Grage Aeromodelling

Air Asia QZ 8501 Surabaya-Singapura lost contact disekitar perairan Kalimantan hingga siang ini, pesawat type Boeing 737 take off dari Juanda=Surabaya pk 05.20 WIB membawa 7 crew dan 155 penumpang. Semoga bisa mendarat (meski dadrurat) dengan selamat, aamiin...

kontak terakhir pk 06.17 WIB di sekitar pulau Belitung...

koreksi om, bukan Boeing 737, tapi Airbus A320 dengan registrasi PK-AXC

turut prihatin...semoga update info berikutnya adalah kabar baek..semoga

Turut mendoakan smoga seluruh penumpang selamat, aamiin....

yup benar Pak Flytosky,
tipenya Airbus 320-200, sd pukul 19 hari ini masih belum ditemukan juga.
Semoga Tim Sar diberi kemudahan dan keluarga penumpang di beri kesabaran dan ketabahan, aamiin

Turut prihatin juga atas hilangnya AirAsia QZ8501 semoga ternyata telah mendarat ditempat yang aman dan semua penumpangnya dalam kondisi selamat.

Btw mohon pencerahan dari para Suhu apakah pesawat beneran tidak dilengkapi dengan Loss Signal atau Buzzer sehingga bisa diketahui keberadaannya kalau jatuh di semak semak tinggi.

semoga semua penumpang selamat, aamin.

ikut bertanya juga, kenapa pesawat komersil tidak dilengkapi parasut ya? bukan parasut penumpang, tapi parasut buat pesawat,

yang bisa dibuka dalam kondisi darurat, kayak pesawat ini.



maaf pertanyaan awan soal aviation

Gerhaen wrote:Btw mohon pencerahan dari para Suhu apakah pesawat beneran tidak dilengkapi dengan Loss Signal atau Buzzer sehingga bisa diketahui keberadaannya kalau jatuh di semak semak tinggi.

Ada, bahkan sangat kompleks , sinyal bisa diterima oleh satelit

iwan21 wrote:

Gerhaen wrote:Btw mohon pencerahan dari para Suhu apakah pesawat beneran tidak dilengkapi dengan Loss Signal atau Buzzer sehingga bisa diketahui keberadaannya kalau jatuh di semak semak tinggi.

Ada, bahkan sangat kompleks , sinyal bisa diterima oleh satelit

Tapi kenapa ya Suhu, setiap kejadian pesawat accident selalu terkesan susah untuk ditemukan, padahal klo menurut saya yg awam mengenai ini, kecepatan menemukan pesawat sebanding dengan jumlah penumpang untuk bisa hidup.

misalkan pesawat jatuh di laut, kondisi penumpang semuanya hidup dan terapung dg baju pelampung di laut, tapi pesawat tidak ditemukan atau lama ditemukan.
Jumlah penumpang yg hidup akan berangsur angsur berkurang, meninggal karena kedinginan, ketakutan, serangan jantung, kelaparan, dimakan ikan.......

misalkan pesawat jatuh di hutan, jumlah penumpang yg hidup akan berangsur berkurang, meninggal karena di makan Maung...........

terkesan sangat lambat perkembangan teknologi dalam hal ini.......

barangkali teman teman Aero ada yang punya idea........