Balikpapan Aeromodelling Club
Posted: 20 Mar 2007, 06:48
Sekilas BAC .
Sejak tahun 2000, beberapa gelintir aeromodeler di Balikpapan sudah bermimpi memiliki lahan tetap untuk menyalurkan hobby terbang. Beberapa tahun telah berlalu, jumlah aeromodeler semakin banyak. Mimpi mimpi pun mulai diwujudkan satu persatu.
Namun baru 6 tahun kemudian milestone itu terjadi.
Balikpapan Aeromodelers Club (BAC) dibentuk tanggal 4 Maret 2006, disaksikan oleh Ketua FASI KOTA Balikpapan, Pa'dhe Sudibyo, Pengurus Cabang Aeromodelling Balikpapan, Capt. Muranto, serta para anggota setia BAC. BAC dibentuk sebagai wadah komunitas pecinta Aeromodelling di Balikpapan dan sekitarnya.
Anggota yang hadir saat pendirian BAC antara lain:
(sesuai urutan daftar hadir) Lutfi Hilfan, Idayat S, Ary, Hadi S, Bun Djung, Wahyu, Denny W, Bambang E, M. Yamin, Nasruddin, Eko.
Kepengurusan BAC :
Ketua : Hadi Soeharto
Wakil Ketua : Wahyu Irawan
Sekretaris : Lutfi Hilfan
Bendahara : Bun Djung
Om Denny dg anaknya, dan pak Jim.
Sebagian armada yang terbang tgl 19 Maret 07.
Titan ku masih selamat setelah muter2 di udara kehilangan kendali rudder karena baut ball-link pengikat pushrod ke servo-arm lepas di udara..
Menegangkan, semua anggota sepertinya sudah pasrah saat aku berusaha mengarahkan heli yg tanpa kendali rudder kembali ke landing zone...
Pak Anas sedang konsentrasi dengan KATANA 3D nya.
Jim dengan PITTs Monster nya.
Lepton pak Bun djung.
Lagi bersihin Lepton setelah Crash ( kayaknya disorientasi waktu nose-in, plus angin down wind ya boss?) .
Om rudy dg shuttle nya setelah diomelin ka'i Jim karena suara Shuttlenya, heli Jim jadi crash (katanya dia ga bisa dengar suara heli nya sendiri, jadi malah di auto dan crash...)
Brushless Motor BM3520-7,APC 14x7E dan Best RC 4000mah 3 cel di Hobbico Superstar 40.
Pak Ammar dengan superstar EP 40 nya.
Electrified Hobbico Superstar 40 slow pass.
Sayangnya, karena salah liat / paralaks, akhirnya test flight berakhir dg landing di pohon. Coba kalo pohon nya tidak dekat dengan approach nya runway, pasti tidak nyangsang di sana ya pak ?
TIM SAR dari orang kampung sekitar yg dg senang hati menurunkan psw pak Ammar.(pak ammar terlihat senang2 cemas menunggu dibawah pohon saat proses penyelamatan Superstar 40nya)
Sejak tahun 2000, beberapa gelintir aeromodeler di Balikpapan sudah bermimpi memiliki lahan tetap untuk menyalurkan hobby terbang. Beberapa tahun telah berlalu, jumlah aeromodeler semakin banyak. Mimpi mimpi pun mulai diwujudkan satu persatu.
Namun baru 6 tahun kemudian milestone itu terjadi.
Balikpapan Aeromodelers Club (BAC) dibentuk tanggal 4 Maret 2006, disaksikan oleh Ketua FASI KOTA Balikpapan, Pa'dhe Sudibyo, Pengurus Cabang Aeromodelling Balikpapan, Capt. Muranto, serta para anggota setia BAC. BAC dibentuk sebagai wadah komunitas pecinta Aeromodelling di Balikpapan dan sekitarnya.
Anggota yang hadir saat pendirian BAC antara lain:
(sesuai urutan daftar hadir) Lutfi Hilfan, Idayat S, Ary, Hadi S, Bun Djung, Wahyu, Denny W, Bambang E, M. Yamin, Nasruddin, Eko.
Kepengurusan BAC :
Ketua : Hadi Soeharto
Wakil Ketua : Wahyu Irawan
Sekretaris : Lutfi Hilfan
Bendahara : Bun Djung
Om Denny dg anaknya, dan pak Jim.
Sebagian armada yang terbang tgl 19 Maret 07.
Titan ku masih selamat setelah muter2 di udara kehilangan kendali rudder karena baut ball-link pengikat pushrod ke servo-arm lepas di udara..
Menegangkan, semua anggota sepertinya sudah pasrah saat aku berusaha mengarahkan heli yg tanpa kendali rudder kembali ke landing zone...
Pak Anas sedang konsentrasi dengan KATANA 3D nya.
Jim dengan PITTs Monster nya.
Lepton pak Bun djung.
Lagi bersihin Lepton setelah Crash ( kayaknya disorientasi waktu nose-in, plus angin down wind ya boss?) .
Om rudy dg shuttle nya setelah diomelin ka'i Jim karena suara Shuttlenya, heli Jim jadi crash (katanya dia ga bisa dengar suara heli nya sendiri, jadi malah di auto dan crash...)
Brushless Motor BM3520-7,APC 14x7E dan Best RC 4000mah 3 cel di Hobbico Superstar 40.
Pak Ammar dengan superstar EP 40 nya.
Electrified Hobbico Superstar 40 slow pass.
Sayangnya, karena salah liat / paralaks, akhirnya test flight berakhir dg landing di pohon. Coba kalo pohon nya tidak dekat dengan approach nya runway, pasti tidak nyangsang di sana ya pak ?
TIM SAR dari orang kampung sekitar yg dg senang hati menurunkan psw pak Ammar.(pak ammar terlihat senang2 cemas menunggu dibawah pohon saat proses penyelamatan Superstar 40nya)
Tapi klo liponya di pasang di WD bisa mati musuh
