Menurut saya lebih baik yang biasa aja.........memang 2.4 itu teknologi yang baru tetapi menurut info dan beberapa kali pengamatan serta saya coba sendiri, sesekali ada gangguan jangkauannya.............................
sependapat dengan om beta_james. teknologi 2,4 lebih riskan salah satunya karena frekwensi yang sedemikian tinggi, lebih susah menembus penghalang (dan lebih LOS). jadi posisi antena dan kualitas TX&RX harus betul2 bagus. kalo pake yang lebih branded mungkin akan lebih yakin deh
Setuju, semakin tinggi frekuensi akan sebanding dengan memendeknya panjang gelombang, sebanding dengan jangkauan sinyalnya (dengan output power yang sama). Tetapi keunggulan 2.4 adalah pemakaian spread spektrum, jadi sangat tahan terhadap interferensi.
Mungkin kalau pemakaiannya jangkauannya gak jauh-jauh amat, bisa pake yang 2.4, kalau mau yang super jauh lebih mending pakai yang FM biasa (PPM/PCM/QPCM) + dual convertion RX.
@mandiridjaya: bukan maksudnya mendiskreditkan 2.4 ya oom hehehe, secara saya juga belum pindah ke sana. Tetapi untuk mendapatkan jangkauan yang sama, 2.4 akan membutuhkan output power yang lebih besar. Mungkin untuk yang branded range-nya sudah diperhitungkan, apalagi di negara kita kan gak terlalu strict kaya' di eropa yang dibatesin output powernya. Tetapi kalau esky kaya'nya final powernya gak gede-gede amat, gak tau yang versi 2.4nya.
Tentu saja kebutuhan output ini akan sebanding dengan pemakaian baterai... selalu ada lah plus minus.
2,4GHz itu sifat rambatan signalnya sama dengan sinar, asal tidak terlindung benda yang bersifat konduktor dia masih bisa sampai ke Receiver, karena sifatnya kayak sinar maka pancaran signal 2,4GHz bisa di arahkan memakai Antenna pengarah ( Yagi, Parabola dst ) sehingga jarak pancaranya akan semakin jauh. Dengan daya pancar sebesar 0,5Watt saja bisa mencapai jarak 60KM dengan antenna Parabola dan tanpa terlindung benda lain.