar supaya masuk ke needle (untuk bersihkan kerak di needle).
- jangan lupa setelah ini, setiap habis dipakai, nyalakan engine kembali, full throtle, lalu cabut selang bahan bakarnya dan biarkan sampai mesin mati sendiri (memastikan sisa bahan bakar nya terbakar habis). kalau akan di simmpan lama sebaiknya pakai after run oil.
- jangan mematikan engine dg cara menutup lubang knalpot. cara ini akan mengakibatkan banyak bahan bakar tersisa di dalam mesin. lebih baik mematikan dg cara mencabut/menutup saluran masuk bahan bakarnya saja.

Salam....
Info bagus dan cara mengantisipasi sebelum engine di simpan lama...
Patut di pahami nih infonya.

iwan21 wrote:sisa2 pelumas yg jadi kerak saat kering, itu yg bikin macet

waahhh, gitu toh ternyata
terimakasih om infonya