Grage Aeromodelling

Wind Raider wrote:Sebenarnya posting ini bercerita ttg pengalaman saya sebagai pemula dalam urusan dengan engine . Boleh dikata , sebagian besar pengetahuan ttg engine saya dapat dari forum kita ini .

Bermula dari bujukan rekan2 : tn , rizal dan jungki ; saya mulai melirik2 engine . Karena sama sekali belum pernah berurusan dengan engine ; banyak hal2 yang lucu saya alami

Atas saran pak Rizal ; saya coba bikin Kressna versi Engine ; Full SPAD ; power : engine .15 GMS ( 2,5 cc ) ; Prop : 8 x5 .

Beginilah ceritanya ( mirip acara lawas Kismis di RCTI ) ....

Karena besok ada urusan di luar kota selama beberapa hari ; hari ini aku balap ngejar waktu buat maiden flight kressna III . Berat terbang kira2 1 kg . Sorenya aku test .






Start mesin pake stik ayam ; hidupin mesin tidak terlalu susah . Dua tiga kali flip ; langsung nyala . Fuel oplosan metanol dan castor oil . Cari nitrometana agak susah .

Sayang disayang ; engine nya belum di tune dengan baik karena aku buru buru mau nerbaning . Jadi powernya kurang . Udah naik dikit ; ehh mesinnya mati ..

Disetel agak rich ; tenaga kurang . Disetel agak lean ; waktu idle suka mati .

Yahhh ... jadi harus sabar nunggu urusanku di luar kota beres . Baru enginenya di tune lagi ...

Snowman wrote:nah...kan ganteng...........
nggak sabar terbangin... ya ...? hik..hikk..hik...

Wind Raider wrote:Setelah engine di tune in kembali ; aku pergi menerbangkannya sore ini dengan memakai sayap biru . Angin bertiup cukup kencang dan memotong run way . Nggak ada jalan lain kecuali hand launch .

Ngeng ngeng ngenggggg .........
Kressna III pun terbang ... Kerennnn mannnnn !!!! Baru kali ini aku lihat langsung pesawat engine terbang ...( hik hik hik kaciannnnn !!!! )
Ternyata pesawat bergerak sangat cepat ..... dan ketika down wind ; sebentar aja pesawat menjauh ; aku jadi kehilangan orientasi arah pesawat .

Selang beberapa detik kemudian pesawat jadi tidak terkontrol karena salah arah ; dan dengan gerak spiral menghantam bumi pertiwi yang baru berumur 60 thn lebih 1 hari ...

Crashhhh duerr...... ngikkkkkkk
Baling2 patah sebelah dan nipple fuel supply putus ... tus tus tussss . Setelan neddle valve bengkok . Anehnya fuselage dan sayap tidak mengalami kerusakan yang parah ...

Hueaaaa huaaaa huaaaaaaaaa engine enam ratus ribu melayangggggggg !!!!


Kata asistenku : Gak apa apa pak ...Dulu kan belajar pesawat elektrik juga hancur2an ..... ( " Hmmmm enak aja ... gundulmuuu !!! " ; batinku dalam hati , " mana photo terbangnya malah gak kena shoot lagi!!! " )

Snowman wrote:Selamat...selamat terbang perdananya........
Kalau lihat gambar pesawat setelah crash kayanya engine nggak apa2....
....coba lagi deh nyalain,....saya yakin bisa....karena saya pernah berkali2 menghujam bumi tapi masih bisa on tuh...........

sore ini terbang lagi kan.....saya tunggu reportnya besok,......

btw. Mas awan nanyain hp Mas Darwin tuh,..... brp no-nya.....aku orang deket aja nggak punya....kaciannnnnn de lu....

Wind Raider wrote:Parahnya setelan neddle valve nya bengkok . Kayaknya gak bisa dilurusin lagi
Nipple utk fuel supply putus ditengah ( separuh masih nempel di engine ) .
Ini mungkin masih bisa disambung .
Tapi kayaknya perfomance engine jadi tidak terjamin .

Kalo diganti carburator satu set kayaknya baru bisa yakin 100%.
Tapi ada gak ya yang jual spare partsnya ?

BTW ; aku cukup terhibur karena pesawatnya ternyata bisa terbang

No HP nanti aku pm aja ; atau ada yang pm aku no HP nya nanti aku balas .

komang wrote:Selamat datang di dunia Engine!

Wah, pesawat engine pertama pak Darwin sudah mengudara nih.
Menurut saya, pak Darwin ini benar-benar nekad dan 'Wind Raider' sejati. Padahal angin berhembus kencang masih mencoba juga terbang perdana.

Untuk penerbangan selanjutnya dengan pesawat Engine saya sarankan sbb:
- Pastikan pesawat sudah disetting dengan baik dan teruji.
- Suara engine dan laju pesawat engine bagi pemula memang bisa membuat gugup pilot, makanya disarankan ada pendamping atau teman yang sudah biasa menerbangkan pesawat engine. Dulu saya juga seperti itu, jadi begitu pesawat tidak terkendali langsung remote saya berikan ke teman. Tidak ada teman juga tidak apa-apa yang penting jangan sampai gugup dan tetap tenang. Soalnya kalau sudah gugup, segala ilmu dan pengalaman di Flight Simulator akan hilang, salah orientasi, dll.
- Jangan terbang kalau angin terlalu kencang.
- Kalau pesawat sudah mengudara kecilkan throttle misalnya 3/4 saja pokoknya jangan kencang-kencang agar kita bisa memperkirakan perilaku pesawat.
- Engine harus di-tunning yang baik agar tidak gampang mati.
Catatan: (Kalau radio tidak ada tombol throttle-cut)
Setting radio, servo dan pushrod sedemikian rupa sehingga engine hanya mati kalau stick throttle dan trim throttle full ke posisi bawah. Dan mesin belum mati (RPM terendah) kalau trim throttle tidak full ke posisi bawah. Tidak seperti pesawat electric lho.


Apa beda instruktur luar negeri dan dalam negeri?
Instruktur luar negeri:
"Usahakan pesawat tetap utuh dan mendarat dengan selamat"
Instruktur dalam negeri: (Pengalaman pribadi)
"Kalau masih belajar gak apa-apa pesawat hancur yang penting gak hilang"

Wind Raider wrote:Terima kasih atas atensinya pak Komang
Memang saya tak mengira pesawat engine jauh lebih laju dibanding pesawat elektrik .
Sebenarnya saya pengen belajar dari ahlinya tapi berhubung nggak ada gurunya terpaksa deh belajar sendiri .

Walaupun agak manyun karena crash , tapi rasa penasaran thd engine saya sudah terpenuhi .

Wind Raider wrote:Karena neddle valve tidak tersedia ; aku order carburator 1 set .
Untung ada stocknya . Mudah2an enginenya bisa hidup lagi .
Sementara ini mungkin aku rebuilt pesawat2 lawasku dulu .

Wind Raider wrote:Ini gambar Kressna seri di rak :


Akhirnya carbnya datang juga . Terus saya pasang . Ngeng ngneng ngeng ... mesin hidup lagi ....

Wind Raider wrote:Sore ini aku coba terbangkan lagi . Kali ini photonya bisa diambil .
Ternyata pesawat sangat cepat dan kontrol rudder amat responsif . Aku jadi agak tegang sampai lututku agak gemetar ..... Dikira asisten saya , saya lagi akrobatik padahal setengah mati ngendaliin pesawat biar nggak
jatuh .







Nah pas mau mendarat ehhh ada gerombolan kerbau mau pulang kandang .

Yahhh lebih baik mengalah daripada harus ganti rugi ....
Alhasil ya terjadi hard landing . Tapi kali ini nggak ada yang rusak ...

Snowman wrote:Mantap ya Mas............
saya jadi semangat lagi bikin body cessna pake coroplas.....
kresna III wingspannya di perpanjangya.....
dengan body coro 3mm, kira2 kalo pake sayap original (kaya KFC aja....) nya cessna bisa ngimbangin berat enginenya nggak?

Iwan21 wrote:Sip pak Darwin.....btw liat racknya jadi pengen buat juga nih, selama ini saya kalo udah jadi langsung aja ditumpuk2 dimeja atau apa aja, sampe ada beberapa yg patah lagi karena jatuh dari meja.... hik hik hik..

Wind Raider wrote:Hari ini aku bikin sayap baru buat Kressna III ; airfoil mirip2 WD .
Lumayan berat juga kira2 250 gram ; tanpa lubang2 . Wing span 100cm ; chord = 22 cm ; thickness = 2,5 cm

Wind Raider wrote:Sorenya aku terbangin :


Karena angin berubah ubah arah akhirnya kuputuskan hand launch aja

Take Off : ahhhh naik juga dia


Cukup stabil dan enak dikemudikan . Bahkan sempat roll dengan manis.


Landing : akhirnya bisa juga landing ( walaupun agak sedikit bounce )


Nahhhh puas aku . Sekarang sudah nggak penasaran lagi dengan yang namanya pesawat engine ( walaupun masih harus banyak belajar ) .

Kalo dulu lagunya : " Sungguh mati aku jadi penasarannnnn .... , dst , dst "
Sekarang : " Terlenaaaaaa ku terlenaaaaaa..... "

tn wrote:selamat....selamat pak atas pernebangan perdananya.sepertinya ini memacu sy utk melanjutkan pswt sy.
kemaren sy sempat down juga,pswt coro electrik gak bisa terbang .
ntar tak coba pakai engine aja aaaah....

Wind Raider wrote:Sippp sippp
Kita bikin pasukan SPAD Indonesia .
Hidup Coroplasttttt !!!! he he he he

Wind Raider wrote:Hari ini aku coba Kressna3 take off from ground .
Cuaca agak lumayan walaupun angin agak kencang .



Ngeng ngeng ngennnnggggg ( memangnya bunyi mesin kayak begitu ? )
Hore hore ... take off juga dia



Maka terbanglah Kressna3 ke langit yg biru .
Terbanglah saudara2 terbanglah .... mumpung belum dipajaki pemerintah



p.s :
Congratulation buat pak Rizal atas sukses maiden flight fly wingnya
Thanks juga kpd pak Michael yang websitenya banyak cerita ttg engine . Ayo dong websitenya diupdate

Wind Raider wrote:Atas saran seseorang di forum SPAD ; aku bikin sayap baru buat Kressna III . Dia mengusulkan agar bikin sayap tanpa hedral agar pesawat bisa lebih sporty . Kupikir bagus juga ya ...




Ehhh asyik juga !!!! Pesawat jadi gampang untuk loop ; bahkan inverted ( yg ini agak nekad krn kalo engine belum ditune benar2 ; mesin kan bisa mati di udara ) .







Setelah test sayap merah ; pada penerbangan kedua aku pasang sayap trainer yang biru .... Guess what happened next ?

Wind Raider wrote:

Wind Raider wrote:Setelah test sayap merah ; pada penerbangan kedua aku pasang sayap trainer yang biru .... Guess what happened next ?

Meng- qoute postingan sendiri kan boleh2 aja ya ?


Ini gambar Kressna dengan sayap trainer dikelilingi para fansnya

Ngeng ngeng ngeng ..... pesawat kembali mengudara ...
Nah setelah asyik puter - puter ; pas mau turun tiba2 mesin mati . Wahhhh aku jadi ketar ketir . Tapi ternyata pesawat masih bisa dikendalikan ( mirip pesawat elektrik lagi glide ) . Wah untung bisa mendarat tanpa mengalami kerusakan . Selamet selametttt !!!

Tenyata Kressna III DNAnya masih mirip dengan Kressna II .....